Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efektivitas Pelatihan Efikasi Diri dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Insan Cendekia Syech Yusuf Kab. Gowa Ita Suryaningsih; Rizqi Azhari Rahim
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.54 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan self-efficacy pada motivasi siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Insan Cendekia Syech Yusuf kelas X Kabupaten Gowa. Subjek penelitian berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 18 siswa pada kelompok eksperimen dan 18 siswa pada kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan desain pretest-posttest yang disesuaikan secara acak. Alat ukur yang digunakan adalah skala motivasi belajar, self-efficacy, wawancara dan observasi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok pre post control. Analisis kuantitatif menggunakan Uji Mann-Whitney untuk menentukan motivasi siswa setelah diberikan pelatihan self-efficacy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelatihan Self-Efficacy cukup efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMA kelas X Insan Cendekia Kabupaten Gowa.
Eksplorasi Proses Konstruksi Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Bidang ditinjau dari Kemampuan Keruangan Dedy Setyawan; Ita Suryaningsih
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.656 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menggali secara mendalam proses konstruksi mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi geometri bidang ditinjau dari kemampuan keruangan. Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu: (1) untuk mengetahui proses konstruksi mahasiswa yang berkemampuan Spatial Visualization (SV) dalam memecahkan masalah geometri bidang. (2) untuk mengetahui proses konstruksi mahasiswa yang berkemampuan Spatial Orientation (SO) dalam memecahkan masalah geometri bidang. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif untuk menggali sedalam-dalamnya tentang sesuatu yang terjadi dan diamati. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh proses konstruksi subjek penelitian dalam memecahkan masalah geometri yang terdapat dalam lembar jawaban beserta hasil wawancara menunjukkan bahwa subjek spatial visualization (SV) dalam mengindentifikasi masalah selalu diawali dengan mendaftar semua informasi soal, kemudian memahami apa yang ditanyakan, serta memikirkan konsep apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan informasi soal yang ada, setelah itu barulah menyelesaikan masalah yang ada. Sedangkan subjek spatial orientation (SO) memahami apa yang ditanyakan pada soal tersebut, kemudian melihat informasi yang ada pada soal, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan bantuan gambar yang telah dibuat oleh subjek yang kemudian diselesaikan berdasarkan gambar yang ada. Pada proses penyelesaian subjek (SV) terlebih dahulu membuat pemisalan dari informasi soal yang ada kemudian mencari satu demi satu informasi yang belum diketahui, setelah itu menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep yang sesuai. Sedangkan subjek (SO) selalu menggunakan gambar sebagai salah satu langkah penyelesaian, kemudian menyelesaikannya dengan cara menebak berdasarkan gambar yang telah dibuat dan melakukan uji coba dari apa yang subjek tebak. Hal tersebut diperkuat dari hasil wawancara antara peneliti dengan subjek penelitian terkait jawaban dari tes konstruksi matematika.
Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Bontokamase Kabupaten Gowa Ita Suryaningsih; Ernawati Ernawati
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.512022.1574

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua siswa terhadap prestasi belajar Matematika siswa; (2) pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 31 orang tua siswa dan 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab penelitian pertama dan kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dengan nilai thitung > ttabel (2,896 > 2,045); (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dengan nilai thitung > ttabel (2,558 > 2,045)
Analisis Semiotika Charles S. Peirce dalam Wartegg Ita Suryaningsih; Kasmawati Kasmawati; Ince Nasrullah
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v5i2.3726

