Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Agrowisata Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Hadinoto Hadinoto; Eni Suhesti; Dodi Sukma
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.522 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v3i1.218

Abstract

Unilak agro-tourism has the same potential as other agro-tourism, which consists of fruit plants such as; Durian, avocado, longan, honey pumpkin, peanut, long bean, cucumber, red ginger, cassava and livestock catfish and tilapia. Unilak Agrotourism has not been organized as well as Agrotourism in general, the cropping pattern is still not regular, so it is necessary to provide Unilak Agrotourism. Agro-tourism training aims to increase understanding in the context of fostering agro-tourism managers as an alternative tourist attraction. These efforts include community development in realizing synergy and agriculture that can produce social, economic growth and community organization. The method used is mentoring. Assisting the community to have knowledge of how to manage agro-tourism and cropping patterns that have a tourist attraction. The results obtained are community knowledge about agro-tourism management such as: a) the community knows the importance of the benefits of agro-tourism b) the community has understood how to identify potential attractions
Analisa Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Pada Era Pandemi COVID-19 Dodi Sukma R.A; Roki Hardianto; Heleni Filtri
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi Vol. 3 No. 2 (2021): Publikasi Artikel ZONAsi : Jurnal Sistem Informasi, September 2021
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v3i2.8353

Abstract

Online learning is learning that uses the internet network with accessibility, connectivity, flexibility, and the ability to bring up various types of learning interactions. Satisfaction is a person's feelings of pleasure or disappointment that arise after comparing his perceptions/impressions of the performance or results of a product and his expectations. Research on student perceptions of online learning is limited to aspects of teaching and learning, the ability of lecturers, facilities and infrastructure. To get results from the perception or opinion of a student from the level of satisfaction of online lectures, it can be done using the Fuzzy logic mamdani method and for calculations using the Slovin formula.
Rancang Bangun Mesin Press Serbuk Kayu Pembuatan Papan Partikel Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Praktikum: Design and Construction of a Wood Powder Press Machine For Making Particle Board as a Supporting Means For Practical Activities SUKMA, DODI; Tahrir, Muhammad; Santosa; Kurniawan, Dedy; Suryadi; Astuti, Soleha; Famela, Vidya
PERENNIAL Vol 20 No 1 (2024): Vol. 20 No. 1, April 2024
Publisher : Forestry Faculty of Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/perennial.v20i1.30787

Abstract

This research activity studies the design of particle board press machines using iron plate materials and manual labor-based hydraulic presses. This research aims to produce a work tool that can facilitate the continuity of processing sawdust into particle boards so that practical activities can be carried out effectively and efficiently while still paying attention to the values determined in the practicum. The research method is carried out using the study of existing tools and will be made another tool with more straightforward work by analyzing the factors of weakness in existing tools. The working mechanism of the sawdust press machine to be made is manual, using human power, and the sawdust press machine is intended for practical student activities in the laboratory.
POTENSI WISATA TAMAN HUTAN RAYA SULTAN SYARIF KASIM SEBAGAI WISATA EDUKASI DI PROVINSI RIAU Sukma, Dodi
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v6i1.2689

Abstract

Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Syarif Kasim yang terdapat di Provinsi Riau terletak di 3 Kabupaten/Kota yaitu di Kota Pekanbaru di Kecamatan Muara Fajar, Kabupaten Siak di Kecamatan Minas dan Kabupaten Kampar di Kecamatan Tapung Hilir. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim di Riau adalah Kawasan Hutan Konservasi dengan luas kawasan ± 6.172 Ha. Kini setengah di antaranya atau sekitar 3.000 hektar telah dirambah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab (Syahnan Rangkuti 2009). Pariwisata menjadi salah satu alternative untuk mencegah konflik dalam mengelola kawasan dan meningkatnya ekonomi di Provinsi Riau, karena dengan mengembangkan sektor ini diharapkan banyak wisatawan berkunjung ke Riau yang dengan sendirinya serta meningkatkan pendapatan asli daerah dengan mengupayakan pengembangan dan pemanfaatan potensi wisata yang memiliki daerah dalam mewujudkan kekayaan alam yang indah, keragaman flora dan faunaMetode yang digunakan adalah metode survei (survey methods) dengan teknik kuesioner yaitu pengukuran potensi dengan cara mengukur persepsi dengan menggunakan One Score-One Indicator System, yakni pemberian skor 1 (satu), untuk 1 (satu) indikator, dengan skala yang digunakan adalah 1-7 (merupakan pengembangan dari skala Likert 1-5). Penggunaan skala 1-7 diterapkan karena sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang mengartikulasikan suatu nilai dengan sangat detail (Avenzora 2008). Nilai skor 1-7 diberikan pernyataan sebagai berikut: (1) sangat tidak menarik (2) tidak menarik (3) agak tidak menarik (4) ragu-ragu (5) agak menarik (6) menarik, dan (7) sangat menarik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Persepsi responden yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa dan Pelajar terhadap nilai fungsi sosial memiliki rentang persepsi yang beragam; (1)Keunikan 4.61 agak menarik (2)Keindahan 4.71 agak menarik (3)Kelangkaan 4.06 Sedang (4)Ketepatan Waktu 4.45 Sedang (5)Aksesibilitas 4.25 Sedang (6)Sensitifitas 4.83 agak menarik (7)Fungsi Sosial 4.08 Sedang serta Nilai Keseluruhan Potensi Wisata Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim Sebagai Wisata Edukasi di Provinsi Riau 4.42 Sedang
Penyuluhan Pelestarian Hutan Mangrove dan Perbanyakannya Pada Siswa Siswi SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru Azwin, Azwin; Ikhwan, M.; Sukma, Dodi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.419

