Setyawan, Dedy
Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muslim Maros

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PROSES BERPIKIR INDUKTIF SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nirfayanti Nirfayanti; Dedy Setyawan; Radiatul Adawiah
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v10i1.1587

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena tingkat berpikir induktif siswa masih tergolong rendah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir induktif siswa SMA dalam pembelajaran matematika pada materi induksi matematika. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan peneliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui instrument tes dan wawancara. Indikator proses berpikir induktif siswa yang peneliti gunakan yaitu (1) menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi matematika, (2) analogi, dan (3) generalisasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil tes induksi matematika yang melibatkan 24 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 11 Maros yang dikelompokkan berdasarkan kemampuannya yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kemudian dipilih 3 siswa yang mewakili setiap kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi matematika dan mampu membuat analogi, namun belum mampu membuat generalisasi. Begitu pula dengan siswa yang memiliki kemampuan sedang, sedangkan siswa yang berkemampuan rendah hanya mampu membuat analogi saja.
Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting pada Siswa Kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar Syamsuriyawati Syamsuriyawati; Dedy Setyawan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.958 KB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui model pembelajaran probing prompting pada Siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini mengacu pada tiga kriteria keefektifan pembelajaran yaitu peningkatan hasil belajar, aktivitas siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, dan respons positif siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran probing prompting. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding (kontrol). Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar sebanyak 36 orang sebagai kelas uji coba untuk diterapkan model pembelajaran probing prompting. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran malaui model pembelajaran probing prompting, teknik observasi aktivitas siswa untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dan angket respons siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran probing prompting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran probing prompting adalah 83,19 dengan standar deviasi 9,76. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 33 siswa (91,67%) telah mencapai ketuntasan individu dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal telah tercapai. (2) Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa untuk setiap indikator mencapai kriteria efektif, yaitu 82,78%. (3) Angket respons siswa menunjukkan bahwa respons siswa terhadap model pembelajaran probing prompting positif yaitu 85%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran probing prompting efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII.A SMP Hang Tuah Makassar.
Eksplorasi Proses Konstruksi Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Bidang ditinjau dari Kemampuan Keruangan Dedy Setyawan; Ita Suryaningsih
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.656 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menggali secara mendalam proses konstruksi mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi geometri bidang ditinjau dari kemampuan keruangan. Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu: (1) untuk mengetahui proses konstruksi mahasiswa yang berkemampuan Spatial Visualization (SV) dalam memecahkan masalah geometri bidang. (2) untuk mengetahui proses konstruksi mahasiswa yang berkemampuan Spatial Orientation (SO) dalam memecahkan masalah geometri bidang. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif untuk menggali sedalam-dalamnya tentang sesuatu yang terjadi dan diamati. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh proses konstruksi subjek penelitian dalam memecahkan masalah geometri yang terdapat dalam lembar jawaban beserta hasil wawancara menunjukkan bahwa subjek spatial visualization (SV) dalam mengindentifikasi masalah selalu diawali dengan mendaftar semua informasi soal, kemudian memahami apa yang ditanyakan, serta memikirkan konsep apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan informasi soal yang ada, setelah itu barulah menyelesaikan masalah yang ada. Sedangkan subjek spatial orientation (SO) memahami apa yang ditanyakan pada soal tersebut, kemudian melihat informasi yang ada pada soal, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan bantuan gambar yang telah dibuat oleh subjek yang kemudian diselesaikan berdasarkan gambar yang ada. Pada proses penyelesaian subjek (SV) terlebih dahulu membuat pemisalan dari informasi soal yang ada kemudian mencari satu demi satu informasi yang belum diketahui, setelah itu menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep yang sesuai. Sedangkan subjek (SO) selalu menggunakan gambar sebagai salah satu langkah penyelesaian, kemudian menyelesaikannya dengan cara menebak berdasarkan gambar yang telah dibuat dan melakukan uji coba dari apa yang subjek tebak. Hal tersebut diperkuat dari hasil wawancara antara peneliti dengan subjek penelitian terkait jawaban dari tes konstruksi matematika.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 3 Maros Nur Rahmaeda; Dedy Setyawan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2020): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eq.v3i1.580