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana tanda dalam tes wartegg sebagai salah satu alat ukur yang menggunakan gambar sebagai proyeksi dari karakter atau perilaku seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Peneliti melakukan analisis terhadap 8 gambar yang sebagai stimulus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi gambar pada tes Wartegg akan memiliki makna perilaku berbeda dan mengalami perkembangan makna berdasarkan penggunaan tanda yang merujuk pada model Triangle Meaning Peirce. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada tes Wartegg berdasarkan analisis semiotika Charles S. Peirce. Peirce mengkategorikan teori segitiga makna yang terdiri dari tiga elemen utama yakni, tanda, objek, dan interpretasi. Tanda atau representasi tanda merupakan bentuk fisik atau segala sesuatu yang dapat diserap pancaindra dan mengacu pada sesuatu. Interpretasi merupakan pemaknaan atau makna dibalik gambar sedangkan objek adalah subyek dari tanda dan interpretasi.Simpulan dalam penelitian adalah bahwa seluruh gambar pada tes Wartegg memiliki makna. Pemaknaan bergantung pada Ground, Objek pada gambar merupakanpersepsi seseorang terhadap tanda bergantung pada latar belakang dan pengetahuannya serta mengalami perkembanganmakna jika setiap tampilan tersebut dipadukan atau dikombinasikan dengan tanda-tanda yang lain. Kata Kunci: Semiotika, Tes, Wartegg
Personality Traits Models; Tindak Tutur dalam Musyawarah Desa di Kabupaten Maros Ince Nasrullah; Ita Suryaningsih; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana reaksi antara satu individu dengan individu lain dalam berinteraksi dengan memanfaatkan pemahaman tindak tutur yang berorientasi pada ciri keperibadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis ciri model kepribadian yang penerapannya dimodifikasi dari teori lima kepribadian model lima besar yang dikemukakan oleh Lewis Goldberg. Peneliti melakukan analisis terhadap tuturan masyarakat sebagai pemakai bahasa dalam pelaksanaan musyawarah desa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu: (1) observasi, (2) Teknik catat, dan (3) studi Pustaka. Hasil penelitian berupa (1) Topik melalui konsep wajah positif, cara berkomunikasi dengan tujuan untuk memelihara wajah masing-masing. (2) Bentuk penyampaian pesan pada musyawarah desa dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kepribadian. (3) konteks pesan yang menunjukkan adanya sikap yang saling menghargai, saling memahami tentang etika berbicara yang baik sehingga mitra tutur berekspresi sebagaimana cara kita sebagai penutur berekspresi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa personalitas tindak tutur sesorang merupakan kesadaran timbal-balik, bahwa kita senantiasa ingin mitra tutur kita berekspresi sebagaimana cara kita sebagai penutur berekspresi.
Menelusuri Makna Penamaan dan Bentuk Kaddoq Minynyaq Bugis dalam Perspektif Semiologi Sari Hidayati; Nurhayati Rahman; Fathu Rahman; Muhlis Hadrawi; Ita Suryaningsih
Lingua Susastra Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.469 KB) | DOI: 10.24036/ls.v3i2.115

Abstract

Food is one of the basic needs for fulfilling human nutrition. Especially in traditional food, the Bugis people have a habit of symbolizing the cultural cuisine they prepare. The purpose of this study is to explain the meaning of culinary through the name and form of kaddoq minynyaq. This is a descriptive qualitative study that employs Roland Barthes' semiology approach. The data collection technique applied was an interview technique with the aim of obtaining public opinion regarding the customs and beliefs of the Bugis tribe and the application of documentation techniques to obtain cultural archives in the form of images. Data analysis techniques began with data classification and continued with Roland Barthes' significance analysis. The results of this study are process-oriented; through the rampa aroma that is smeared on the kaddoq minynyaq culinary, it is hoped that the secret, in this case palliseq, will not be known by other people who do not know the people who carry out the tradition well. Through the analysis of témpa-témpa and kaddoq, it is hoped that society can uphold awareness of good behavior and the value of unity in order to obtain harmonious relationships.Keyword : Bugis, Kaddoq Minynyaq, Meaning, Naming, Shape 
Talkshow Gen Z Undercover: Memahami Dunia dari Sisi Remaja di Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Barandasi Kab. Maros Ita Suryaningsih; Kasmawati; Aryanti; Ince Nasrullah; Nurhikmah Amalia; Muh. Kiswa
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v5i1.2185

