Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi nilai-nilai kearifan lokal melalui pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan dekadensi moral Iryani, Eva; Muspawi, Mohamad; Yusup, Agung; Rohiq; Soleh, Warisuddin; Hasibuan, Tuti Hardianti
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24117

Abstract

Fenomena menurunnya kepedulian sosial, melemahnya semangat kolaborasi, serta meningkatnya pengaruh negatif media digital yang tidak sejalan dengan norma budaya lokal menjadi tantangan serius di Desa Malapari. Permasalahan ini terutama disebabkan belum terintegrasinya nilai-nilai kearifan lokal ke dalam sistem pendidikan formal maupun nonformal. Program pengabdian ini bertujuan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan karakter guna meningkatkan kapasitas guru, tokoh adat, dan pemuda sekaligus memperkuat ekosistem gotong royong sebagai strategi preventif terhadap dekadensi moral generasi muda. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan, dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri atas guru, tokoh adat, perangkat desa, pemuda, dan orang tua. Evaluasi dilakukan menggunakan observasi partisipatif untuk menilai keterlibatan dan perubahan perilaku sosial peserta dalam konteks pembelajaran berbasis budaya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa integrasi nilai kearifan lokal mampu meningkatkan pemahaman guru hingga 27%, memperkuat kesadaran kolektif masyarakat, serta mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam menghasilkan konten digital kreatif berbasis budaya. Kebaruan dari program ini terletak pada pola kolaborasi lintas elemen masyarakat yang berhasil menghadirkan model implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal secara aplikatif dan berpotensi direplikasi di wilayah lain. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis atas lemahnya internalisasi nilai budaya pada remaja, tetapi juga menawarkan kontribusi ilmiah yang relevan dalam penguatan pendidikan karakter di tengah tantangan globalisasi dan arus media digital.
Peningkatan Kompetensi Khatib Berbasis Digital Melalui Pelatihan E-Modul Khatib Profesional Sobri, Muhammad; Vahlepi, Sahrizal; Supian, Supian; Soleh, Warisuddin; Jamil, Helmun
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2131

Abstract

This community service program aims to strengthen khutbah competencies through professional khatib e-module training for students of the Arabic Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi. The program was motivated by students’ limited khutbah skills, such as low self-confidence, poorly structured sermon texts, and inadequate mastery of rhetoric and fiqh of khutbah. The training employed the Participatory Action Research (PAR) approach, emphasizing active participation of students in planning, implementation, and evaluation. The results showed significant improvements in knowledge, skills, and attitudes. Students became more capable of composing structured khutbah texts, delivering them with persuasive rhetoric, and performing with greater self-confidence. This program also contributed to the achievement of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy and the university’s Key Performance Indicators (IKU). Thus, the professional khatib e-module is proven effective as an innovative training medium to develop professional young khatibs who are academically competent and socially impactful.ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi khatib melalui pelatihan e-modul khatib profesional pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab FKIP Universitas Jambi. Latar belakang program ini berangkat dari fenomena lemahnya keterampilan khutbah mahasiswa, seperti kurang percaya diri, penyusunan teks khutbah yang belum terstruktur, serta minimnya penguasaan retorika dan fikih khutbah. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang menekankan partisipasi aktif mahasiswa dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Mahasiswa mampu menyusun teks khutbah yang lebih sistematis, menyampaikannya dengan retorika persuasif, serta menampilkan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Program ini juga mendukung capaian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Dengan demikian, e-modul khatib profesional efektif sebagai media pelatihan inovatif untuk mencetak khatib muda yang profesional dan berdaya guna.