Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA Eza Fitria, Nila
Jurnal Endurance Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.748 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i1.1157

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of the success of health services in a country. Maternal deaths occur for several reasons, including anemia The purpose of this research is to know the relationship of knowledge of pregnant women with Fe tablet with anemia occurrence in jorong Koto Malintang Puskesmas Agam District 2014. This research is cross sectional research design conducted in Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam on 23 s / d 29 August 2014. The sample in this study pregnant women in Jorong Koto Malintang 30 people. Univariate analysis has been done descriptive and bivariate analysis using chi-square test. The results showed 30 respondents classified as less knowledgeable (36.7%) and more than half of pregnant women (63.3%) suffered from anemia. The result of bivariate analysis with trust level 0,05 indicates a significant relationship between the existence of Knowledge about Tablet Fe Pregnancy with Genesis Anemia where value p = 0,002 (p = <0,05). Can be concluded in this research there is a significant relationship between mothers knowledge about Fe tablet with anemia. It is expected to improve the knowledge of pregnant women about the importance of Fe tablets consumed by pregnant women during pregnancy to prevent anemiaAngka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate / MMR) merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu terjadi karena beberapa alasan, termasuk anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan tablet Fe dengan kejadian anemia di jorong Koto Malintang Puskesmas Kabupaten Agam tahun 2014. Penelitian ini adalah rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam pada 23 s/d 29Agustus 2014. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil di Jorong Koto Malintang 30 orang. Analisis univariat telah dilakukan analisis deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasilnya menunjukkan 30 responden tergolong kurang berpengetahuan (36,7%) dan lebih dari setengah ibu hamil (63,3%) menderita anemia. Hasil analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara adanya Pengetahuan Tentang Tablet Fe Hamil dengan Anemia Genesis dimana nilai p = 0,002 (p = <0,05). Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang tablet Fe dengan anemia. Diharapkandapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya tablet Fe dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan untuk mencegah anemia. 
STUDI FENOMENOLOGI PROMOSI KESEHATAN DALAM PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KOTA BUKITTINGGI Fitria, Nila Eza
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1413

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan program ASI eksklusif di Indonesia belum sesuai harapan. Perhatian terhadap petugas kesehatan sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan program ASI eksklusif diperlukan untuk meningkatkan kembali promosi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman petugas promosi kesehatan program ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri dari 7 informan utama (petugas promkes ASI eksklusif) dan 8 informan pendukung (2 petugas dinas kesehatan dan 6 orang ibu yang memiliki balita). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan tema yang menunjukkan petugas promosi ASI eksklusif yang bertugas di masing-masing puskesmas Kota Bukittinggi mamahami promosi kesehatan program ASI eksklusif. Belum ada kebijakan secara tertulis dari pemerintah Kota Bukittinggi, masih mengacu ke SK MenKes tahun 2004 tentang ASI eksklusif. Petugas sudah berusaha melakukan promosi ASI eksklusif secara maksimal. Hambatan petugas dalam usaha promosi ASI eksklusif belum adanya kebijakan secara tertulis, masih kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor serta rendahnya kesadaran dari masyarakat. Kebutuhan petugas promkes ASI eksklusif kebijakan secara tertulis tentang ASI eksklusif dari pemerintah Kota Bukittinggi, kerjasama semua pihak dan penambahan alat media promosi serta pembinaan berkesinambungan dari dinas kesehatan. Diharapkan penelitian ini bermanfaat terhadap ilmu kesehatan masyarakat sebagai dasar informasi bagi petugas kesehatan masyarakat mengenai gambaran pelaksanaan program ASI eksklusif. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI esksklusif.Kata kunci : Pengalaman, Petugas kesehatan, Pomosi Kesehatan, ASI ekslusif
ASUHAN KESEHATAN KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN YANG MENGGANGGU AKTIVITAS PADA NY.N DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2021 Nila Eza Fitria; Ety Aprianti; Farida Ariyani
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3139