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Satu tahapan perkembangan manusia yang cukup penting dalam membentuk identitas diri, pembentukan nilai-nilai baru menuju pribadi yang matang. Identifikasi dan imitasi role model yang disenangi adalah salah satu cara yang dilakukan remaja dalam membentuk nilai-nilai tersebut. Dalam proses pencarian jati diri tersebut ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh remaja. Permasalahan pada remaja sangat beragam dan lingkungan sangat berpengaruh dalam ini. Faktor teman sebaya merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kecenderungan remaja melakukan kenakalan. Di masa ini, remaja memilih teman sesuai dengan jenis kelamin, kegemaran, minat atau perasaan senasib. Pihak sekolah telah melakukan banyak hal dalam meminimalisir tindakan-tindakan siswa nya yang mengarah pada kenakalan remaja. Talkshow genZ: memahami dunia dari sisi remaja merupakan kegiatan tim pengabdian untuk siswa-siswi di MA Darussalam Barandasi Kab. Maros. Kegiatan talkshow adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim mahasiswa Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL) Universitas Muslim Maros. Tujuan dari kegiatan ini difokuskan pada (a) Pengenalan dunia remaja generasi Z; (b) Memberikan gambaran tahapan perkembangan pada remaja; (c) Memotivasi remaja generasi Z untuk mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman mereka yang serba digital. Metode  yang  digunakan  adalah  melalui  talkshow agar lebih interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta talkshow terdiri dari anggotas Organisasi Siswa Sekolah (OSIS) dan perwakilan masing-masing kelas. Hasil kegiatan menunjukkan peserta sangat antusias dengan penyajian materi yang diberikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.  Pihak sekolah dalam hal ini kepala MA Darussalam Barandasi sangat menerima dengan baik kegiatan pengabdian ini.
Rekonstruksi Fenomena Sosial dalam Film “Adagium” Karya Rizal Mantopani Kasmawati; Ince Nasrullah; Ita Suryaningsih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena sosial dalam film Adagium karya Rizal Mantopani dengan pendekatan mimetik. Sumber data dalam penelitian ini adalah film “Adagium” Karya Rizal Mantopani yang tayang di bioskop pada bulan Januari 2023. Data penelitian ini adalah fenomena sosial dalam Film “Adagium” karya Rizal Mantopani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mendeskripsikan data, dan selanjutnya menganalisis data dari jenis data yang bersifat kualitatif untuk memperoleh data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tahap reduksi atau merangkum, menyajikan data, kesimpulan dan verivikasi hasil. Hasil penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian yaitu adanya fenomena sosial dalam film “Adagium” karya Rizal Mantopani yakni persahabatan, percintaan, kejahatan ciber, dan perjuangan membela negara yang sesuai dengan kenyataan yang sering dihadapi di kehidupan masyarakat saat ini. Persahabatan yang terjadi ditandai dengan menghabiskan waktu bersama, memilik rahasia, dan saling menolong. Percintaan terjadi antara Alenda dan Bian. Kejahtan Ciber yang mengancam data-data penting dan perjuangan membela negara dari serangan musuh.
Training on the Implementation of EYD Rules Version V in Writing Scientific Papers for Teachers of Shohwatul Is'ad Islamic Boarding School Pangkep Munira Hasjim; Lukman; Kaharuddin; Ita Suryaningsih; Indarwati
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i3.14736

Abstract

The training on the application of the latest version of the Indonesian Language Spelling Standard (EYD V) in writing scientific papers for teachers of Pondok Pesantren Shohwatul Is’ad Pangkep aims to improve their ability to write good and correct scientific papers in accordance with the latest version of EYD. The training was conducted through lectures, discussions, and writing exercises. The results of the training showed an improvement in understanding and application of the latest version of EYD in writing scientific papers. The teachers of Pondok Pesantren Shohwatul Is’ad Pangkep were able to write scientific papers better and correctly, and met the latest version of EYD. The conclusion of this training is the importance of applying the latest version of EYD in writing scientific papers for better understanding and universal recognition.
Bentuk dan Makna dalam Ritual Pembuatan Kapal Pinisi di Kabupaten Bulukumba Yusuf Yusuf; Haryeni Haryeni; Ita suryaningsih; Indarwati Indarwati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2943

Abstract

Studi ini bertujuan menganalisis bentuk dan makna dalam ritual pembuatan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah tukang kayu, pemilik kapal, dan tokoh adat yang terlibat dalam proses pembuatan kapal pinisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual pembuatan kapal pinisi di Kabupaten Bulukumba memiliki bentuk dan makna yang sangat dipengaruhi oleh budaya lokal. Bentuk ritual ini terdiri dari serangkaian tahapan, mulai dari pemilihan kayu hingga peluncuran kapal. Setiap tahapan dilakukan dengan penuh perhatian dan didasarkan pada keyakinan spiritual yang kuat. Makna dalam ritual pembuatan kapal pinisi juga sangat penting bagi masyarakat Bulukumba. Ritual ini merupakan simbol kelanjutan tradisi maritim dan cara hidup masyarakat pesisir. Kapal pinisi dianggap sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan kesuksesan dalam mengarungi kehidupan di laut. Selain itu, ritual ini juga memiliki makna keagamaan. Masyarakat Bulukumba percaya bahwa kapal pinisi memiliki roh dan jiwa yang harus dihormati. Oleh karena itu, proses pembuatan kapal pinisi dilakukan dengan penuh rasa hormat dan keramat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya maritim di wilayah ini.