Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN KADER DALAM MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KONSELING MANAJEMEN LAKTASI MELALUI PELATIHAN KADER PENDUKUNG ASI Windha Widyastuti; Nuniek Nizmah Fajriyah; Herni Rejeki
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.59 KB)

Abstract

Upaya penanganan rendahnya Cakupan ASI Esklusif di Kabupaten Pekalongan adalah dengan meningkatkan dukungan ibu menyusui, yang dapat dilakukan melalui peningkatkan peran aktif kader dalam pemberian edukasi dan konseling ibu tentang manajemen laktasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menghasilkan kader pendukung ASI yang terlatih melakukan pendidikan kesehatan dan konseling tentang manajemen laktasi di Puskesmas Kedungwuni II. Metode yang dilakukan dimulai dengan pembentukan kader pendukung ASI pada bulan Desember 2016, diikuti dengan pendampingan praktik dan berakhir dengan evaluasi ketrampilan kader secara mandiri di bulan Mei 2017. Hasil yang diperoleh yaitu terbentuknya 22 kader pendukung ASI yang memiliki pengetahuan tentang manajemen laktasi (xˉ= 87.36) dan kemampuan memberikan pendidikan kesehatan (ˉx=82.24) dan konseling (xˉ = 85.66). Evaluasi akhir diketahui ada 43.5% kader mampu melakukan 5 kali pendidikan kesehatan secara mandiri, namun hanya 26.1% yang melakukan konseling lebih dari 2kali konseling. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah melalui pelatihan terstruktur dengan penyediaan keterampilan promosi kesehatan manajemen laktasi akan mampu membentuk kader pendukung ASI yang terlatih.
Pemberdayaan Ibu Hamil Mengenai Faktor Risiko Kehamilan di Puskesmas Tirto 1 Kabupaten Pekalongan Suparni, Suparni; Ersila, Wahyu; Widyastuti, Windha
Journal of Community Development Vol. 5 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i3.298

Abstract

The highest maternal mortality rate in Pekalongan Regency in 2022 was recorded at Puskesmas Tirto 1, with 6 cases (17.64%) of the total cases in the regency. Out of 897 pregnant women in this area, 418 were classified as high-risk (46.60%), with a significant prevalence of anemia, preeclampsia, and malnutrition. This activity aimed to empower 35 pregnant women in two villages through education and training on pregnancy risk factors. The methods used included socialization, educational material delivery, health examinations, and practical risk assessment using the Poedji Rochjati Scoring Card (KSPR). Pregnant women were provided with guidance on pregnancy danger signs and the importance of routine check-ups, which included measuring body weight, height, mid-upper arm circumference (MUAC), blood pressure, and hemoglobin levels. The results indicate active participation from pregnant women who are highly interested in applying the knowledge they gained. An increase of 32.50 points in the mean knowledge score of pregnant women before and after the counseling sessions, measured through a questionnaire, serves as a parameter indicating the effectiveness of the counseling in enhancing their understanding of pregnancy risk factors. Through a demonstration of the KSPR (Pregnancy Risk Screening Card) use, participants were able to independently identify risks. This empowerment aims to raise awareness among pregnant women and the surrounding community about the importance of early detection and monitoring of high-risk pregnancies, which is expected to reduce maternal mortality rates in the region. The conclusion of this activity is that it successfully empowered pregnant women with the knowledge and skills needed to maintain their health during pregnancy, potentially reducing complications and maternal mortality in the region.
PELATIHAN KADER TANGGAP DIABETES MELITUS SEBAGAI WAHANA DALAM PENCEGAHAN KOMLPIKASI ULKUS KAKI DM DI WILAYAH SAPUGARUT Faradisi, Firman; Aktifah, Nurul; Widyastuti, Windha
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1382

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus merupakan 10 besar penyakit di Indonesia dimana penyakit ini kerap menyebabkan komplikasi berupan DNP dan ulkus kaki DM. Masalh lain yang muncul adalah beberapa penderita diabetes mellitus tidak paham bagaimana untuk deteksi dini gangguan DNP dan bagaimana tatalaksana mandiri yang dapat dilaksanakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kader agar dapat mengetahui dan mendemonstrasikan bagaiman cara melakukan deteksi dini terhadap DNP serta penatalaksanaan mandiri yang dapat dilakukan untuk menurunkan DNP. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai tindakan pencegahan ulkus kaki DM dengan deteksi dini DNP dan mengajarkan penatalaksanaan DNP secara mandiri. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka diperlukan pelatihan bagaimana melakukan deteksi dini, baik menggunakan monofilament test, DNS test dan lainnya, serta penatalaksanaan untuk mengurangi DNP menggunakan metode Buerger Allen Exercise. Pelaksanaan pendidikan dan pelatiahan diberikan kepada kader dan masyarakat aktif yang ada di wilayah Sapugarut. Pemberian materi dan pelatihan dengan metode ceramah diskusi disertai demontarasi dengan media power point dan alat monofilament, serta praktikum secara langsung dalam apliaksi deteksi dini dan pentalaksanaannya. Berdasarkan evaluasi akhir maka terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Sebelum pelatihan tingkat pengetahuan masyarakat rendah yaitu sebesar 76% dan sedang 24%. Kemudian setelah diberikan pendidikan dan pelatiahan pengkajian DNP dan intervensi BAE, tingkat pengetahuan peserta pelatihan sebesar 40% dan sedang 60%.
PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN INFAQ DI LAZIZMU KOTA PEKALONGAN DALAM MENUNJANG KESEHATAN Riswan, R; Hudaya, Fadli; Widyastuti, Windha
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1700

