Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PADA SISWA KELAS RENDAH DI SDN 1 SUMITA Dewa Ayu Setiawati; I Putu Oka Suardana; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidkan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v7i1.354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam pembelajaran membaca pada siswa kelas rendah di SDN 1 Sumita. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner kepada kepala sekolah serta guru kelas I–III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi fonik merupakan strategi paling efektif yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran membaca. Strategi ini membantu siswa mengenal huruf dan bunyi secara bertahap. Selain strategi fonik, guru juga menerapkan metode SAS, pendekatan bottom-up, membaca nyaring, serta permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan kelancaran membaca siswa. Media pembelajaran seperti kartu kata bergambar dan buku cerita anak digunakan secara rutin. Guru melakukan evaluasi harian secara individual untuk memantau perkembangan membaca siswa dan memberikan pendampingan bagi yang masih kesulitan. Dukungan orang tua dan supervisi kepala sekolah juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan strategi pembelajaran membaca. Dengan berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, strategi pembelajaran yang diterapkan guru terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas rendah di SDN 1 Sumita.
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DI SD NEGERI 2 SUMITA Gede Adhi Pradana Putra; I Putu Oka Suardana; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidkan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v7i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di SD Negeri 2 Sumita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak lima orang yang terdiri dari guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan model analisis data Miles & Huberman, yang mencakup tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi literasi singkat 5–10 menit sebelum pembelajaran, strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Accelerated Reading, SQ3R, serta metode membaca nyaring, Bottom-Up, dan Top-Down merupakan pendekatan yang diterapkan oleh guru secara terencana dan disesuaikan dengan karakteristik siswa. CIRC menjadi strategi yang paling dominan karena dianggap mampu meningkatkan pemahaman bacaan dan keterampilan sosial siswa melalui kerja kelompok. Selain itu, peran aktif kepala sekolah dan pemanfaatan fasilitas sekolah seperti perpustakaan dan media digital turut mendukung keberhasilan implementasi strategi pembelajaran membaca. Temuan ini memperlihatkan bahwa strategi yang dipilih dan diterapkan secara tepat mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa secara bertahap dan berkelanjutan.
PENERAPAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS I SD ADI WIDYALAYA SUAR DWIPA GIRI MEKAR Ni Luh Made Vivin Suwisnayanti; Numertayasa, I Wayan; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : ITP Marakandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/deiksis.v7i2.356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas I SD Adi Widyalaya Suar Dwipa Giri Mekar melalui penerapan pembelajaran Quantum Teaching. Hasil awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih di bawah KKM, dengan nilai rata-rata keterampilan berbicara hanya mencapai 61,4. Melalui penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam beberapa siklus, guru mengoptimalkan penggunaan Quantum Teaching untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran. Hasil dari siklus II menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 83,3% siswa mencapai KKM dan rata-rata nilai keterampilan berbicara mencapai 75. Dengan demikian, pembelajaran Quantum Teaching secara online terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dan menunjukkan bahwa Quantum Teaching dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia.
PENERAPAN MEDIA KONKRET PADA TEMA DIRIKU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS I SD ADI WIDYALAYA SUAR DWIPA GIRI MEKAR Ni Made Piory Kristiana; Numertayasa, I Wayan; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : ITP Marakandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/deiksis.v7i2.357

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Adi Widyalaya Suar Dwipa Giri Mekar yang bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas I dengan media konkret. Penelitian ini menyoroti masalah rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas I di SD Adi Widyalaya Suar Dwipa Giri Mekar dan upaya meningkatkannya melalui pembelajaran dengan media konkret. Dalam penelitian tindakan kelas, terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus awal hingga siklus akhir. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari siklus ke siklus, dengan hasil tertinggi pada siklus II, menunjukkan efektivitas pembelajaran dengan media kongkret. Dengan demikian, penggunaan media kongkret dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, memperkuat partisipasi mereka, dan memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, disarankan agar pembelajaran dengan media kongkret diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan materi lainnya di sekolah dasar, dengan penyesuaian terhadap karakteristik pembelajaran dan kebutuhan siswa. Selain itu, penelitian ini juga mendorong peneliti lain untuk mengeksplorasi aspek-aspek yang belum sempurna dalam penerapan media kongkret dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODUL LITERASI BUDAYA BERBASIS CERITA KEARIFAN LOKAL I Wayan Ardita; I Nengah Sueca
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : ITP Marakandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/deiksis.v7i2.361

Abstract

Globalisasi telah menyatukan berbagai latar belakang budaya dalam dunia yang semakin terhubung, sehingga menuntut pemahaman yang lebih dalam mengenai keragaman budaya. Literasi budaya berperan penting dalam proses ini, karena dapat membantu individu memahami, menghargai, dan menghormati kekayaan budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul literasi budaya berbasis cerita kearifan lokal di SMA Hindu Astika Dharma. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan R&D (Research & Develoment). Metode penelitian R&D (Research & Develoment) adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada. Menurut Sugiyono, R&D adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah literasi budaya di SMA Hindu (UW) Astika Dharma, Desa Pempatan menunjukkan bahwa siswa kelas menengah di sana tidak memiliki bahan literasi budaya sehingga kemampuan literasi mereka sangat rendah terutama berkaitan dengan literasi budaya. Oleh karena itu dikembangkanlah modul literasi budaya berbasis cerita kearifan lokal dengan tujuan untuk membantu siswa belajar mengenai literasi budaya di sekolah. Kesimpulan dari pembahasan mengenai pengembangan modul literasi budaya berbasis cerita kearifan lokal di SMA Hindu Astika Dharma menunjukkan bahwa rendahnya literasi siswa disebabkan oleh kurangnya sumber ajar yang memadai dan kegiatan pembelajaran yang monoton. Observasi dan wawancara dengan siswa menunjukkan kebutuhan akan bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan konteks budaya mereka.
ANALISIS ANALISIS KARAKTER TOKOH DALAM KARYA SASTRA LAMA PAN BALANG TAMAK Ardita, Wayan; I Nengah Sueca
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/dj.v12i2.10720

Abstract

Indonesian old literature, as a rich cultural heritage, reflects the values of life upheld by various societal strata and eras, with the story of Pan Balang Tamak serving as a significant example. This study aims to describe the character of Pan Balang Tamak and explore the moral values embedded in the narrative, including cleverness, wisdom, and critique of social injustice. The qualitative research method employed involves a descriptive analysis of the literary text, with a focus on character development and interactions within the cultural context of Bali. The findings reveal that the character of Pan Balang Tamak not only illustrates the complexity of human nature but also conveys relevant moral messages, such as the importance of critical thinking and resistance to injustice. This character inspires younger generations to understand and challenge unjust social norms, while also imparting values of wisdom and creativity essential for navigating the challenges of the modern era. Thus, this study affirms the importance of preserving classical literature as an educational medium capable of shaping societal character and safeguarding cultural heritage.