Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan produk keripik batang pisang di Desa Eran Batu Febrianto; Nadia Eka Patimah; Sy. Fathya Farhana; Musmunandar; Via Meilana; Salman Taha; Djihan Fadhilah; Abdul Assam; Munira; Indah Purwanengsi; Muhammad Nur Maallah
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : P3HKI - Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v7i2.3151

Abstract

This community service aims to empower women's economy in Eran Batu Village through product innovation based on local resources. By utilizing banana stems previously considered waste, this activity succeeded in creating a chip product with promising market potential. Through a series of processing training and mentoring, this service has made a significant contribution to increasing women's knowledge, skills, and self-confidence in entrepreneurship. As a result, new products with added value are created, and a strong social network between women is formed. Furthermore, this service has succeeded in changing people's perceptions regarding the economic potential of local resources and encouraging the use of simple technology in the production process. Thus, this service not only has an economic impact but also a social and cultural impact on the people of Eran Batu Village.
Madrasah sebagai Sistem Sosial: Dinamika Interaksi Kelas dan Peran Stakeholder dalam Membentuk Ekosistem Pembelajaran Islami Usnul Lestari; Muhammad Nur Maallah; Syamsuriah Syamsuriah; Taufik Taufik
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 9 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i9.444

Abstract

Madrasahs, as Islamic educational institutions, function not only as places for the transfer of knowledge but also as complex social systems, where interactions between members play a crucial role in shaping the quality of learning. This literature review examines the dynamics of classroom interactions and the roles of various stakeholders teachers, students, parents, and madrasah administrators in creating an effective Islamic learning ecosystem. Previous studies have shown that positive interactions between teachers and students, collaboration between stakeholders, and a supportive social environment in madrasahs contribute to the development of students' character, religiosity, and academic competence. The method used in this research is a qualitative literature review, analyzing journals, books, and scientific articles from 2018 to 2024 that are relevant to madrasahs as Islamic social and learning systems. The results reveal that adaptive, communicative, and collaborative classroom interactions strengthen the process of socializing Islamic values, while the active involvement of parents and madrasah administrators supports the creation of a conducive learning environment. The discussion emphasizes the importance of synergy between academic, social, and religious dimensions in building a holistic learning ecosystem. In conclusion, madrasas, as social systems, require effective classroom interaction management and integrated stakeholder participation to produce quality Islamic education. The implications of this study can inform the development of policies, programs, and pedagogical practices in modern madrasas.
Stratifikasi Sosial dan Mobilitas Vertikal melalui Pendidikan Islam: Studi tentang Peran Madrasah dalam Transformasi Status Sosial Ekonomi Masyarakat Jumawati Jumawati; Muhammad Nur Maallah; Irma Irma; Muhammad Afit Imran; Rapia Kahri
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 9 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i9.445

Abstract

Islamic education plays a strategic role in creating vertical mobility and reducing social inequality through equal access and learning opportunities. Madrasahs, as Islamic educational institutions, function not only as institutions for religious learning but also as agents of socio-economic change in society. This literature review aims to examine the relationship between social stratification and vertical mobility in the context of Islamic education, specifically the role of madrasahs in improving the socio-economic status of the community. The research method used is a literature review, reviewing empirical and theoretical research findings from various recent sources (2019–2024). The results indicate that madrasahs play a significant role in creating social mobility by improving students' religious, academic, and entrepreneurial skills. Furthermore, madrasahs are able to bridge the social gap between lower and middle economic groups through inclusive education policies. In the modern context, digital transformation and government policies regarding madrasahs have strengthened their position as instruments of human development and social mobility. Thus, Islamic education through madrasahs contributes significantly to changing social structures towards a more just and productive society.
Resiliensi Pendidikan Islam Pasca Krisis: Dampak Ekonomi terhadap Akses Pendidikan Madrasah dan Strategi Adaptasi Keluarga Muslim Sukriati Sukriati; Muhammad Nur Maallah; Hamran Hamran; Jupri Jupri; Rapia Kahri
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.439

Abstract

Krisis ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk akibat pandemi dan ketidakstabilan ekonomi dunia, telah memberikan dampak signifikan terhadap keberlanjutan pendidikan di berbagai jenjang, termasuk madrasah. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis resiliensi pendidikan Islam pasca krisis dengan fokus pada dampak ekonomi terhadap akses pendidikan madrasah serta strategi adaptasi keluarga Muslim dalam mempertahankan pendidikan anak-anak mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu dari berbagai jurnal nasional dan internasional antara tahun 2018 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa krisis ekonomi berdampak langsung pada keterbatasan biaya pendidikan, meningkatnya angka putus sekolah, serta ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, resiliensi pendidikan Islam tampak melalui peran aktif keluarga, lembaga zakat, dan madrasah dalam menciptakan sistem adaptif berbasis solidaritas sosial dan digitalisasi pembelajaran. Strategi adaptasi keluarga Muslim meliputi optimalisasi sumber daya ekonomi, partisipasi dalam komunitas keagamaan, serta pemanfaatan teknologi daring dalam pendidikan anak. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, madrasah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pendidikan Islam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan
Profesionalisme Guru Madrasah dalam Konteks Sosial: Rekonstruksi Peran Guru antara Ekspektasi Sekolah, Kebutuhan Murid, dan Tuntutan Masyarakat Abd. Rahman Saleh; Muhammad Nur Maallah; Suherni Suherni; Muhammad Ikhwan Ahmad
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Nopember 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i5.441

Abstract

Profesionalisme guru madrasah merupakan aspek penting dalam pendidikan Islam yang tidak hanya berkaitan dengan kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan guru untuk menyeimbangkan ekspektasi sekolah, kebutuhan murid, dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk merekonstruksi pemahaman tentang peran guru madrasah dalam konteks sosial yang dinamis. Literatur yang ditinjau mencakup berbagai jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang membahas profesionalisme guru, manajemen madrasah, serta interaksi sosial guru dengan murid dan masyarakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru madrasah dihadapkan pada dilema antara standar akademik yang ditetapkan sekolah, kebutuhan individual murid yang beragam, dan ekspektasi sosial masyarakat yang luas. Profesionalisme guru tercermin melalui kemampuan adaptasi, komunikasi efektif, pengembangan diri secara berkelanjutan, dan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter. Kajian ini menegaskan pentingnya dukungan institusional, pelatihan berkelanjutan, dan kolaborasi dengan komunitas untuk meningkatkan efektivitas guru madrasah. Dengan pendekatan rekonstruksi peran, guru tidak hanya menjadi pengajar tetapi juga fasilitator sosial yang mampu menyeimbangkan tuntutan akademik dan sosial. Penelitian ini menyarankan strategi pengembangan profesionalisme guru madrasah yang kontekstual, berbasis kebutuhan murid, serta responsif terhadap dinamika masyarakat. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi pengambil kebijakan pendidikan Islam, kepala madrasah, dan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.