Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

VARIASI SUDUT POTONG DAN KECEPATAN POTONG TERHADAP LAJU PEMAKANAN MATERIAL SCM 440 Pratama, Arianda; Kurniawan, Zaldy; -, Husman; Wahyudie, Ilham Ary
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 9 No 2 (2023): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v9i2.3611

Abstract

During the workpiece turning process, several factors affect the final workpiece, such as the cutting angle and cutting speed. The purpose of this study was to determine the effect of variations in cutting angle and cutting speed on the material consumption rate of SCM 440. The method used in this study is the Response Surface Methodology (RSM), with a two-parameter design, each of which has three levels for each parameter variation. . The results of data analysis obtained eigen values ​​with different signs (positive and negative) which indicated that the stationary point values ​​were in the form of saddle points with a stationary point values of x1 (cutting angle) of -1.686 and x2 (Vc) of 0.199. From the uncoded process, the optimal value for the MRR factor is obtained, namely the cut angle of 10.64° and Vc of 15.28 m/min. The optimum feed rate for SCM 440 material is obtained at an optimal value of neither minimum nor maximum or a saddle point shape at a cutting angle cut of 10.64° and Vc of 15.28 m/min with an MRR area of ​​300-400 mm3/minute.
Aktualisasi Manajemen Pencegahan Serta Tatalaksana Infeksi Laten Tuberkulosis di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Mustofa, Syazili; Soemarwoto, Retno Ariza; Kusumajati, Pusparini; Gusti Wahyu, Pratiwi; Pratama, Arianda; Juhana, Hakim AlHaady; Sanjaya, Rizki Putra; Fitriyah, Fitriyah
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i2.3227

Abstract

Penyakit saluran pernapasan tuberkulosis paru (TB) merupakah salah satu penyakit dengan kejadian tertinggi di Indonesia.Tuberkulosis paru juga terjadi secara global di seluruh belahan dunia. Epidemiologi tuberkulosis lebih umum berkaitandengan negara berkembang karena faktor sosioekonomi yang kurang baik, di mana Indonesia masuk ke dalam salah satunya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat kali in adalah dalam bentuk penyuluhan yang di lanjutkandnegan diskusi terkait manajamen dan tatalaksana serta pencegahan untuk terjadinya penyakit tuberkulosis yangdilaksanankan di kabupaten Pringsewu yang diikuti oleh 61 orang peserta dari dokter hingga tenaga medis dan staf DinasKesehatan Kabupaten Pringsewu dengan dukungan dari IDI Provinsi dan kabupaten juga membantu dalam mensukseskanpencegahan dan tatalaksana tuberkulosis di Indonesia. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dokter dantenaga medis lainnya mengenai pencegahan dan tatalaksana terkait penyakit tuberkulosis.Kata kunci:  Infeksi Laten Tuberkulosis.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Manajemen Tatalaksana Terhadap Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Tuberkulosis Paru (TB) Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Lampung Tengah Mustofa, Syazili; Herdato, M. Junus Didiek; Morfi, Chicy Widya; Saputra, Tetra Arya; Pratama, Arianda; M., Tria; Putranata, Naufal R.; Sanjaya, Rizki Putra; Erumbia, Ilham Akbar
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i2.3239

Abstract

Penyakit utama saluran nafas di Indonesia adalah  Paru Obstuktif Kronik (PPOK) dan Tuberkulosis paru ( TB). Jika PPOK merupakan penyakit tidak menular dibidang paru yang merupakan penyakit kronik, maka TB merupakan penyakit menular. Penyakit penyakit ini membutuhkan penanganan yang tidak hanya dilakukan di rumah sakit namun juga harus dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Dari data yang didapatkan di dinas Kesehatan Kota Lampung Tengah masih banya pasien dengan PPOK dan TB yang masih belum teredukasi dengan baik. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakatdi Lampung Tengah serta dikarenakan kurangnya informasi kesehatan yang mereka terima sehingga solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah itu dengan dilakukan penyuluhan dan pembaharuan ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, sikap, dan tindakan dokter dalam melakukan penanganan terhadap penyakit PPOK dan TB. Diharapkan dengan diadakan kegiatan penyuluhan ini pengelolaan terhadap penyakit tidak menular bidang paru di Provinsi Lampung pada khususnya Kota Lampung Tengah dapat terkelola dengan baik serta secara tidak langsung dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan peran dokter dan tenaga kesehatan yang ada di FKTP. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, yang dilanjutkan dengan diskusi. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah60 orang dokter dan tenaga kesehatan di FKTP Kota Lampung Tengah. Evaluasi keberhasilan pada kegiatan penyuluhan terdiri dari evaluasi awal dan evaluasi akhir. Tim pengabdian masyarakat pada kegiatan ini yaitu dokter spesialis paru dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, RSUD dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan tingkat pemahaman sebesar 30% sehingga keseluruhan peserta memiliki pemahaman baik. Selain itu, terjadi diskusi interaktif yang mengeksplorasi lebih dalam tentang manajemen penyakit PPOK dan TB. Diharapkan promosi kesehatan ini dapat meningkatkan dokter dan tenaga medis di FKTP dalam melakukan manajemen penyakit PPOK dan TB. Kata kunci: PPOK, TB , promosi kesehatan