Krisis ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk akibat pandemi dan ketidakstabilan ekonomi dunia, telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan pendidikan di berbagai jenjang, termasuk madrasah. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis resiliensi pendidikan Islam pasca krisis dengan fokus pada dampak ekonomi terhadap akses pendidikan madrasah serta strategi adaptasi keluarga Muslim dalam mempertahankan pendidikan anak-anak mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu dari berbagai jurnal nasional dan internasional antara tahun 2018 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis ekonomi berdampak langsung pada keterbatasan biaya pendidikan, meningkatnya angka putus sekolah, serta ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, resiliensi pendidikan Islam tampak melalui peran aktif keluarga, lembaga zakat, dan madrasah dalam menciptakan sistem adaptif berbasis solidaritas sosial dan digitalisasi pembelajaran. Strategi adaptasi keluarga Muslim meliputi optimalisasi sumber daya ekonomi, partisipasi dalam komunitas keagamaan, serta pemanfaatan teknologi daring dalam pendidikan anak. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, madrasah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pendidikan Islam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan