Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ChatGPT sebagai Asisten Pengajar: Pemanfaatan Generative AI untuk Efisiensi Pembuatan Materi Ajar dan Soal Evaluasi Abd. Rahman Saleh; Muhammad Naim; Muhammad Ikhwan Ahmad; Suherni Suherni; Sukriati Sukriati
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 9 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i9.447

Abstract

The development of generative artificial intelligence (AI) technology has brought significant changes to modern education. One prominent implementation is the use of ChatGPT as a teaching assistant capable of supporting the process of creating teaching materials and assessment questions more efficiently. This literature review aims to examine ChatGPT's potential in improving teacher effectiveness, particularly in the context of primary and secondary education. The study was conducted through a systematic review of various scientific publications published between 2022 and 2025 that discuss the application of generative AI in education. The analysis results indicate that ChatGPT can be used to generate learning material designs, automatically compile questions, and provide early feedback on student learning outcomes. The use of ChatGPT has been proven to save time in the learning design process, allowing teachers to focus more on pedagogical aspects and interactions with students. However, key challenges identified include the accuracy of the generated content, the potential for algorithmic bias, and issues of academic integrity, which require serious attention. Furthermore, clear institutional policies are needed, as well as improving digital literacy and ethical use of AI among educators. Based on the review results, it was concluded that ChatGPT has strategic potential as a teacher aid to support learning efficiency and innovation, as long as its use is directed wisely and accompanied by professional supervision to ensure it remains aligned with educational goals oriented toward character development and 21st-century competencies.
Resiliensi Pendidikan Islam Pasca Krisis: Dampak Ekonomi terhadap Akses Pendidikan Madrasah dan Strategi Adaptasi Keluarga Muslim Sukriati Sukriati; Muhammad Nur Maallah; Hamran Hamran; Jupri Jupri; Rapia Kahri
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.439

Abstract

Krisis ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk akibat pandemi dan ketidakstabilan ekonomi dunia, telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan pendidikan di berbagai jenjang, termasuk madrasah. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis resiliensi pendidikan Islam pasca krisis dengan fokus pada dampak ekonomi terhadap akses pendidikan madrasah serta strategi adaptasi keluarga Muslim dalam mempertahankan pendidikan anak-anak mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu dari berbagai jurnal nasional dan internasional antara tahun 2018 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis ekonomi berdampak langsung pada keterbatasan biaya pendidikan, meningkatnya angka putus sekolah, serta ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, resiliensi pendidikan Islam tampak melalui peran aktif keluarga, lembaga zakat, dan madrasah dalam menciptakan sistem adaptif berbasis solidaritas sosial dan digitalisasi pembelajaran. Strategi adaptasi keluarga Muslim meliputi optimalisasi sumber daya ekonomi, partisipasi dalam komunitas keagamaan, serta pemanfaatan teknologi daring dalam pendidikan anak. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, madrasah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pendidikan Islam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan
Moderasi Beragama sebagai Pilar Pendidikan Karakter di SDN 158 Mundan Abd. Rahman Saleh; Sukriati Sukriati; Muhammad Afit Imran; Amaluddin Amaluddin
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi moderasi beragama sebagai pilar pendidikan karakter di SDN 158 Mundan. Moderasi beragama dipahami sebagai pendekatan yang menekankan keseimbangan antara praktik religius dan penghargaan terhadap keberagaman, sekaligus membentuk nilai toleransi, empati, kerja sama, dan tanggung jawab sosial siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus, melibatkan kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui triangulasi sumber, metode, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan strategi pembelajaran yang sistematis dan kontekstual, seperti diskusi kelompok, proyek kreatif, cerita teladan, pertanyaan reflektif, dan simulasi situasi nyata. Strategi ini memungkinkan siswa menginternalisasi nilai moderasi secara alami, mengaitkan materi PAI dengan pengalaman pribadi, dan membentuk perilaku inklusif serta toleran. Integrasi moderasi beragama dalam materi akidah, akhlak, dan ibadah memperkuat pemahaman siswa terhadap relevansi nilai toleransi dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan nyata. Dampak positif terlihat dari peningkatan sikap toleran, kerjasama, empati, dan kemampuan mengendalikan emosi dalam interaksi sosial. Budaya sekolah yang mendukung inklusivitas dan kerjasama menjadi faktor penting dalam memperkuat internalisasi nilai moderasi. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis moderasi beragama dapat diterapkan secara efektif di sekolah dasar, menghasilkan fondasi perilaku sosial yang harmonis, inklusif, dan adaptif bagi siswa