Abstract

Asuhan kesehatan berkelanjutan ( Continuity Of Care ) ibu akseptor kb suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan, yang mengganggu aktivitas , melalui asuhan diet dan olahraga yang mampu menurunkan berat badan. Asuhan ini bertujuan untuk memberikan dan melaksanakan Asuhan Kesehatan Komprehensif melalui pendekatan varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Metode ini menggunakan studi kasus dengan desain obervasi deskriptif. Dilakukan pada  1 – 29 juni 2021  di kampung Koto, Tabing Banda kec. nanggalo kota Padang. Subjek asuhan yaitu Nn. “N”. Data dikumpulkan dengan menggunakan data primer dan sekunder  pada Ny. N. Asuhan  diberikan sebanyak 3 kali kunjungan. Untuk pengumpulan data alat yang digunakan berupa timbangan berat badan, meteran pengukur tinggi badan dan format asuhan. Metode yang di gunakan untuk pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.  Asuhan  pada Ny. N Akseptor suntik kb 3 bulan dengan kenaikan berat badan dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali, kunjungan pertama melakukan penyuluhan kepada ibu tentang diet pengaturan pola makan serta olahraga, kunjungan ke dua mengajarkan ibu metode diet yang sehat. Kunjungan  ke tiga mengevaluasi hasil dari diet yang sudah  dilakukan selama 1 bulan. Didapatkan hasil adanya penurunan berat badan ibu sebanyak 9 kg, serta ibu sudah tidak  mengeluh sesak nafas melakukan aktivitas seperti menyapu dan mencuci seperti yang dikeluhkan pada awal pengkajian. Kesimpulan asuhan ini bahwa keluhan berat badan yang dirasakan oleh Ibu dengan pemakaian KB suntik, berat badan yang berlebihan yang mengganggu ke ativitasnya dapat diatasi dengan melakukan asuhan kesehatan yang komprehensif dan konsisten. Diharapkan kepada akseptor KB suntik yang mengalami berat badan yang bermasalah ke aktivitasnya  untuk melakukan asuhan pola diet yang sehat dan konsisten dalam melakukannya.Kata kunci : Keluarga Berencana, Suntik KB, Manajemen Varney.
STUDI FENOMENOLOGI PROMOSI KESEHATAN DALAM PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KOTA BUKITTINGGI Nila Eza Fitria
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1413

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan program ASI eksklusif di Indonesia belum sesuai harapan. Perhatian terhadap petugas kesehatan sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan program ASI eksklusif diperlukan untuk meningkatkan kembali promosi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman petugas promosi kesehatan program ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri dari 7 informan utama (petugas promkes ASI eksklusif) dan 8 informan pendukung (2 petugas dinas kesehatan dan 6 orang ibu yang memiliki balita). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan tema yang menunjukkan petugas promosi ASI eksklusif yang bertugas di masing-masing puskesmas Kota Bukittinggi mamahami promosi kesehatan program ASI eksklusif. Belum ada kebijakan secara tertulis dari pemerintah Kota Bukittinggi, masih mengacu ke SK MenKes tahun 2004 tentang ASI eksklusif. Petugas sudah berusaha melakukan promosi ASI eksklusif secara maksimal. Hambatan petugas dalam usaha promosi ASI eksklusif belum adanya kebijakan secara tertulis, masih kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor serta rendahnya kesadaran dari masyarakat. Kebutuhan petugas promkes ASI eksklusif kebijakan secara tertulis tentang ASI eksklusif dari pemerintah Kota Bukittinggi, kerjasama semua pihak dan penambahan alat media promosi serta pembinaan berkesinambungan dari dinas kesehatan. Diharapkan penelitian ini bermanfaat terhadap ilmu kesehatan masyarakat sebagai dasar informasi bagi petugas kesehatan masyarakat mengenai gambaran pelaksanaan program ASI eksklusif. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI esksklusif.Kata kunci : Pengalaman, Petugas kesehatan, Pomosi Kesehatan, ASI ekslusif
STUDI FENOMENOLOGI PROMOSI KESEHATAN DALAM PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KOTA BUKITTINGGI nila ezafitria
HUMAN CARE JOURNAL Vol 2, No 2 (2017): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.776 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v2i2.120

