Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kurikulum Muatan Lokal Aksara Arab Melayu dalam Meningkatkan Literasi Melalui Kearifan Lokal di Kota Jambi Iryani, Eva; Yusup, Agung; Jufri, Salman; Hasibuan, Tuti Hardianti; Nurazzelena, Nurazzelena
Arabi : Journal of Arabic Studies Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24865/ajas.v9i2.921

Abstract

This study aims to explain the Local Content Curriculum of Arabic-Malay Script in Improving Literacy Through Local Wisdom at the Nurul Iman Seberang Islamic School in Jambi City. The research method used by the researcher is a descriptive qualitative approach, data obtained through observation, interviews and documentation conducted at the Nurul Iman Seberang Madrasah in Jambi City. The results of the study indicate that the implementation of the Local Content Curriculum of Arabic-Malay Script in the Arabic-Malay subject taught from grade VII to grade IX, the learning resources or reference books used are in the form of books provided by the school. The challenges in implementing the implementation of this local content curriculum are students who come from general educational backgrounds and are not yet familiar with the hijaiyah letters. The efforts made are in learning, teachers carry out special learning with a coaching system for students who find it difficult to learn Arabic-Malay Script.
Integrasi nilai-nilai kearifan lokal melalui pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan dekadensi moral Iryani, Eva; Muspawi, Mohamad; Yusup, Agung; Rohiq; Soleh, Warisuddin; Hasibuan, Tuti Hardianti
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24117

Abstract

Fenomena menurunnya kepedulian sosial, melemahnya semangat kolaborasi, serta meningkatnya pengaruh negatif media digital yang tidak sejalan dengan norma budaya lokal menjadi tantangan serius di Desa Malapari. Permasalahan ini terutama disebabkan belum terintegrasinya nilai-nilai kearifan lokal ke dalam sistem pendidikan formal maupun nonformal. Program pengabdian ini bertujuan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan karakter guna meningkatkan kapasitas guru, tokoh adat, dan pemuda sekaligus memperkuat ekosistem gotong royong sebagai strategi preventif terhadap dekadensi moral generasi muda. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan, dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri atas guru, tokoh adat, perangkat desa, pemuda, dan orang tua. Evaluasi dilakukan menggunakan observasi partisipatif untuk menilai keterlibatan dan perubahan perilaku sosial peserta dalam konteks pembelajaran berbasis budaya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa integrasi nilai kearifan lokal mampu meningkatkan pemahaman guru hingga 27%, memperkuat kesadaran kolektif masyarakat, serta mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam menghasilkan konten digital kreatif berbasis budaya. Kebaruan dari program ini terletak pada pola kolaborasi lintas elemen masyarakat yang berhasil menghadirkan model implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal secara aplikatif dan berpotensi direplikasi di wilayah lain. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis atas lemahnya internalisasi nilai budaya pada remaja, tetapi juga menawarkan kontribusi ilmiah yang relevan dalam penguatan pendidikan karakter di tengah tantangan globalisasi dan arus media digital.
Sejarah dan Perkembangan Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jambi Tahun 1962 - 2014 Suhardi, Razib; Supian, Supian; Solechan, Solechan; Hasibuan, Tuti Hardianti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19082

Abstract

Peneltian ini bertujuan Untuk mengetahui Sejarah terbentuknya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Jambi, Perkembangan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi 1962-2014, dan dampak kehadiran organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bagi di lingkungan sekitar Wilayah Kota Jambi PMII. Metode penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah terdiri dari beberapa langkah diantaranya heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya Cabang PMII di Jambi resmi berdiri pada era 1962 meskipun belum terlihat dengan jelas, PMII Jambi telah mengikuti kongres II PMII bersamaan dengan 18 cabang baru yang diselenggarakan di Kaliurang Yogyakarta pada 25-29 Desember 1963. Sebagai organisasi kader, proses pengkaderan atau kaderisasi menjadi hal yang sangat penting. Pada tahun 1962, PMII mulai menanamkan akar di Jambi sebagai organisasi mahasiswa Islam yang berupaya mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam gerakan intelektual. Masa ini ditandai dengan pendekatan kaderisasi sederhana melalui diskusi keagamaan dan kegiatan sosial. Kondisi dan strategi pengkaderan PMII pada masa awal yang fokus pada pendekatan keagamaan dan jauh dari isu politik praktis. Sistem pengkaderan yang dilakukan melalui dakwah dan mengajar mengaji menunjukkan bahwa PMII saat itu berorientasi pada pembinaan spiritual dan intelektual yang berbasis pada tradisi pesantren. Kehadiran PMII di Kota Jambi memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, tetapi juga dalam pembentukan karakter sosial, politik, dan keagamaan yang inklusif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kader-kader PMII yang sukses, baik itu di bidang karir, politik, keagamaan, Pendidikan, dan Sosial budaya.