Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TANPA RESEP (SYSTEMATIC REVIEW) Suminingtyas, Ifa Aris
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.20764

Abstract

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik yang digunakan secara tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif seperti resistensi, menimbulkan efek samping obat bahkan menyebabkan kematian. Penggunaan antibiotik dalam pengobatan sendiri merupakan suatu perilaku kesehatan yang berbahaya bagi masyarakat, namun faktanya banyak masyarakat yang menggunakan antibiotik sebagai obat pilihan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai faktor-faktor apa saja yang mungkin menjadi determinan perilaku penggunaan antibiotik tanpa resep yang mungkin belum tereksplorasi pada penelitian-penelitian sebelumnya.Metode yang digunakan dalam tinjauan sistematik ini adalah metode pelaporan naratif. Pencarian artikel diambil dari database online nasional di web https://garuda.kemdikbud.go.id, terhadap penelitian yang dilakukan di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2025. Kata kunci yang digunakan dalam penelitian adalah: penggunaan antibiotik, perilaku penggunaan antibiotik dan antibiotik tanpa resep.Hasil penelitian terhadap artikel yang menyelidiki kata kunci tersebut diperoleh secara keseluruhan 66 artikel dan 16 yang direview berdasarkan kriteria penelitian.Kesimpulan terhadap review artikel menunjukkan bahwa Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik tanpa resep cukup baik, masyarakat memiliki pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik secara benar dan risiko penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Masih banyak masyarakat yang menggunakan antibiotik tanpa resep. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan perlu lebih meningkatkan efektifitas pengendalian distribusi antibiotik. Perilaku masyarakat dalam penggunaan antibiotik tanpa resep dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu pengetahuan, keyakinan dan pengalaman pasien, kelonggaran hukum dan sanksi, serta kemudahan akses dalam penggunaan antibiotik. Dalam upaya pengendalian penjualan antibiotik tanpa resep, peneliti juga memandang perlu untuk diterapkannya sanksi terhadap tenaga kesehatan yang menjual antibiotik tanpa resep. Perubahan perilaku petugas kesehatan menjadi faktor penting untuk mendukung intervensi yang dapat menutup akses penggunaan antibiotik tanpa resep.
Tren Global Penelitian Toll-like receptor 4 pada Penyakit Kardiovaskular: Analisis Bibliometrik 2017-2025 Amukti, Danang; Estiningsih, Daru; Herlina, Tetie; Kusumawardani, Nurul; Puspitasari, Ade; Amalia, Latifa; Suminingtyas, Ifa Aris; Nurinda, Eva; Nuryanti, Sundari Desi; Wulandari, Ari Susiana; Pratami, Ria Indah
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/inpharnmed.v9i1.5989

Abstract

Toll-like receptor 4 (TLR4) memiliki peran penting dalam patogenesis penyakit kardiovaskular (PKV) melalui mediasi respons inflamasi. Meskipun peran molekul ini semakin dikenal, belum ada kajian bibliometrik komprehensif yang mengulas tren global publikasi terkait TLR4 dalam konteks PKV secara sistematis. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika publikasi ilmiah global tentang TLR4 pada PKV dalam kurun waktu 2017–2025 menggunakan pendekatan bibliometrik. Data dikumpulkan dari database Scopus dengan kata kunci “Toll-like receptor 4” dan “cardiovascular”, difilter berdasarkan judul, abstrak, dan kata kunci, serta dibatasi pada dokumen berbahasa Inggris. Sebanyak 1.939 dokumen dianalisis menggunakan perangkat lunak Bibliometrix (R) dan VOSviewer untuk mengevaluasi tren publikasi, produktivitas penulis, kontribusi negara dan institusi, pemetaan kata kunci, dan artikel yang paling berpengaruh. Tiongkok mendominasi jumlah publikasi (592 dokumen), sementara Amerika Serikat mencatat pengaruh ilmiah tertinggi melalui kolaborasi internasional dan jumlah sitasi. Penulis paling produktif adalah Li Y dan Wang Y, sedangkan institusi teratas adalah Mashhad University dan Capital Medical University. Peta kata kunci menunjukkan empat klaster utama: inflamasi-imunitas, stres oksidatif-apoptosis, metabolisme, dan model hewan. Artikel paling disitasi berasal dari jurnal bereputasi tinggi seperti Signal Transduction and Targeted Therapy dan Nature Reviews Rheumatology. TLR4 merupakan target utama dalam penelitian multidisipliner dan translasi pada penyakit kardiovaskular. Hasil studi ini dapat menjadi acuan penting untuk perumusan strategi riset lanjutan dan kolaborasi global yang lebih terarah.