p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Al-Dirayah
Cici Noviana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERGESERAN PARADIGMA PENAFSIRAN ULAMA NUSANTARA TENTANG MODERASI BERAGAMA (Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah) Cici Noviana; Ris’an Rusli; Siti Alfiatun Hasanah
Al-Dirayah Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Al-Dirayah
Publisher : STIQ al-Lathifiyyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai gagasan mengenai sikap moderasi beragama terus tumbuh menunjukkan bagaimanaintelektual Muslim Indonesia memiliki pandangan mengenai sikap-sikap yang toleran atas pemeluk agamalain. Salah satu tokohnya ialah Hamka dan Quraish Shihab dengan karya Tafsirnya. Kedua tokoh tersebutmenghadapi situasi yang berbeda karena lahir pada generasi berbeda. Artikel ini berusaha untuk melihatbagaimana respon kedua tokoh tersebut tentang toleransi beragama di Indonesia di dalam karya tafsirmasing-masing dengan menggunakan pendekatan Kuhn mengenai konsep pergeseran paradigm (paradigmshift) untuk melihat pergeseran penafsiran yang terjadi. Analisis akan diarahkan dengan meninjau latarbelakang ideologi, relasi kuasa (otoritas), dan fanatisme terhadap suatu ideologi. Penelitian ini fokus padaayat-ayat moderasi beragama yakni surah al-Baqarah [2]: 256, Ali ‘Imran [3]: 85, Al-Kafirun [109]: 1-6, yangakan ditinjau juga dengan mengalisis aspek sosial-budaya dan otoritas penafsiran yang terjadi. Hasil daripenelitian ini menunjukkan adanya pergeseran pemikiran dari kedua tokoh di atas dari teologi-Madhabikepada teologi-Humanis. Penafsiran Hamka cenderung klasik terutama dalam melihat relasi agama danbudaya, sementara Shihab lebih terbuka atas perbedaan. Ini menunjukkan keterpengaruhan penafsiranberdasarkan konteks keindonesiaan yang beragam.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (Q.S Al-Hujurat Ayat 9-13 Studi Analisis Tafsir An-Nuur) Cici Noviana; Pathur Rahman; Halimatussa’diyah; Nurul Ahmadi
Al-Dirayah Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Al-Dirayah
Publisher : STIQ al-Lathifiyyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksnakan untuk membahas mengenai; 1) nilai-nilai pendidikan multicultural yang terdapat pada QS.al-hujurat ayat 9-13, 2) serta bagaimana cara mengimplementasi pendidikan multicultural yang sesuai dengan pendidikan islam. Penelitian disini menggunakan jenis penelitian kepustakaan sedangkan dalam membahas konflik yang akan dibahas menggunakan metode tafsir maudlu'I dan menggunakan teori pendekatan pendidikan multicultural, sehingga akhirnya penelitian ini menginformasikan bahwa pendidikan multikultural adalah pendidikan yang bentul-betul memiliki keberagaman dalam beragam suku, ras, agama yang mana semuanya berhak mendapatkan yang hak sama. Sebagimana Al-Qur'an telah menyatakan bahwasannya orang yang bertakwalah yang muliah disisi Allah Swt. dalam Al-Qur’an juga melarang untuk tidak berbuat jahat atau bermusuhan karna akan membuat perselisihan, sebab itu harus mengedepankan prinsipprinsip dasar toleransi sosial. Dalam QS. al-Hujurat yang mana dari ayat 9-13, mengandung Nilai-nilai multikulturalisme yakni; kita harus memupuk sifat kekeluargaan meskipun berbeda, sikap Menghargai dan Menghormati, Menjauhi sikap prasangka, dan memiliki sikap Terbuka, harus Menumbuhkan sikap Inklusivitas, menciptakan sikap toleransi, dan harus selalu menaikkan keimanan pada Allah Swt, sehingga sikap multikulturar dalam dunia pendidikan dapat dihadirkan melalui mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan dalam mata pelajaran sekolah sehingga dapat mencipkan generasi yang memiliki sikap yang multicultural.