Abstract

Program kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi Lazizmu Kota Pekalongan dalam pengelolaan zakat. Kurangnya kesadaran zakat, kurangnya pemahaman zakat, dan kurangnya kepercayaan terhadap lembaga amil zakat merupakan hambatan yang dihadapi pengelola zakat. Kegiatan dimulai dengan observasi lokasi, koordinasi dengan pimpinan, sosialisasi program, praktek pengalaman lapangan dan diskusi. Sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pegawai yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah di Kota pekalongan mengenai dampak positif atas zakat yang dikeluarkan baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat. Luaran dari sosialisasi ini diharapkan meningkatkan muzakki dan jumlah zakat yang disalurkan oleh Lazizmu Kota Pekalongan. Pendampingan laporan keuangan Lazizmu dalam penghimpunan dan pendistribusian Zakat, infaq dan Sodaqoh dalam pelaporan yang sesuai dengan PSAK 109 untuk mendukung pertanggungjawaban dan meningkatkan kepecayaan masyarakat terhadap Lazizmu.
SENAM HAMIL DALAM MENURUNKAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III Widyastuti, Windha; Isyti’aroh, I; Ferdiansyah, Muhamad Ricky; Yahya, Hanan Nauf; Zhafran, Argya farras
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v4i1.1887

Abstract

Perubahan fisiologi dan psikologi pada ibu hamil trimester tiga seringkali menimbulkan ketidaknyamanan yang lebih besar karena mencekati persalinan. Ketidaknyamanan yang sering dirasakan adalah nyeri punggung bawah dan kecemasan. Senam hamil yang merupakan latihan gerak fisik dalam mempersiapkan mental dan fisik ibu hamil selama kehamilan terbukti mampu menurunkan ketidaknyamanan tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk merununkan nyeri punggung dan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metoda pengabdian masyarakat dengan memberikan senam hamil selama 1 minggu sesuai program kelas ibu hamil di Puskesmas Karangdadap, pada 6 ibu hamil. Tahapan pengabdian masyarakat meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai pretest dan posttest nyeri punggung dan kecemasan setelah dilakukan senam hamil. Hasil pengabdian adalah adanya penurunan nyeri punggung dengan rata rata 3,5 dari 6, dan penurunan skor kecemasan rata – rata 8. Pengabdian masyarakat berjalan lancar dan peserta aktif mengikutinya. Simpulan pengabdian masyarakat dengan menerapkan senam hamil mampu menurunkan nyeri punggung dan kecemasan. Diharapkan tengaa kesehatan mampu memotivasi seluruh ibu hamil untuk rutin melakukan senam hamil
Upaya Preventif Diabetes Mellitus Sejak Dini Melalui Edukasi di SMA YMI Wonopringgo Pekalongan Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Isyti'aroh, Isyti'aroh; Pratiwi, Yuni Sandra; Wirotomo, Tri Sakti
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Batikmu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v5i1.2158

