Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Implementation of Traditional Jaranan Dance Activities to Enhance Gross Motor Development in Children at TK Kartini Sungai Rumbai Trisnawati, Ernita; Siska, Widia; Andre, Lesis; Afriwes, Afriwes
The Future of Education Journal Vol 4 No 7 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i7.898

Abstract

The background of this study is the low gross motor development of early childhood at Kartini Kindergarten, Sungai Rumbai. The purpose of this study is to determine the implementation of traditional Jaranan dance activities, children's gross motor development through traditional Jaranan dance activities, and the obstacles faced by teachers in implementing traditional Jaranan dance activities at Kartini Kindergarten, Sungai Rumbai.This study is a qualitative descriptive study. The subjects were two classroom teachers and 17 students. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques included data reduction, data display, and conclusions (verification). Data validity techniques included data triangulation.The results of the research on the implementation of traditional Jaranan dance activities at Kartini Kindergarten, Sungai Rumbai, consisted of preparing materials or media, arranging rows of children, giving examples of movements to children, demonstrating imitation of dance movements and conducting evaluations. The gross motor development of children at Kartini Kindergarten, Sungai Rumbai, was increasing in accordance with expectations (BSH) from 10 children who received a value of developing according to expectations (BSH) with a percentage of 59% and 7 children received a value of developing very well (BSB) with a percentage of 41%. In the balance indicator, walking in holding the horse's head and whip in the hand simultaneously while swinging, forward and backward increased by 76%. In the flexibility indicator, swinging the Jaranan head to the right and left increased by 88%. In the coordinated indicator, jumping forward and backward while moving the Jaranan increased by 71%. In the agility indicator when moving places while lifting one leg and lifting the whip with one hand increased by 88%. In the skilled indicator, the body walked to the right and left side while moving or shaking the hips increased by 76%. Research findings on the obstacles encountered in implementing the traditional Jaranan dance at Kartini Kindergarten, Sungai Rumbai, include limited space, children's lack of movement skills, a lack of teaching staff, inadequate infrastructure, and children's tendency to make noise and talk.
Pendampingan Orang Tua terhadap Perkembangan Sikap Tanggung Jawab Anak di TK Doa Bunda Kecamatan Sungai Rumbai Isnaini, Isnaini; Sunimaryanti, Sunimaryanti; Trisnawati, Ernita; Yulianti, Siska
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pendampingan orang tua terhadap perkembangan sikap tanggung jawab anak di TK Doa Bunda Kecamatan Sungai Rumbai. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami jenis-jenis pendampingan yang dilakukan oleh orang tua dan bagaimana pendampingan tersebut mempengaruhi sikap tanggung jawab anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 15 orang tua, 2 guru, dan 1 kepala sekolah di TK Doa Bunda. Observasi langsung terhadap interaksi anak di kelas dan di rumah, serta analisis dokumen terkait program pendidikan, juga dilakukan untuk melengkapi pemahaman tentang pendampingan orang tua. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendampingan orang tua yang konsisten dan terarah berdampak positif terhadap perkembangan sikap tanggung jawab anak. Jenis pendampingan yang dilakukan meliputi penetapan rutinitas harian, pemberian tanggung jawab kecil di rumah, dan diskusi mengenai pentingnya tanggung jawab. Anak-anak yang mendapatkan pendampingan semacam ini menunjukkan sikap tanggung jawab yang lebih baik, seperti menyelesaikan tugas dengan mandiri, mengikuti aturan, dan membantu dalam pekerjaan rumah. Keterlibatan orang tua dalam aktivitas sekolah dan komunikasi yang rutin dengan guru juga berkontribusi terhadap perkembangan sikap tanggung jawab anak. Pendampingan orang tua memainkan peran penting dalam membentuk sikap tanggung jawab anak di TK Doa Bunda Kecamatan Sungai Rumbai. Dukungan yang diberikan oleh orang tua, baik melalui rutinitas harian, pemberian tanggung jawab, maupun komunikasi dengan guru, efektif dalam meningkatkan sikap tanggung jawab anak. Penelitian ini merekomendasikan agar orang tua terus melibatkan diri dalam proses pendidikan dan menerapkan strategi pendampingan yang dapat mendukung perkembangan sikap tanggung jawab anak secara optimal.