Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Neurona Mitramas Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Mitramas Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Indrawan, Novelya
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PERAN ANALISIS SUARA DALAM DETEKSI DINI KOGNITIF PADA LANSIA: STUDI PENDAHULUAN Kristian, Kevin; Adhitya, Paskalis; Tirta Wening, Andrea; Indrawan, Novelya; Indrajaya, Feryandinata; Yauw, Michael
Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Vol 41 No 4 (2025): Volume 41 Nomor 4, September 2025
Publisher : PERDOSNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52386/neurona.v41i4.615

Abstract

ABSTRACT Introduction: The increase in life expectancy makes the cognitive abilities of the elderly important. The need for a rapid diagnosis of cognitive impairment renders the currently available instruments inadequate. Standardization of the use of voice analysis for cognitive assessment is required for quick diagnosis. Aim: To determine the relationship between voice components and cognitive impairment in the elderly. Methods: A descriptive and analytical cross-sectional study was conducted on elderly individuals over 60 years old who did not have visual or hearing impairments. Cognitive assessment using MoCA-INA was performed on 107 elderly individuals who met the inclusion criteria and were categorized into normal and cognitively impaired groups. Results: The majority of the study respondents were aged 61-70 years (57.9%), not frail (93.5%), had multimorbidity (60.74%), had a habit of exercising (66.4%), and had a formant frequency 1 (F1) of the vowel /e/ <500.9 Hz (50.5%). Univariate analysis showed that F1 of the vowel /e/ had very high variability (107041.294), and the compare means analysis showed a significant relationship (p=0.034). Discussion: Most of the elderly in this study did not have cognitive impairment. There was a relationship between F1 of the vowel /e/ and cognitive impairment at a MoCA-INA cut-off score of 22. There was no relationship between age, exercise habits, multimorbidity, fundamental frequency of the vowels /a/ and /e/, amplitude of the vowels /a/ and /e/, F1 and F2 of the vowel /a/, and F2 of the vowel /e/. Keywords: cognitive impairment, elderly, formant 1 (F1), voice analysis
DETEKSI DINI KELAINAN INTRA-ABDOMEN DAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PENAPISAN ULTRASONOGRAFI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MARFATI TANGERANG BANTEN Simargi, Yopi; Ronny, Ronny; Susilo, Fenny; Barus, Jimmy Fransisco Abadinta; Sidharta, Veronika Maria; Sudiyono, Nelson; Gracia, Isadora; Charlee, Michaela Alexandra; Kosim, Fellicia Angelitha; Indrawan, Novelya; Saputro, Aimee Aurelia; Adonai, Amabel
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v3i2.6182

Abstract

Populasi lansia di dunia meningkat secara pesat, yang berdampak pada meningkatnya prevalensi penyakit seiring berjalannya waktu. Nyeri pada regio abdomen dan muskuloskeletal merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh lansia. Salah satu metode yang efektif untuk mendeteksi kondisi ini adalah dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia dengan keluhan pada muskuloskeletal dan abdomen menggunakan USG. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Werdha Marfati, yang terdiri atas pemeriksaan kesehatan, USG, penatalaksanaan, serta kegiatan interaktif bersama lansia. Sebanyak 70 lansia diperiksa dalam kegiatan ini. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa kelainan terbanyak ditemukan pada regio abdomen (44,29%) diikuti dengan muskuloskeletal (14,29%). Kegiatan baksos ini bermanfaat untuk menapis kelainan regio abdomen dan muskuloskeletal. Selain itu, terdapat temuan tambahan kelainan organ tiroid dan mata melalui pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan yang dilakukan perlu ditindaklanjuti untuk memberikan manfaat yang lebih signifikan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan secara berkala dengan melibatkan departemen lain, sehingga penyakit lain dapat terdeteksi dan ditatalaksana sejak dini, sekaligus menjadi dasar untuk merancang program pencegahan terhadap penyakit tertentu
DETEKSI DINI KELAINAN INTRA-ABDOMEN DAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PENAPISAN ULTRASONOGRAFI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MARFATI TANGERANG BANTEN Simargi, Yopi; Ronny, Ronny; Susilo, Fenny; Barus, Jimmy Fransisco Abadinta; Sidharta, Veronika Maria; Sudiyono, Nelson; Gracia, Isadora; Charlee, Michaela Alexandra; Kosim, Fellicia Angelitha; Indrawan, Novelya; Saputro, Aimee Aurelia; Adonai, Amabel
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v3i2.6182

Abstract

Populasi lansia di dunia meningkat secara pesat, yang berdampak pada meningkatnya prevalensi penyakit seiring berjalannya waktu. Nyeri pada regio abdomen dan muskuloskeletal merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh lansia. Salah satu metode yang efektif untuk mendeteksi kondisi ini adalah dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia dengan keluhan pada muskuloskeletal dan abdomen menggunakan USG. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Werdha Marfati, yang terdiri atas pemeriksaan kesehatan, USG, penatalaksanaan, serta kegiatan interaktif bersama lansia. Sebanyak 70 lansia diperiksa dalam kegiatan ini. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa kelainan terbanyak ditemukan pada regio abdomen (44,29%) diikuti dengan muskuloskeletal (14,29%). Kegiatan baksos ini bermanfaat untuk menapis kelainan regio abdomen dan muskuloskeletal. Selain itu, terdapat temuan tambahan kelainan organ tiroid dan mata melalui pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan yang dilakukan perlu ditindaklanjuti untuk memberikan manfaat yang lebih signifikan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan secara berkala dengan melibatkan departemen lain, sehingga penyakit lain dapat terdeteksi dan ditatalaksana sejak dini, sekaligus menjadi dasar untuk merancang program pencegahan terhadap penyakit tertentu
Co-Authors Adhitya, Paskalis Adonai, Amabel Barus, Jimmy Fransisco Abadinta Charlee, Michaela Alexandra Indrajaya, Feryandinata Isadora Gracia, Isadora Kosim, Fellicia Angelitha Kristian, Kevin Ronny Ronny Saputro, Aimee Aurelia Sudiyono, Nelson Susilo, Fenny Tirta Wening, Andrea Veronika Maria Sidharta Yauw, Michael Yopi Simargi, Yopi