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Pekanbaru merupakan salah satu SMK yang ada diprovinsi Riau yang siswa siswinya mempelajari ilmu kehutanan perlu ditingkatkan pemahamannya tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian mangrove adalah melibatkan generasi muda khususnya siswa-siswi sejak dini melalui pendidikan di sekolah dengan penerapan di lingkungan tempat tinggal dan aktivitasnya. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa-siswi SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru tentang fungsi dan manfaat ekosistem mangrove serta teknik budidaya tanaman mangrove secara generatif. Kegiatan PkM ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab serta praktek budidaya tanaman mangrove. Untuk mengatahui tingkat pemahaman siswa digunakan kuisiner pretest dan postest, dan untuk mengetahui keberhasilan perbanyakan tanaman mangrove dinilai dari keberhasilan hidup bibit mangrove. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan pemahaman siswa siswi SMK Negeri Kehutanan Pekanbaru dari kategori tahu rata-rata 29% meningkat menjadi 95,5%, kurang tahu rata dari 41,5% menurun menjadi 4,5%, dan kategori tidak tahu dari rata-rata 29,9% menurun menjadi 0%. Pada kategori tahu terjadi peningkatan 66,5% sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Praktek perbanyakan bibit mangrove yang dilakukan sebesar 90% berhasil hidup dan dapat digunakan untuk bahan pertanaman di Arboretum SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru.
Aksi Hijau Siswa SMA: Membangun Ekoriparian Dengan Tanaman Lokal Di Universitas Lancang Kuning Prastyaningsih, Sri Rahayu; Azwin, Azwin; Martalasari, Martalasari; Sukma, Dodi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v6i1.26504

Abstract

Keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama dalam perubahan iklim dan kualitas ekosistem. Salah satu yang dilakukan Universitas Lancang Kuning adalah membangun taman eko-riparian, sebagai bagian dari pengelolaan ekosistem perairan dan bantaran sungai di sekitar kampus. Fakultas Kehutanan dan IPA Universitas Lancang Kuning mengajak siswa SMA Negeri 16 Pekanbaru untuk melakukan aksi hijau melalui kegiatan kemasyarakatan. Dengan semangat peduli lingkungan, sebanyak 39 siswa kelas XII mengikuti aksi penanaman untuk memperkaya vegetasi bantaran sungai. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2024. Siswa diberikan sosialisasi tentang pentingnya ekosistem bantaran sungai dan praktik penanaman. Hasil pre-test menunjukkan pemahaman siswa terhadap bantaran sungai dengan skor rata-rata 52,5%, sedangkan skor post-test menunjukkan 83,75%. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan penyuluhan berbasis praktik dapat meningkatkan kepedulian dan pengetahuan siswa. Semua bibit tanaman yang ditanam dalam waktu 1 bulan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 100%.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KAWASAN EKOWISATA BUDAYA CANDI MUARA TAKUS KAMPAR RIAU Sukma, Dodi; Basuni, sambas; Sunarminto, Tutut
Media Konservasi Vol. 21 No. 2 (2016): Media Konservasi Vol. 21 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.629 KB) | DOI: 10.29244/medkon.21.2.159-167

