Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Yuridis Efektivitas Klausul Denda Dalam Perjanjian Sewa Kamar Kos Terhadap Mahasiswa Manalu, Agnes Elizabeth; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Pakpahan, Pawer Erwin; Ginting, Solavide
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i2.6391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara yuridis efektivitas klausul denda dalam perjanjian sewa kamar kos terhadap mahasiswa khususnya mahasiswa yang menyewa kos di daerah pancing dan sekitarnya. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kesesuaian klausul denda dalam perjanjian sewa kos mahasiswa dengan prinsip-prinsip hukum kontrak dan perlindungan konsumen, bagaimana transparansi dalam proses pembuatan perjanjian sewa kos, serta serta bagaimana pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya perjanjian tertulis memengaruhi keadilan sebagai penyewa kos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif metode yang mengkaji norma hukum yang berlaku (secara normatif) sekaligus melihat penerapannya dalam kenyataan masyarakat (secara empiris), melalui kombinasi referensi buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian serta studi lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menyewa kos di sekitaran pancing sebanyak 15 (lima belas) orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 15 mahasiswa yang diwawancarai terdapat mahasiswa yang merasa keberatan dengan denda yang diberikan oleh pemilik kos karena denda tersebut mahal. Selain itu, perjanjian dibuat tanpa penjelasan secara lisan maupun tertulis, menunjukkan adanya potensi ketidakadilan dalam penerapan klausul tersebut. Kurangnya pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya perjanjian tertulis dan ketentuan di dalamnya secara langsung memengaruhi keadilan bagi mereka. Keadaan ini menciptakan ketidakseimbangan informasi dan kekuasaan antara pemilik kos dan penyewa, berpotensi merugikan mahasiswa. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini meskipun klausul denda bertujuan untuk menjaga ketertiba khususnya kepatuhan terhadap pembayaran kos, implementasinya seringkali belum sejalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan perlindungan konsumen, terutama karena kurangnya transparansi atau kejelasan dalam perjanjian sewa, dan rendahnya kesadaran serta pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya perjanjian tertulis.
Analisis Kreativitas Guru dalam Merancang Media Pembelajaran di Sekolah SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Manalu, Agnes Elizabeth; Sembiring, Anastasya; Jamaludin, Jamaludin; Gaol, Lammarito Lumban; Pakpahan, Pawer Erwin; Sinaga, Putriana; Yunita, Sri; Munthe, Yakinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran di SMPN 2 Percut Sei Tuan. Kreativitas guru dalam menciptakan media pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa dalam belajar. Namun, masih banyak guru yang menghadapi kendala dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, seperti keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan teknologi, serta minimnya fasilitas dan pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak guru masih mengandalkan media pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa. Faktor utama yang menghambat kreativitas guru adalah keterbatasan sumber daya dan kurangnya dukungan dalam pengembangan keterampilan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan fasilitas yang lebih baik untuk mendorong guru dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih inovatif. Dengan demikian, peningkatan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.