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan The Nonequivalent Control Grup Design, dimana terdapat dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar menggunakan model Problem Based Learning, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 3 maros dengan pengambilan sampel dilakukan secara acak masing-masing sebanyak 30 peserta didik dalam satu kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik pada kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan komunikasi matematika berupa pretest dan posttest yang telah divalidasi oleh ahli. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat analisis dan uji t sebagai uji hipotesa. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata posttest pada kelas kontrol adalah 61,50 dengan standar deviasi 11,956 sedangkan rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 77,60 dengan standar deviasi 7,219. Berdasarkan uji t, diperoleh nilai p 0,000 < ½ α = 0,025 yang menunjukkan adanya perbedaan dari kemampuan komunikasi matematika kelas kontrol dan kelas eksperimen, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Maros.
Pengaruh Kemampuan Numerik terhadap Hasil Belajar Matematika pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Maros Baru Dedy Setyawan; Arnianti Amir
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2020): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v3i2.757

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negerin 11 Maros Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan 1)Kemampuan numerik peserta didik kelas VII SMP Negerin 11 Maros Baru 2)Hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negerin 11 Maros Baru 3) Pengaruh kemampuan numerik terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negerin 11 Maros Baru. Pendekatan penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas VII SMP Negerin 11 Maros Baru yang berjumlah 133 yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel yang akan diteliti adalah 133 siswa melalui teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan numerik dan dokumentasi hasil belajar matematika. Selanjutnya, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial, dimana untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif, untuk kemampuan numerik diperoleh nilai rata-rata 76,4 berada pada kategori sedang dari 133 sampel diperoleh nilai terendah 57, nilai tertinggi 96, dan untuk hasil belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 60,13 berada pada kategori rendah dari 133 sampel diperoleh nilai terendah 12 dan nilai tertinggi 92. Adapun hasil analisis statistik inferensial (Regresi Linear Sederhana) diperoleh ???????????? < ???? (0,007 < 0,05 Dengan demikian dapat disimpulkn bahwa kemampuan numerik berpengaruh terhadap hasil belajar matematika peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDIO INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI MAHASISWA Rika Riyanti; Dedy Setyawan
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.11224

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Pre–Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest–Posttest Design untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap subjek yang diteliti. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana pemahaman konsep biologi mahasiswa sebelum dan setelah penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan media video interaktif, dan 2) apakah terdapat peningkatan sebelum dan setelah penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan media video interaktif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI program studi pendidikan Biologi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pemahaman konsep dan pedoman observasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil analisis data tes pemahaman konsep diperoleh rata-rata persentase pemahaman konsep mahasiswa mengalami peningkatan dari 46,63% kategori sedang menjadi 86,71% kategori tinggi, serta perubahan nilai median dari 46,40 menjadi 85,70. Data keterlaksanaan pembelajaran dapat dikatakan terlaksana dengan sangat baik yaitu pada pertemuan pertama sebesar 82,86% kategori baik dan meningkat menjadi 97,14% di pertemuan kedua pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh data nilai thitung = 27,330 dengan nilai-p = 0,000 < ½ α = 0,025 maka H0 ditolak, artinya ada peningkatan pemahaman konsep yang signifikan terhadap mahasiswa setelah perlakuan sebesar 0,76 atau 76% yang berada pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan media pembelajaran Vidio Interaktif meningkatkan pemahaman konsep biologi mahasiswa.
Model Pembelajaran Index Card Math dan Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Ernawati Ernawati; Pertiwi Indah Lestari; Dedy Setyawan; Kasmiati Kasmiati
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2022): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v5i1.1305