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan program ASI eksklusif di Indonesia belum sesuai harapan. Perhatian terhadap petugas kesehatan sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan program ASI eksklusif diperlukan untuk meningkatkan kembali promosi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman petugas promosi kesehatan program ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri dari 7 informan utama (petugas promkes ASI eksklusif) dan 8 informan pendukung (2 petugas dinas kesehatan dan 6 orang ibu yang memiliki balita). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan  tema yang menunjukkan petugas promosi ASI eksklusif yang bertugas di masing-masing puskesmas Kota Bukittinggi mamahami promosi kesehatan program ASI eksklusif. Belum ada kebijakan secara tertulis dari pemerintah Kota Bukittinggi, masih mengacu ke SK MenKes tahun 2004 tentang ASI eksklusif. Petugas sudah berusaha melakukan promosi ASI eksklusif secara maksimal. Hambatan petugas dalam usaha promosi ASI eksklusif belum adanya kebijakan secara tertulis, masih kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor serta rendahnya kesadaran dari masyarakat. Kebutuhan petugas promkes ASI eksklusif kebijakan secara tertulis tentang ASI eksklusif dari pemerintah Kota Bukittinggi, kerjasama semua pihak dan penambahan alat media promosi serta pembinaan berkesinambungan dari dinas kesehatan. Implikasi penelitian ini terhadap ilmu kesehatan masyarakat sebagai dasar informasi bagi petugas kesehatan masyarakat mengenai gambaran pelaksanaan program ASI eksklusif. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI esksklusif.
Forum Pembentukan Dan Pembinaan Ibu Hamil Berkualitas (Fortuna Bumil Ku) Di Puskesmas Nanggalo Kota Padang Widya Lestari; Dian Febrida Sari; Ety Aprianti; Yani Maidelwita; Farida Ariyani; Nila Eza Fitria; Sri Suciana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.2280

Abstract

Sekitar 5-10% dari kehamilan termasuk kehamilan dengan risiko tinggi dan kondisi ini menyumbang angka kematian yang besar di berbagai negara. Berdasarkan laporan Puskesmas Nanggalo kota Padang, dari 779 orang ibu hamil tahun 2018, pada bulan Oktober 2019 ini ditemukan sebanyak 17 orang ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan, dan angka ini meningkat dibandingkan bulan lalu. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis ibu hamil resiko tinggi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil risiko tinggi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang sebanyak 17 orang. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2019. Kegiatan yang dilakukan berupa pembentukan forum ibu hamil resiko tinggi dan melaksanakan Prenatal Yoga. Dari hasil wawancara dengan sasaran, dari 8 orang sasaran sebanyak 5 orang (62,5%) menyatakan terasa rileks/ tenang setelah mengikuti kegiatan Prenatal Yoga. Secara umum dapat disimpulkan bahwa latihan prenatal yoga dapat membantu menurunkan kecemasan sasaran, memberian efek rileks dan membantu mengurangi stres fisik.
Peningkatan Pengetahuan Dan Edukasi Sikap Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Di Panti Asuhan Aisyiyah Kec. Kuranji Kota Padang Nila Eza Fitria; Dian Febrida Sari; Sri Suciana; Armein Syahid; Wulandari Wulandari; Gyta Maida Vilosta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5529

