Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Insidensi Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp. cepae) pada Daerah Pengembangan Bawang Merah di Provinsi Riau Irfandri, Irfandri; Silvina, Fetmi; Ramadhoni, Rizky
Agrikultura Vol 36, No 2 (2025): Agustus, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v36i2.62767

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) menjadi salah satu komoditas hortikultura yang banyak dimanfaatkan masyarakat Provinsi Riau, Indonesia. Provinsi Riau mengupayakan peningkatan produktivitas bawang merah dengan melakukan pengembangan daerah penanaman bawang merah, namun produktivitas bawang merah masih rendah. Hal ini salah satunya disebabkan oleh gangguan penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum f.sp. cepae). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data insidensi penyakit layu fusarium dan upaya pengendaliannya. Penelitian menggunakan metode survei dan observasi. Pengamatan yang dilakukan yaitu kondisi lahan, gejala, serta insidensi dan intensitas penyakit layu fusarium. Hasil penelitian menunjukkan gejala penyakit layu fusarium yaitu daun berwarna hijau pucat hingga menguning, cenderung terpelintir, layu, kering, dan umbi membusuk. Insidensi dan intensitas penyakit layu fusarium di beberapa lokasi penelitian, seperti Pekanbaru, Siak, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Dumai berbeda. Lokasi penelitian dengan insidensi dan intensitas penyakit layu fusarium tertinggi berada di Kelurahan Kulim Kota Pekanbaru masing-masing sebesar 17,35% dan 22,61%, sedangkan lokasi dengan tingkat serangan penyakit terendah berada di Desa Langsat Permai Kabupaten Siak dengan tidak adanya insidensi penyakit layu fusarium. Upaya pengendalian yang dilakukan petani yaitu penggunaan fungisida sintetik, rotasi tanaman, pemberian kapur, dan pemanfaatan agens hayati.
PENGENDALIAN KEONG MAS PADI SAWAH SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR Fauzana, Hafiz; Nelvia, Nelvia; Rustam, Rusli; AR, Arman Effendi; Susilawati, Susilawati; Idwar, Idwar; Ariani, Erlida; Silvina, Fetmi; Puspita, Fifi; Irfandri, Irfandri; Yudha, Pajri Ananta; Hakiki, Arif Fashli; Pebrianti, Riska; Ramadhoni, Rizky
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v7i1.564

Abstract

Gold snail (Pomacea canaliculata L.) is the main pest of rice plants in Empat Balai Village, Kuok District, Kampar Regency. Farmers in Empat Balai Village experience gold snail infestation every year, which has an impact on production. The purpose of community service activities is to conduct community service by counseling and controlling carp pests in rice fields by utilizing local wisdom in Empat Balai Village. The methods in this service are survey, consolidation, counseling and field practice. The counseling was held at Mushallah Miftahul Jannah in Pulau Empat Hamlet, while the field practice was at the farmer’s house and rice fields in Empat Balai Village. The material provided was about bioecology and how to control the carp snail pest. It was emphasized that the recommended control carp pests are the management of carp pests in the egg phase, because one group of eggs has 500 eggs and control is easier in the egg phase. Control in the egg phase includes making drainage or small ditches, installing bamboo stakes so that the snails lay their eggs there, and collecting the eggs once a week. In the snail phase, involves setting up attractant plant traps (gadung tuber leaf, papaya leaf, and banana leaf), kalambuai traps (kaltrap), installing of irrigated nets, utilizing ducks, and vegetable molluscicides. In addition, preventive measure was taken, such as planting older seedlings. The farmers were very enthusiastic about this activity. As a result, farmers gained additional knowledge about gold snail pests and how to control them, improve farmers skills on gold snail pests control methods by utilizing local wisdom.