Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Soft Skills Siswa Muhammad Afit Imran; Amaluddin Amaluddin
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i4.195

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) not only aims to shape students' religious knowledge, but also plays an important role in shaping character and developing soft skills that are crucial in community life. Soft skills such as communication, cooperation, leadership, empathy, and self-control are non-technical skills that are greatly needed in the 21st century. Through the approach of Islamic values ​​taught in PAI, students can internalize attitudes and behaviors that support the development of soft skills. This literature study aims to examine the contribution of PAI to the formation of soft skills in school students, by analyzing various scientific references and previous research results. The method used is a literature review by analyzing national and international journals related to PAI and soft skills. The results of the study show that PAI has a significant impact on the development of soft skills through the internalization of Islamic values, teacher role models, project-based learning activities and group discussions. These findings indicate the importance of strengthening contextual and reflective approaches in PAI learning. Thus, PAI has the potential to be a strategic forum in shaping students' personalities who are not only religious, but also adaptive, communicative, and collaborative in facing the challenges of the times.
Stratifikasi Sosial dan Mobilitas Vertikal melalui Pendidikan Islam: Studi tentang Peran Madrasah dalam Transformasi Status Sosial Ekonomi Masyarakat Jumawati Jumawati; Muhammad Nur Maallah; Irma Irma; Muhammad Afit Imran; Rapia Kahri
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 9 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i9.445

Abstract

Islamic education plays a strategic role in creating vertical mobility and reducing social inequality through equal access and learning opportunities. Madrasahs, as Islamic educational institutions, function not only as institutions for religious learning but also as agents of socio-economic change in society. This literature review aims to examine the relationship between social stratification and vertical mobility in the context of Islamic education, specifically the role of madrasahs in improving the socio-economic status of the community. The research method used is a literature review, reviewing empirical and theoretical research findings from various recent sources (2019–2024). The results indicate that madrasahs play a significant role in creating social mobility by improving students' religious, academic, and entrepreneurial skills. Furthermore, madrasahs are able to bridge the social gap between lower and middle economic groups through inclusive education policies. In the modern context, digital transformation and government policies regarding madrasahs have strengthened their position as instruments of human development and social mobility. Thus, Islamic education through madrasahs contributes significantly to changing social structures towards a more just and productive society.
Literasi Digital vs Ketergantungan AI: Strategi Mengintegrasikan ChatGPT secara Bertanggung Jawab dalam Kurikulum Sekolah Irma Irma; Muhammad Naim; Jumawati Jumawati; Muhammad Afit Imran; Jufri Jufri
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.448

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), khususnya ChatGPT, menghadirkan peluang sekaligus tantangan dalam dunia pendidikan. AI dapat mendukung proses pembelajaran melalui penyediaan informasi cepat, pembimbingan personal, dan stimulasi kreativitas siswa. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan ketergantungan, menurunkan kemampuan berpikir kritis, serta mempengaruhi literasi digital siswa secara negatif. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis strategi integrasi ChatGPT secara bertanggung jawab dalam kurikulum sekolah, dengan fokus pada penguatan literasi digital dan mitigasi ketergantungan AI. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis, menelaah artikel, buku, dan laporan penelitian terkini yang membahas AI dalam pendidikan, literasi digital, serta risiko ketergantungan teknologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital berperan sebagai fondasi penting agar siswa dapat menggunakan ChatGPT secara kritis dan etis. Strategi integrasi yang efektif meliputi pengenalan prinsip penggunaan AI, pengembangan kemampuan evaluasi informasi, pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan AI sebagai alat bantu, serta pemantauan penggunaan AI oleh guru. Pembahasan menekankan perlunya kurikulum adaptif yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, serta kreatif. Kesimpulannya, ChatGPT dapat menjadi instrumen pembelajaran yang bermanfaat jika digunakan secara bijaksana dalam kerangka literasi digital, mengurangi risiko ketergantungan, dan memperkuat kompetensi abad 21 siswa. Studi ini diharapkan menjadi acuan bagi pendidik, pengembang kurikulum, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi integrasi AI di sekolah.
Integrasi Taksonomi Bloom Digital Dalam Evaluasi Kompetensi Spiritual Dan Kognitif Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Jupri Jupri; Andi Fitriani Djollong; Irma Irma; Jumawati Jumawati; Muhammad Afit Imran
Jurnal Kajian Pendidikan dan Cakrawala Pembelajaran Vol. 1 No. 4 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jakap.v1i4.476

Abstract

The development of digital technology has transformed the paradigm of Islamic Religious Education (PAI) learning, including the evaluation of students' spiritual and cognitive competencies. One relevant approach in this context is the application of Bloom's Digital Taxonomy, which is a development of the classic Bloom's Taxonomy with adaptations to 21st-century skills. This literature review aims to analyze the integration of Bloom's Digital Taxonomy in Islamic Religious Education (PAI) learning evaluation, specifically in comprehensively assessing students' spiritual and cognitive competencies. The research was conducted through a literature review of various national and international scientific sources relevant to the themes of digitalization of learning, authentic assessment, and character education based on Islamic values. The results indicate that Bloom's Digital Taxonomy provides a systematic framework for developing evaluation instruments that involve higher-order thinking skills and the appreciation of spiritual values. Through the use of digital media such as reflective apps, da'wah vlogs, or e-portfolios, PAI teachers can assess students' analytical, synthesis, and evaluation skills while also observing their spiritual development. This integration requires teachers to be creative, innovative, and technologically literate so that assessments emphasize not only cognitive aspects but also facilitate the holistic development of students' character and faith.
Moderasi Beragama sebagai Pilar Pendidikan Karakter di SDN 158 Mundan Abd. Rahman Saleh; Sukriati Sukriati; Muhammad Afit Imran; Amaluddin Amaluddin
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi moderasi beragama sebagai pilar pendidikan karakter di SDN 158 Mundan. Moderasi beragama dipahami sebagai pendekatan yang menekankan keseimbangan antara praktik religius dan penghargaan terhadap keberagaman, sekaligus membentuk nilai toleransi, empati, kerja sama, dan tanggung jawab sosial siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus, melibatkan kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui triangulasi sumber, metode, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan strategi pembelajaran yang sistematis dan kontekstual, seperti diskusi kelompok, proyek kreatif, cerita teladan, pertanyaan reflektif, dan simulasi situasi nyata. Strategi ini memungkinkan siswa menginternalisasi nilai moderasi secara alami, mengaitkan materi PAI dengan pengalaman pribadi, dan membentuk perilaku inklusif serta toleran. Integrasi moderasi beragama dalam materi akidah, akhlak, dan ibadah memperkuat pemahaman siswa terhadap relevansi nilai toleransi dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan nyata. Dampak positif terlihat dari peningkatan sikap toleran, kerjasama, empati, dan kemampuan mengendalikan emosi dalam interaksi sosial. Budaya sekolah yang mendukung inklusivitas dan kerjasama menjadi faktor penting dalam memperkuat internalisasi nilai moderasi. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis moderasi beragama dapat diterapkan secara efektif di sekolah dasar, menghasilkan fondasi perilaku sosial yang harmonis, inklusif, dan adaptif bagi siswa