Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Ekstrak Daun Parijoto (Medinilla speciosa) Sebagai Penghambatan Biofilm Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Sa'adah, Arina Lis; Kartikasari, Fariza Yulia; Mundriyastutik, Yayuk; Hayati, Defi Nurul; Faizal, Imam Agus
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 10 (2025): Volume 12 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i10.20935

Abstract

Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan bakteri S. aureus yang bermutasi pada pembentukan biofilm menjadi resistan terhadap methicillin. Sehingga menurunkan efek terapeutik dan semakin sulit untuk diobati. Daun parijoto (Medinilla speciosa) memiliki senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Senyawa ini diperoleh dari ekstraksi daun parijoto dan berpotensi dapat memberikan efek penghambatan dalam pembentukan biofilm bakteri MRSA. Fokus Penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun parijoto sebagai penghambatan dalam pembentukan biofilm MRSA dengan beberapa variasi konsentrasi yaitu 100%, 80%, 60% dan 40%, serta gentamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman daun parijoto mampu menghambat pertumbuhan biofilm MRSA dengan nilai persentase inhibisi tertinggi sebesar 86% pada variasi ekstrak daun parijoto 100%, lebih besar daripada kontrol positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun parijoto secara signifikan mampu mengganggu pertumbuhan biofilm MRSA dengan nilai IC50 pada uji efektivitas ekstrak daun parijoto sebagai penghambatan biofilm MRSA sebesar 4,5 μg/mL. S. aureus yang bermutasi pada pembentukan biofilm menjadi resistan terhadap methicillin. Sehingga menurunkan efek terapeutik dan semakin sulit untuk diobati. Daun parijoto (Medinilla speciosa) memiliki senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Senyawa ini diperoleh dari ekstraksi daun parijoto dan berpotensi dapat memberikan efek penghambatan dalam pembentukan biofilm bakteri MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun parijoto sebagai penghambatan dalam pembentukan biofilm MRSA dengan beberapa variasi konsentrasi yaitu 100%, 80%, 60% dan 40%, serta gentamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun parijoto mampu menghambat pertumbuhan biofilm MRSA dengan nilai persentase inhibisi tertinggi sebesar 86% pada variasi ekstrak daun parijoto 100%, lebih besar daripada kontrol positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun parijoto secara efektif mampu menghambat pertumbuhan biofilm MRSA dengan nilai IC50 pada uji efektivitas ekstrak daun parijoto sebagai penghambatan biofilm MRSA sebesar 4,5 μg/mL.
PEMBERDAYAAN KADER PKK DAN PKD DALAM PENYEDIAAN MPASI SEHAT BERGIZI UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM ZERO STUNTING DI DESA KECAPI Hamidaturrohmah, Hamidaturrohmah; Minardi, Joko; Adi Saputro, Yayan; Kartikasari, Fariza Yulia; Rizaldi, Muhammad Rifqi; Arianti, Dini; Ardiansyah, Ahamd Feri; Efendy, AH Surur
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1837

Abstract

The stunting case in Kecapi Village is quite worrying so it requires collaboration and joint commitment that it can be handled comprehensively. Several main factors influence the occurrence high stunting in Kecapi village are 1) unbalanced nutritional intake; 2) birth weight does not meet standards; 3) Mother's education level is less than optimal; 4) careless environment for stunting cases. The aim this empowering is to increase the competence PKK and PKD partners in creating healthy, nutritious MPASI innovations as an effort to realize zero stunting. The method service activities using service learning includes the stages  socialization, training, mentoring, and reflective evaluation. Analyze partner needs through observation and interviews. The target activity was 40 PKK PKD cadres Kecapi village. The results this activity showed that was able to contribute to knowledge preventing stunting with result of 86%. This service program has positive effect on increasing skills and creativity partners in creating healthy, balanced nutritional food innovations used in preventing stunting with results of 83%. Third, this empowerment becomes support system for partners to be enthusiastic realizing zero stunting Kecapi village with an achievement of 85%. The benefits service activity can provide positive contribution to directly increasing the competence and skills partners.