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 4 Maros pada materi persamaan linier dan pertidaksamaan satu variabel. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah peserta didik dari dua kelas di SMAN 4 Maros yaitu kelas X MIPA 1 dan MIPA 2. Implementasi model pembelajaran kooperatif Index Card Math diterapkan pada kelas X MIPA 1 dan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TS-TS) pada kelas X MIPA 2. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan tes uraian yang sudah valid oleh tim validator. Peserta didik kelas Eksperimen I diajar menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Model Index Card Math memiliki nilai rata-rata 86,94 dan simpangan baku 7,954, sedangkan peserta didik kelas Eksperimen II diajar dengan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray (TS-TS) memiliki nilai rata-rata 90,83 dan standar deviasi 8,484. Dari hasil analisis hipotesis diperoleh bahwa Ho diterima dan H1 ditolak dengan nilai sig sebesar 0,265 > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif Index Card Math dan Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.
Efektifitas Pembelajaran Program Linear Berbantuan Geogebra Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Nirfayanti Nirfayanti; Dedy Setyawan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.087 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran program linear berbantuan geogebra terhadap hasil belajar mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros yang ditinjau dari 3 aspek yaitu hasil belajar mahasiswa, aktivitas mahasiswa, dan respons mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros yang sedang menempuh mata kuliah program linear pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Subjek pada penelitian ini berjumlah 23 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode tes berupa tes hasil belajar dan metode non tes yang berupa dokumentasi, angket dan lembar observasi. Selanjutnya, data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran program linear berbantuan geogebra terhadap hasil belajar mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros dikatakan efektif. Hal ini dapat diamati dari nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberi perlakuan sebesar 88,51 berada pada kategori tinggi dengan persentase ketuntasan hasil belajarnya sebesar 95,65%. Selain itu, keefektifan dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas dan respons mahasiswa yang menggunakan software geogebra dalam pembelajaran program linier. Dari lembar observasi tampak bahwa mahasiswa antusias mengikuti kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan software geogebra yakni rata-rata persentase aktivitas mahasiswa dari 5 kategori aktivitas yang diamati mencapai 100%. Dari hasil respons mahasiswa juga menunjukkan persentase nilai respons mahasiswa berada pada kategori baik atau sangat baik yakni mencapai 100%.
OPTIMALISASI PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN TEORI PEWARNAAN GRAF A. Muhajir Nasir; Faisal; Dedy Setyawan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.687 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1398

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk mengoptimalkan sistem penjadwalan mata kuliah pada program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros tahun akademik 2020/2021 menggunakan teori pewarnaan graf Welch-Powell. Sumber data pada penelitian ini adalah kartu rencana studi setiap tingkat mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros semester genap tahun akademik 2020/2021, 14 dosen pengampuh mata kuliah, 17 ruang kuliah dan slot waktu yang tersedia untuk proses perkuliahan. Data penelitian ini diolah dan dianalisis dengan teori pewarnaan graf algoritma Welch-Powell, mata kuliah dimisalkan sebagai simpul-simpul graf dan hubungan antara mata kuliah tersebut dimisalkan sebagai sisi. Pewarnaan berdasarkan dari simpul berderajat tertinggi dan simpul-simpul yang bertetangga diberi warna yang berbeda. Simpul yang berwarna sama merupakan mata kuliah yang dapat diadakan secara bersamaan dan banyaknya warna yang dihasilkan menunjukkan banyaknya sesi perkuliahan yang dibutuhkan. Dengan penerapan teori pewarnaan graf dengan algoritma Welch-Powell dihasilkan jadwal perkuliahan yang optimal tanpa adanya bentrok antar mata kuliah.
Pengaruh Metode Inside-Outside Circle (IOC) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas XI SMA Hang Tuah Makassar Syamsuriyawati Syamsuriyawati; Khaerani Khaerani; Dedy Setyawan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2022): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v5i2.1547

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode inside-outside circle terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI SMA Hang Tuah Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Hang Tuah Makassar, dengan pengambilan sampel secara random. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 29 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 yang berjumlah 26 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis yakni post-test berupa 5 soal esai yang telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat analisis dan uji t sampel independen sebagai uji hipotesis. Hasil analisis berdasarkan uji t sampel independen, diperoleh nilai 0,005 < ½α (0,005 < 0,025) dengan nilai thitung > ttabel yaitu (2,909 > 1,674) yang menunjukkan adanya perbedaan dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode inside-outside circle terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI SMA Hang Tuah Makassar.