Abstract

Abstract Various risk factors for DM have been identified. Efforts to prevent DM can be done by controlling risk factors early on through healthy living efforts. The lack of knowledge causes teenagers to be unable to adopt healthy lifestyles as an effort to prevent DM. The aim of this activity is to increase the knowledge of the scout supervising teacher and the YMI Wonopringgo Pekalongan High School scout student group about DM disease and its prevention, so that they are able to disseminate knowledge to other students. The activity took the form of providing information to them. Counseling is given once. The results of the activity showed that the average initial knowledge score was 53 and the final score was 63. The conclusion was the increase average knowledge score of the scout student group at YMI Wonopringgo Pekalongan High School after delivered health education about DM. It is recommended that community health center officers continuously provide health education to the public about non-communicable diseases including DM. Keywords: Diabetes mellitus; early; education; preventive.
Studi Deskriptif Pencatatan dan Pemanfaatan Kohort Balita di Kabupaten Pekalongan Isyti'aroh, I; Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mix methode ini bertujuan untuk menganalisakelengkapan, ketepatan, kendala pendokumentasian kohort balitadan pemanfaatannya. Analisa kelengkapan dan ketepatan dilakukandengan metoda kuantitatif, sedangkan kendala dan pemanfaatankohort balita menggunakan metoda kualitatif dengan Focus GroupDiscussion (FGD). Pengumpulan data dilakukan mulai bulanDesember 2016 hingga Juni 2017, di 6 puskesmas, di KabupatenPekalongan, dipilih melalui cluster random sampling. Jumlah kohortbalita yang diteliti sebanyak 57. Hasil studi menunjukkanberdasarkan pengisian seluruh item pencatatan kohort balitasebanyak 38,6% diisi lengkap, 28,1% diisi tidak lengkap dan 33,3%tidak diisi. Berdasarkan ketep atan pengisian seluruh item kohortbalita, sebanyak 51% pengisiannya tepat dan 49% tidak tepat. HasilFGD untuk menggali kendala pengisian kohort ditemukan 4 temayaitu perbedaan persepsi pengisian kohort, keterbatasan waktupengisian, keterbatasan tenaga dan sarana, serta ketidakefektifanlembar kohort. Temuan tentang pemanfaatan kohort balitaditemukan tema pemanfaatan kohort balita untuk monitor kesehatanbalita dan tumbuh kembang balita. Perlu adanya sosialisasipedoman pengisian kohort, penyederhanaan lembaran kohort danpenyediaan perlengkapan pendokumentasian yang dibutuhkan.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KADER DALAM MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KONSELING MANAJEMEN LAKTASI MELALUI PELATIHAN KADER PENDUKUNG ASI Widyastuti, Windha; Fajriyah, Nuniek Nizmah; Rejeki, Herni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya penanganan rendahnya Cakupan ASI Esklusif di Kabupaten Pekalongan adalah dengan meningkatkan dukungan ibu menyusui, yang dapat dilakukan melalui peningkatkan peran aktif kader dalam pemberian edukasi dan konseling ibu tentang manajemen laktasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menghasilkan kader pendukung ASI yang terlatih melakukan pendidikan kesehatan dan konseling tentang manajemen laktasi di Puskesmas Kedungwuni II. Metode yang dilakukan dimulai dengan pembentukan kader pendukung ASI pada bulan Desember 2016, diikuti dengan pendampingan praktik dan berakhir dengan evaluasi ketrampilan kader secara mandiri di bulan Mei 2017. Hasil yang diperoleh yaitu terbentuknya 22 kader pendukung ASI yang memiliki pengetahuan tentang manajemen laktasi (x?= 87.36) dan kemampuan memberikan pendidikan kesehatan (?x=82.24) dan konseling (x? = 85.66). Evaluasi akhir diketahui ada 43.5% kader mampu melakukan 5 kali pendidikan kesehatan secara mandiri, namun hanya 26.1% yang melakukan konseling lebih dari 2kali konseling. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah melalui pelatihan terstruktur dengan penyediaan keterampilan promosi kesehatan manajemen laktasi akan mampu membentuk kader pendukung ASI yang terlatih.
Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Pembentukan Kampung Asi Desa Paweden Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan Isyti’aroh, Isyti’aroh; Winarni, Endah; Widyastuti, Windha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sosial Humaniora dan Ekonomi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan masih dibawah target SDGs. Perlu dilakukan upaya untuk peningkatan cakupan ASI eksklusif, diantaranya adalah pembentukan kampung ASI melalui program pengabdian masyarakat kemitraan institusi pendidikan, puskesmas kecamatan Buaran, pemerintahan desa Paweden, dinas kesehatan kabupaten Pekalongan, unsur muspika kecamatan Buaran, tokoh masyarakat dan agama. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pembentukan kampung ASI dan menjalankan program kampung ASI. Metoda pengabdian masyarakat melalui pembentukan dan pelatihan kader ASI, pembentukan kampung ASI, pembinaan kader dan pembentukan kelompok pendukung ASI. Hasil pengabdian masyarakat telah terbentuk kader pendukung ASI sejumlah 10 kader untuk menangani dua rukun tetangga (RT) di desa Paweden, terbentuk kampung ASI, dan terbentuknya kelompok pendukung ASI. Hasil evaluasi tentang cakupan ASI eksklusif sebelum dan sesudah pembentukan kampung ASI adalah 47,4% menjadi 78,6%. Kesimpulan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat berhasil mensukseskan program pembentukan kampung ASI dan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif.
Pola Asuh Pemberian Makan Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Pratiwi, Yuni Sandra; Lianasari, Febri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian pemerintah. Asupan makan diperlukan untuk memenuhi gizi anak. Asupan makan anak dipengaruhi oleh pola asuh pemberian makan yang baik dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh pemberian makan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 43 responden. Alat pengumpulan data pola asuh pemberian makan menggunakan kuesioner parenting feeding style, sedangkan penentuan status gizi berdasarkan pengukuran berat badan per umur yang disesuaikan dengan tabel BB/umur menurut WHO. Hasil penelitian menunjukkan tipe pola asuh pemberian makan orang tua pada balita gizi kurang di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif yaitu sebanyak 13 (38,2%) dan demokratis sebanyak 10 (29,5%), tipe otoriter sebanyak 8 (23,5%) serta pengabaian sejumlah 3 (8,8%). Pada balita gizi buruk memperoleh tipe pola asuh pemberian makan paling banyak demokratis sejumlah 4 (44,4%) dan tipe permisif sejumlah 3 (33,3%), tipe otoriter sebanyak 1 (11,1%) serta pengabaian sejumlah 1 (11,1%). Simpulan tipe pola asuh pada balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif dan demokratis.