Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner

Pembinaan Karakter Kepemimpinan melalui Kegiatan RISMA (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah Kecamatan Kedu Afifah, Shelly Fitri; Utomo, Sigit Tri; Azizah, Ana Sofiyatul; Maduerawae, Mahdee
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 2 November 2022: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.338 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah, serta faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis penelitiannya penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Sumber data primer berasal dari anggota Risma, penanggung jawab Risma, dan pembina Risma, sedangkan data sekundernya berasal dari dokumen Risma. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu terdapat tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi pengumpulan data, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma merupakan kegiatan keagamaan yang bertujuan sebagai pemberian pemahaman sekaligus penanaman karakter pada anak sedini mungkin. Manfaat yang diperoleh adalah terbentuknya mental keorganisasian pada remaja. Karakter kepemimpinan yang terkandung dalam kegiatan pembinaan yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Faktor pendukung kegiatan pembinaan Risma dikelompokkan ke dalam empat faktor. Pertama diri remaja, adanya kesadaran dalam diri remaja. Kedua keluarga, adanya izin dari orang tua. Ketiga masyarakat, adanya dukungan dari takmir masjid setempat berupa pembina, terciptanya lingkungan yang religius berupa kegiatan keagamaan, dan tersedianya wadah berupa Risma. Keempat teman sebaya, adanya kekompakkan dan keaktifan dari teman sebaya. Faktor penghambat kegiatan pembinaan Risma juga dikelompokkan ke dalam empat faktor. Pertama diri remaja, adanya rasa malas dan mengantuk dari diri remaja. Kedua keluarga, adanya orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembinaan. Ketiga masyarakat, adanya kesibukan dari pembina dan anggota Risma, serta kurangnya mental yang dimiliki oleh anggota Risma. Keempat teman sebaya, tidak adanya teman sebaya yang mendukung untuk mengikuti kegiatan pembinaan
Natural-Based Learning Practice at Muhammadiyah Pakel Elementary School Dahuri, Dahuri; Wantini, Wantini; Maduerawae, Mahdee
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 2 No. 3 Agustus 2023: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/jipsi.v2i3.126

Abstract

Education is an important foundation in shaping future generations who are competent and have integrity. In the context of Islamic education, learning that is centered on fitrah (basic human nature) has become an important focus in developing students' potential. The purpose of this research is to describe the practice of nature-based learning at Muhammadiyah Pakel Elementary School, so that the focus of the research is in the form of planning and implementing nature-based learning. The research method used is a qualitative approach with case studies. Data was collected through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Respondents in this study included school principals, teachers, and students of SD Muhammadiyah Pakel. The results of this study indicate that nature-based learning practices are implemented through extracurricular activities as well as fostering students' talents which are contained in 6 development models, namely: 1) religious values ​​and moral ethics, 2) physical and motor skills of students 3) reasoning knowledge, 4) grammar , 5) soul socially and emotionally, and 6) works of art. In practice, learning is done by making class groups of students according to the interests and talents of each student. This is done so that the child's self-potential is growing rapidly because in the learning process it refers to the child's talents and interests.