Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Fatwa DSN Terhadap Akad Rahn Pada Produk ARRUM di Pegadaian Syariah Surabaya Anita Musfiroh; Athi’ Hidayati; M. Syam’un Rosyadi
JIES : Journal of Islamic Economics Studies Vol. 5 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/jies.v5i1.6764

Abstract

Pada transaksi bermuamalah penting adanya suatu akad untuk mengikat transaksi, karena transaksi bermuamalah akan menjadi sah apabila akadnya benar menurut syara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara spesifik bagaimana penerapan Fatwa DSN-MUI NOMOR 25/DSN-MUI/III/2002 terhadap akad Rahn pada produk arrum BPKB di Pegadaian Syariah cabang Babakan Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian terapan (applied research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang dilakukan dalam artikel ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari data yang terkumpul penulis menganalisis dan mengevaluasi penerapam akad rahn di Pegadaian Syariah Babakan Surabaya dengan aturan mengenai akad rahn yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegadaian Syariah tersebut belum memenuhi syarat akad rahn sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No 25 tentang rahn, karena dalam prakteknya barang yang dijadikan agunan hanyalah surat atau BPKB kendaraanya saja bukan barangnya. Adapun praktik ARRUM BPKB itu lebih sesuai menggunakan akad rahn tasjily.
Strategi Resiliensi SDM PMII di Era Digital 5.0: Pendekatan 7S McKinsey Framework M. Adi Trisna Wahyudi; M. Zulfa ‘Ulumuddin Alwy; Kusnul Ciptanila Yuni K; M. Syam’un Rosyadi; Ismi Rojayanti
Journal of Islamic Management Vol. 5 No. 2 (2025): July
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jim.v2i2.1958

Abstract

This study aims to explore the application of Human Resources (HR) resilience strategies in the context of youth organizations, especially the Indonesian Islamic Student Movement (PMII), in the Digital 5.0 era. Using the McKinsey 7S Framework approach, this study focuses on how the seven main elements of the organization strategy, structure, system, staff, skills, management style, and shared values affect organizational and HR resilience in facing challenges and opportunities caused by advances in digital technology. This study adopts a qualitative approach with in-depth interviews and SWOT analysis to identify driving and inhibiting factors in building resilient HR. The results of the study indicate that digital literacy, adaptation skills, and strengthening social networks are important components in developing HR resilience. This study provides an important contribution to the development of strategic policies and programs in youth organizations in Indonesia
Redesain Dan Restrukturisasi Organisasi ; Upaya Perbaikan Kinerja Organisasi M. Adi Trisna Wahyudi; M. Syam’un Rosyadi; Ciptanila Yuni K , Kusnul; Nizar Zakaria; M. Zulfa ‘Ulumuddin Alwy; Anita Musfiroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/manage.v5i2.1944

Abstract

This community service program aims to improve the performance of village youth organizations through organizational redesign and restructuring. This activity was motivated by various problems faced by village youth organizations, such as ineffective organizational structures, lack of clear division of tasks, and minimal member participation. Through a participatory and collaborative approach, this program involves all members of the organization in the process of assessing needs, planning and implementing change. The first step is to conduct an in-depth analysis of the existing organizational structure and identify weaknesses and potential improvements. Based on the results of this analysis, a redesign of the organizational structure was carried out with the aim of creating a more efficient and effective work flow. Apart from that, various restructuring strategies were also implemented, such as a more specific division of tasks, increasing leadership capacity, and developing better communication mechanisms. The results of this activity show a significant increase in the performance of village youth organizations, which is reflected in increased member participation, effectiveness of program implementation, and achievement of overall organizational goals. It is hoped that this program can become a model for other youth organizations in efforts to improve performance through organizational redesign and restructuring.