Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EMPOWERING MOTHERS AND CADRES: ENDING STUNTING THROUGH BREASTFEEDING IN BENOWO SURABAYA Idarto, Areta; Rarome, Berlian Beatrix; Arisanti, Raden Roro Shinta; Pangemanan, Fransisca Suyanto; Gondo, Casey Clarissa; Ulhaq, Aura Dhiya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.33592

Abstract

Stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang anak akibat asupan nutrisi yang tidak terpenuhi. Dampak stunting pada anak adalah berkurangnya fungsi kognitif, motorik dan daya tahan tubuh. Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan langkah utama dalam mencegah stunting pada anak. Kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan tidak menjadikan kota Surabaya terbebas dari stunting, terdapat 4.8% anak mengalami stunting. Pemberian ASI eksklusif pada anak dengan rentang usia 0-6 bulan dapat mencegah stunting. Nutrisi yang dibutuhkan anak terkandung dalam ASI diantaranya, zat besi, vitamin B6, kalsium, vitamin A, vitamin D. Setelah melakukan pengumpulan data diketahui terdapat ibu yang belum memahami pentingnya dan manfaat ASI dalam tumbuh kembang anak. Selain itu permasalahan menyusui seperti payudara yang bengkak, puting yang lecet dan ibu yang sibuk bekerja menyebabkan anak tidak mendapat ASI eksklusif. Tujuan pengabdian ini membantu meningkatkan pemahaman terkait manfaat ASI dan memberikan pelatihan cara menyusui yang benar. Metode pelaksanaan meliputi analisis faktor penyebab permasalahan, perumusan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif. Selain itu, dilakukan pula pelatihan praktik menyusui yang benar serta simulasi melalui metode role-play. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah kader dan kelompok ibu menyusui dan memiliki balita. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah pemahaman ibu yang meningkat terkait ASI dan keterampilan ibu yang semakin baik dalam menyusui sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan terhindar dari stunting.