Abstract

Muara Takus Temple (MTT) is a relic of the kingdom of Sriwijaya derived from Buddhism and it has the potential to be developed as a tourist attraction. MTT cultural development of the ecotourism area as a cultural heritage, tourist destinations and places of worship need to be done as a measure to keep the MTT area and improve the local economy. If cultural tourism will be managed carefully, it will be had the economic potential as the motivation for the cultural stakeholders to provide rewards and protection of cultural heritage. In other words, cultural tourism has a double significance that is able to increase the economic value and cultural value. The research aimed to develop ecotourism management of cultural MTT. The used method was the method of survey (survey methods) with a questionnaire technique, which was a collection of data that provided a list of questions/statements to the informant/respondent hoped of providing a response to the questionnaire. The used questionnaire was elaborated from the combination question/statement patterned open, closed and scale (rating). The research showed that the parties were supported the development of management area eco-cultural tourism muara takus temple. Eliminating the gaps by establishing an agency has been to manage the MTT in order to avoid overlapping policies and has been facilitated communication, coordination, collaboration parties were involved to achieve the desired objectives.  Keywords: eco-cultural tourism, immaterial, material, muara takus temple
Peningkatan Kesadaran Konservasi Siswa Melalui Pendekatan Experiential Learning di Arboretum Universitas Lancang Kuning Suwarno, Eno; Sukma, Dodi; Ikhwan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2898

Abstract

Pendidikan lingkungan di sekolah seringkali bersifat teoritis dan kurang efektif dalam menumbuhkan kesadaran serta tindakan nyata. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan membentuk sikap positif siswa SMA terhadap konservasi melalui pendekatan experiential learning dan place-based education di Taman Kehati Arboretum Universitas Lancang Kuning. Kegiatan ini melibatkan 30 siswa SMA Negeri 3 Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif di kelas yang dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan. Evaluasi program dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari 72,47 menjadi 80,13, atau meningkat sebesar 10,6%. Peningkatan tertinggi terjadi pada pengetahuan konseptual, seperti peran hutan rawa air tawar dalam mitigasi perubahan iklim (meningkat 29,1%). Selain itu, kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa tanggung jawab dan motivasi siswa untuk terlibat dalam aksi lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman di Arboretum Unilak sangat efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan dan membentuk sikap positif siswa, sekaligus menunjukkan potensi besar Arboretum sebagai pusat edukasi lingkungan.
Pestisida Organik Berbahan Tanaman Rempah/Obat Sebagai Solusi Untuk Organisme Pengganggu Tanaman Eni Suhesti; Hadinoto; Sukma, Dodi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/0rss0h19

Abstract

Abstrak Permasalahan yang paling sering terjadi pada kegiatan budidaya tanaman adalah serangan organisme pengganggu tanama. Penggunaan pestisida organik yang berbahan baku beberapa jenis bagian tanaman seperti Tanaman Rempah dan Obat dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Petani yang mengalami permasalahan termasuk petani yang berada di Jalan Sepakat Kelurahan Okura Kota Pekanbaru yang menjadi mitra dalam kegitan pengabdian ini. Permasalahan mitra adalah : 1)Mitra masih terbatas pengetahuannya tentang pestisida organik, dan 2) Mitra masih terbatas pengetahuannya tentang tata cara pembuatan dan penerapan pestisida organik. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut yaitu : 1) Sosialisasi tentang pestisida organik dan bahan-bahan yang akan dibuat serta kegunaannya, 2) Pelatihan pembuatan dan cara aplikasi pestisida organik. Hasil dari kegiatan adalah pemahaman mitra tentang materi yang diajarkan menunjukkan bahwa semua mitra meningkat pengetahuan dan pemahamannya dan mitra telah mampu membuat pestisida organik.
Peningkatan Kapasitas Siswa SMA Dalam Optimalisasi Lahan dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Prastyaningsih, Sri Rahayu; Hadinoto, Hadinoto; Sukma, Dodi; Yelmiza, Yelmiza; Nanda, Yoan De
SEJAGAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/sejagat.v1i2.5412

Abstract

The Baitul Quran located in Pekanbaru, is relatively new, which means it has a lot of vacant land. As a result, tree planting is necessary to beautify the environment. Similarly, Pekanbaru Sports High School also has vacant land that needs to be utilized. The methods employed sosialization, planting practise, and evaluation. Sosialization is conducted to enhance the partners' knowledge about the role of trees in mitigating the effects of climate change. Tree planting and maintenance practices are implemented to ensure that partners are capable of planting and caring for trees, contributing to the reduction of global warming. The results at Ponpes Baitul Quran and Pekanbaru Sports High School indicate an increase in student knowledge about climate change. Although students at both schools have a similar understanding of climate change, students at Pekanbaru Sports High School demonstrate a stronger grasp of climate change. In contrast, students at Ponpes Baitul Quran show a better understanding of the practical aspects of planting and maintaining trees. Tree planting on the vacant land at these schools creates microclimate. The survival of the trees ranges from 95% to 99%. The best growth in durian trees, followed by eucalyptus, with areca nut trees showing the lowest.