Nuri Kamilatul Pikriyyah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Siklus Ekonomi dan Pajak dalam Konteks Ekonomi Modern Pipit Pipit; Nuri Kamilatul Pikriyyah; Wafa Jannatul Mawa; Lina Marlina
Jurnal Pajak dan Analisis Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2025): April: Jurnal Pajak dan Analisis Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jpaes.v2i2.926

Abstract

Ibn Khaldun's thoughts in Muqaddimah on economic cycles and taxation remain relevant in the context of modern economics. He explains that the growth and decline of a nation's economy follow a cyclical pattern, where imbalanced fiscal policies can accelerate the downfall of a civilization. Ibn Khaldun emphasizes the importance of fair and proportional taxation to avoid hindering societal productivity and investment. His views on the impact of taxation on the economy align with the Laffer Curve concept, which states that excessively high taxes can actually reduce state revenue. This study employs a literature review method to analyze Ibn Khaldun’s thoughts and their relevance to modern economic systems and fiscal policies. The findings indicate that his ideas can serve as a foundation for formulating sustainable Islamic economic policies. By applying the principles of balance between taxation, production, and societal welfare, a nation can maintain long-term economic stability. Therefore, Ibn Khaldun's thoughts remain relevant as a reference for contemporary economic policies, particularly in addressing economic disparities and preventing financial crises.
Implementasi Konsep Dasar Industri Halal dalam Perspektif Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus PT Indofood CBP Salsabila Putri Virgiawan; Nuri Kamilatul Pikriyyah; Wafa Jannatul Ma’wa; Justin Azmi Luthfi; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5904

Abstract

Industri halal merupakan faktor utama yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan global, sekaligus mencerminkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep dasar industri halal berdasarkan perspektif Maqashid al-Syari’ah, yang menekankan perlindungan terhadap menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yaitu menelaah berbagai sumber ilmiah terkait konsep, regulasi dan implementasi industri halal di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri halal tidak hanya menekankan pada aspek kehalalan produk, tetapi juga mengutamakan nilai etika, keamanan, serta keberlanjutan yang selaras dengan tujuan syariah. Meskipun telah terjadi peningkatan kesadaran Masyarakat dan dukungan regulasi pemerintah, tetapi masih terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi halal, biaya sertifikasi yang relatif tinggi, serta kurangnya pendampingan bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga sertifikasi halal seperti BPJPH dan LPPOM MUI serta pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem industri halal yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing. Dengan penguatan kebijakan, inovasi produk, dan dukungan terhadap sektor usaha kecil, industri halal berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri halal global.
Praktik General Insurance dalam Perspektif Syariah: Model Eliminasi Riba dan Kontrak Bathil melalui Akad Wakalah bil ujrah Neng Nazma Aulia; Anggia Dhafa Irvani; Nuri Kamilatul Pikriyyah; Fauzan Adhipratama Arasyid; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik general insurance dalam perspektif syariah, dengan fokus pada eliminasi unsur riba dan kontrak bathil melalui penerapan akad wakalah bil ujrah. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kritik terhadap sistem asuransi konvensional yang mengandung riba, gharar, dan maysir, sehingga diperlukan alternatif yang sesuai dengan prinsip syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), dengan data bersumber dari jurnal ilmiah, buku, fatwa DSN-MUI, serta regulasi terkait asuransi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asuransi syariah mampu menghadirkan sistem perlindungan berbasis ta’awun (tolong-menolong) dan risk sharing, dengan mekanisme pemisahan dana tabarru’ dan dana ujrah yang dikelola secara transparan. Penerapan akad wakalah bil ujrah menjadikan perusahaan berperan sebagai pengelola dana, bukan penanggung risiko, sehingga mampu mengurangi unsur gharar dan maysir. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa asuransi syariah dapat menjadi solusi atas kelemahan asuransi konvensional, meskipun implementasinya masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan instrumen investasi syariah, variasi standar operasional antar perusahaan, serta rendahnya pemahaman peserta. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi penguatan regulasi, peran Dewan Pengawas Syariah, serta edukasi publik guna meningkatkan efektivitas dan keberkahan asuransi syariah di Indonesia.