Wafa Jannatul Ma’wa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Konsep Dasar Industri Halal dalam Perspektif Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus PT Indofood CBP Salsabila Putri Virgiawan; Nuri Kamilatul Pikriyyah; Wafa Jannatul Ma’wa; Justin Azmi Luthfi; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5904

Abstract

Industri halal merupakan faktor utama yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan global, sekaligus mencerminkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep dasar industri halal berdasarkan perspektif Maqashid al-Syari’ah, yang menekankan perlindungan terhadap menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yaitu menelaah berbagai sumber ilmiah terkait konsep, regulasi dan implementasi industri halal di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri halal tidak hanya menekankan pada aspek kehalalan produk, tetapi juga mengutamakan nilai etika, keamanan, serta keberlanjutan yang selaras dengan tujuan syariah. Meskipun telah terjadi peningkatan kesadaran Masyarakat dan dukungan regulasi pemerintah, tetapi masih terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi halal, biaya sertifikasi yang relatif tinggi, serta kurangnya pendampingan bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga sertifikasi halal seperti BPJPH dan LPPOM MUI serta pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem industri halal yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing. Dengan penguatan kebijakan, inovasi produk, dan dukungan terhadap sektor usaha kecil, industri halal berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri halal global.
Analisis Peran Akad dan Ta’awun Pada Asuransi Jiwa Syariah Sebagai Solusi Mengatasi Gharar, Maisir, dan Riba Serta Tantangan Dalam Implementasinya Pipit; Suci Rahmawati; Wafa Jannatul Ma’wa; Adam; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5905

Abstract

Asuransi syariah merupakan salah satu instrumen manajemen risiko yang berkembang sebagai solusi atas kelemahan asuransi konvensional yang kerap mengandung unsur gharar, maisir, dan riba. Meskipun aset asuransi syariah di Indonesia terus meningkat, tingkat literasi dan inklusi masyarakat terhadap produk ini masih rendah. Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, literasi keuangan syariah baru mencapai 43,42% sedangkan tingkat inklusinya hanya 13,41%. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman dan penggunaan produk, termasuk asuransi jiwa syariah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sistem operasional asuransi jiwa syariah dalam mengeliminasi unsur gharar, maisir, dan riba melalui mekanisme akad tabarru’, mudharabah, dan wakalah bil ujrah, serta meninjau implementasi klaim dan reasuransi yang berbasis prinsip ta’awun. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem operasional asuransi jiwa syariah tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan finansial, tetapi juga sebagai instrumen solidaritas sosial yang adil dan etis sesuai prinsip ekonomi Islam.