Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Zonasi Dalam Penerimaan Murid Baru: Dampak Dan Upaya Penyelesaiannya: Penelitian Susiana Setianingsih; Otti Ilham Khair; Gede Wijaya Kusuma; Marisa Permatasari; Joko Susilo Raharjo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.602

Abstract

Penelitian ini membahas kebijakan zonasi dalam sistem penerimaan peserta didik baru di Indonesia, yang bertujuan untuk menjamin pemerataan akses dan kualitas pendidikan antar wilayah. Zonasi dimaksudkan untuk mendekatkan siswa dengan sekolah di wilayah tempat tinggalnya dan mengurangi ketimpangan kapasitas antar sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka untuk menganalisis literatur terkait konsep, dampak, serta solusi atas tantangan dalam implementasi zonasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan ini meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan memperkuat posisi sekolah di daerah tertinggal. Namun, juga menimbulkan segregasi sosial dan ketidakadilan bagi siswa dari wilayah yang kurang diminati. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kebijakan yang berkelanjutan, penguatan infrastruktur sekolah terpinggirkan, dan keterlibatan aktif masyarakat untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata.
Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Sebagai Dasar Penguatan Kewirausahaan Hijau Berbasis Daur Ulang: Pengabdian Otti Ilham Khair; Welasari; Marisa Permatasari; Genta Arief Gunadi; Susiana Setianingsih; Gede Wijaya Kusuma
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3556

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah. Selain sosialisasi regulasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi dan memperkuat potensi kewirausahaan hijau berbasis daur ulang di kalangan peserta. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, ceramah, dan diskusi interaktif, didukung dengan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pengetahuan awal peserta tentang peraturan daerah, jenis sampah (organik/anorganik), konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta dampak membuang sampah sembarangan masih perlu ditingkatkan. Setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan, terutama pada aspek pemilahan sampah dan konsep 3R sebagai modal dasar untuk memulai wirausaha daur ulang. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi masyarakat untuk mengubah sampah menjadi nilai ekonomi, sehingga mendukung program pemerintah daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan berbasis lingkungan.
Penggunaan Modifikasi Teknologi Rajut DIY Dalam Menghasilkan Varian Desain Noken Komunitas Suku Yali Di Jakarta Selatan Welasari, Welasari; Eva Zulfa Ivana; Otti Ilham Khair
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3641

Abstract

Noken merupakan warisan budaya dari orang Asli Papua.Lembaga kebudayaan dunia UNESCO pada tanggal 4 Desember 2012 menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda.Sebagai warisan budaya harus dilestarikan karena merupakan jati diri suatu kelompok atau bangsa.Selain itu pelestarian budaya bila terpelihara dengan baik akan memiliki nilai komersial sehingga meningkatkan kesejahteraan pengampunya,karena mengubah pengakuan kebudayaan menjadi penghasilan, mengubah kekayaan budaya (intelektual) menjadi sumber pendapatan.Salah satu suku yang membuat noken adalah Suku Yali. Di Jakarta Selatan terdapat komunitas Suku Yali yang membuat kerajinan noken. Kerajinan noken Rosi Rosa. Dan menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan permasalahan mitra terkait desain warna dan motif noken maka tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mitra mampu menghasilkan varian desain noken. Metode yang dilakukan dengan memberikan pelatihan prinsip desain dan unsur desain produk yang tersusun dari garis, warna,tekstur, keseimbangan, gradasi, repetisi dan variasi pada produk noken.Eksplorasi motif tradisional Papua, khususnya suku Yali mengungkap kearifan lokal flora dan fauna.c. pelatihan desain dan motif noken dua dimensi melalui seni gambar dan penggunaan Modifikasi Teknologi Rajut DIY.Penerapan teknologi Penggunaan alat modifikasi Teknologi Rajut Otomatis DIY. Kendala yang dihadapi terkait dengan merubah maindset mitra untuk mau merancang atau mendesainkan dulu produk ke dalam pola, mitra lebih suka langsung merajut apa yang ada dalam pikiran tanpa di dahului dengan desain yang akan dibuat. Hasil kegiatan pelatihan mitra mampu memadupadankan warna primer (merah, biru, kuning) dengan warna sekunder (kuning, oren, ungu), motif yang dihasilkan terdapat kekhasan khas budaya Suku Yali mampu menghasilkan produk dengan warna analogus ataupun monokromatik, dua dimensi dan tiga dimensi