Abstract

ABSTRAK Permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja putri bukan hanya masalah tentang seksualitas tetapi juga masalah tentang personal hygiene, dan masalah menstruasi yang dapat memicu banyak penyakit pada organ reproduksi. Hasil wawancara dengan ketua Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Ampang Kec. Kuranji Kota Padang, di Panti Asuhan  sudah banyak kedatangan tim pengabdian masyarakat dari berbagai universitas kota Padang, namun belum pernah mendapatkan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi pada remaja, mereka belum pernah mendapatkan materi secara khusus tentang kesehatan reproduksi sehingga dirasa perlu dan penting materi ini disampaikan kepada remaja putri di Panti. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri Panti Asuhan Aisyiyah Ampang tentang kesehatan reproduksi, personal hygiene  dan personal hygiene saat menstruasi, menjaga hak-hak reproduksi serta perubahan sikap atau perilaku remaja putri tentang menjaga kesehatan reproduksinya. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 September 2021 di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Ampang Kec. Kuranji Kota Padang dengan jumlah sasaran yang hadir 23 orang. Kegiatan ini di awali dengan pengukuran tinggi badan, dan berat badan remaja, setelah itu pengisian kusioner pre dan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang kesehatan reproduksi  dan personal hygiene, kemudian diakhiri dengan demonstrasi cara membersihkan organ intim perempuan melalui alat peraga phantom kelamin perempuan. Hasil Pengabdian didapatkan Remaja  memiliki status gizi normal berdasarkan pemeriksaan status gizi (BB/TB). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada saat pre test yang berpengatahuan rendah tentang kesehatan reproduksi lebih dari separoh yaitu 65,3% dan yang berpengetahuan tinggi tidak sampe separoh yaitu 34,7 %. Setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi hasil dari post tes tingkat pengetahuan mereka meningkat yaitu sebagian besar yaitu 91,3 % berpengatahuan tinggi dan pengetahuan rendah 8,7 %. Terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah dilakukan penyuluhan dan perubahan sikap remaja putri Panti Asuhan Aisyiyah Ampang mengenai personal hygiene yang berkaitan dengan kesehatan reproduksiDiharapkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengenali dan mengatasi masalah pada remaja agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi, Remaja ABSTRACT  Reproductive health problems in adolescent girls are not only about sexuality but also about personal hygiene, and menstrual problems that can trigger many diseases in the reproductive organs. The results of an interview with the head of the Aisyiyah Orphanage, Ampang Branch, Kec. Kuranji, Padang City, at the Orphanage there have been many community service teams from various universities in the city of Padang, but they have never received socialization about reproductive health in adolescents, they have never received material specifically on reproductive health so it is necessary and important for this material to be conveyed to adolescents. daughter in the orphanage. The purpose of this activity is to increase the knowledge of young women at the Aisyiyah Ampang Orphanage about reproductive health, personal hygiene and personal hygiene during menstruation, maintaining reproductive rights, and changing attitudes or behavior of young women about maintaining their reproductive health. This activity was carried out on September 17, 2021, at the Aisyiyah Orphanage, Ampang Branch, Kec. Kuranji Padang City with a target number of 23 people attending. This activity begins with measuring the height and weight of adolescents, after filling out the questionnaire, and continues with the provision of material on reproductive health and personal hygiene, then ends by cleaning the female sex organs through female genitalia props. Obtained from the target number of 33 people, 23 people attended, 10 more people could not attend because there were activities. All adolescents who attended had normal nutritional status based on nutritional status examination (BB/TB). The level of knowledge of adolescents about reproductive health at the time of the pre-test with low knowledge of reproductive health was more than half, namely 65.3% and those with high knowledge were less than half, namely 34.7%. After counseling and education, the results of the post-test increased their knowledge level, namely, most of them were 91.3% with high knowledge and 8.7% low knowledge. There was an increase in adolescent knowledge after counseling and changes in the attitude of the Aisyiyah Ampang Orphanage regarding personal hygiene related to reproductive health. It is hoped that cooperation from various parties is expected to identify and overcome problems in adolescents in order to avoid various reproductive health problems. Keywords: Knowledge, Attitude, Reproductive Health, Adolescents
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2018 Nila Eza Fitria; Aulia Luthfia
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.428 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v1i1.13

Abstract

Imunisasi Tetanus Toxoid adalah proses Pembangun kekebalan sebagai upaya pencegahan infeksi tetanus. Berdasarkan data dan cakupan imunisasi Tetanus Toxoid Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lubuk Buaya merupakan cakupan yang terendah. Pada tahun 2016 sebesar 2.138 sasaran cakupan ibu hamil, diimunisasi TT yaitu pada TT1 18,80%, cakupan TT2 22,54%, cakupan TT3 10,24%, cakupan TT4 6,03%, dan cakupan TT5 2,39%. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemberian imunisasi TetanusToxoid di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2018.Penelitianiniadalah deskriptif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tanggal 14-18 Juli 2018. Populas iseluruh Ibu Hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang dari bulan Juni-JuliTahun 2018 sejumlah 121 orang. Sampel 31 orang dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner denganl angkah data editing, coding, entry, tabulating, dan cleaning. Data secara analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 orang responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (14,9%) tentang imunisasi Tetanus Toxoid, responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 17 orang (54,8%). Dari data diatas disimpulkan bahwa kurang dari separuh responden memiliki pengetahuan cukup tentang imunisasi Tetanus Toxoid, lebih dari separuh responden memiliki sikapnegatifdan menolak pemberian imunusasi Tetanus Toxoid. Di sarankan kepada ibu hamil harus mendapatkan imunisasi Toxoid agar terhindar dari penyakit infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya.
GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KELURAHAN AIA PACAH KOTA PADANG TAHUN 2018 nila eza fitria
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.266 KB) | DOI: 10.36984/jkm.v2i1.31

Abstract

Mother's milk (ASI) plays an important role to maintain the health and survival of babies. The low level of exclusive breastfeeding based on the Ministry of National program is 40% and 30% due to the factors of maternal age, employment, education, and husband's support. Based on data from the Padang City Health Office the working area of ​​the Air Dingin health center is the lowest percentage (33.85%). The purpose of this study was to determine the characteristics and level of knowledge of mothers who have babies aged 7-12 months about exclusive breastfeeding in the working area of ​​cold water puskesmas in Aia Pacah village, Padang city in 2018.This type of research is descriptive. This research was conducted in August 2018 in Aia Pacah Village, Padang City. The study population was all mothers who had babies aged 7-12 months in the Aia Pacah village, Padang. The sample in this study was 68 people with total sampling technique. Using primary data. Data collection was carried out by filling out questionnaires and filling out informed consent. Data processing techniques for editing, coding, entry and cleaning. Data analysis is carried out univariately. The results showed that of the 68 respondents who had ASI production age were not at risk as many as 52 people (76.4%), respondents who had ASI production age were at risk as many as 16 people (23.5%) giving exclusive breastfeeding, respondents who had as much higher education 45 people (66.1%), respondents who have a low education level of 23 people (33.8%), respondents who work as many as 22 people (32.2%), respondents who do not work as many as 46 people (67.6% ), respondents with high knowledge were 32 people (47.0%) and respondents with low knowledge as many as 36 people (52.9%).From the data above, it can be concluded that most mothers have breast milk production age not at risk in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have babies aged 7-12 months do not work. More than half of mothers who have higher education in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have a low level of knowledge in exclusive breastfeeding.
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 Farida Ariyani; Widya Lestari; Nila Eza Fitria; Eka Putri Primasari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.175

Abstract

Saat ini Indonesia dan Dunia sedang menghadapi Pandemic Covid 19. Pelayanan kehamilan menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Sebagai tenaga kesehatan yang berada pada garis depan dalam pelayanan maternal neonatal di seluruh Indonesia, bidan harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran bidan dalam pelayanan antenatal pada masa pandemic covid-19. Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan dan peran bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Di Sumatera Barat. Sampel penelitian adalah bidan yang memberikan pelayanan antenatal di FKTP sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online yang dikirimkan melalui format kuesioner elektronik. Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19, 98,2% responden berperan baik dalam pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama, melengkapi APD yang dibutuhkan dalam layanan ANC dan memberikan penghargaan kepada bidan yang memberikan layanan ANC. Kata kunci : pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan