Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Kapur Tohor (CaCO3) Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali di Desa Pebunooha Kabupaten Konawe Purnama, Indra; Anggriani, Dian; Fitra, Fitra
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13381

Abstract

Abstrak Air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. Berhubungan dengan ketersediaan sarana airbersih di Desa Pebunooha Kabupaten Konawe masih menjadi permasalahan serius. Jenis sarana air bersih yangdigunakan masyarakat saat ini sebagian besar menggunakan air sumur gali, namun air yang dihasilkan belummemenuhi syarat kualitas air bersih karena secara fisik masih terlihat keruh dan berwarna. Penelitian ini adalahPre Eksperimen yaitu penelitian percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yangditimbulkan sebagai akibat adanya perlakuan. Kemudian hasilnya akan dianalisis secara analitik. Uji statistikyang digunakan adalah uji One Way Anova untuk melihat pengaruh kapur tohor sebelum dan sesudahperlakuan.Hasil Uji Statistik menunjukan ada pengaruh pemberian kapur tohor terhadap penurunan kadar Fepada air sumur gali (Fhitung = 80.158 > Ftabel = 3.84) pada taraf kepercayaan 95 % (α = 0,05).Kata Kunci : Sumur Gali, Kapur Tohor dan Fe, Desa Pebunooha
Overall Equipment Effectiveness Di Desalination Plant 2 Pada PT Sari Dumai Trisna Mesra; Fitra Fitra; Elisa Hafrida; Faisal Ferdiansyah
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9405

Abstract

Mesin merupakan salah satu peranan penting dalam keberhasilan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Desalination Plant 2 di PT Sari Dumai Sejati merupakan plant pengolahan air laut. Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya efesiensi produksi air laut tersebut. Mesin produksi yang digunakan sering mengalami breakdown, breakdown diperoleh dari catridge filter, pompa DMF, pompa SWRO, dan pompa BWRO. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan analisis Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan dilakukan analisis diagram sebab akibat (fishbone) dan diagram pareto untuk usulan perbaikan. Hasil analisis OEE Nilai Availability 90,52%, Nilai Performance 63,63%, Nilai Quality 53,09%. Nilai Availability, Nilai Performance, Nilai Quality masih dibawah nilai standar OEE >84%. Nilai OEE yang diperoleh dibawah standar yaitu 30,58%. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap rendahnya nilai OEE adalah Nilai Quality yang rendah yaitu 53,09%. Idle and Minor Stoppage Losses yaitu sebesar -50,84%, kemudian Defect Losses sebesar 19,71%, Equipment Failure Losses yaitu sebesar 6,60%, Setup and Adjustment Losses sebesar 2,88%, dan yang terakhir adalah pengurangan kecepatan Reduced Speed Losses yaitu sebesar 57,71%.
PELATIHAN PERANCANGAN PACKAGING DAN CARA PACKAGING PRODUK HOLTIKULTURA SESUAI STANDAR DI KELOMPOK WANITA TANI BELIMBING Trisna Mesra; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Azmi Azmi; Lis Hafrida
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i1.1307

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini bermitra dengan Kelompok Wanita Tani Belimbing dan Saudara-saudara di Desa Purnama Kota Dumai. Kelompok Wanita Tani Kelompok Wanita Tani (KWT) Belimbing di Jl. Sukadamai, RT.08 Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yang berjarak 18 Km dari Sekolah Tinggi Teknologi Dumai yang dibina oleh Ibu Kotijah. Kelompok Wanita Tani (KWT) Belimbing merupakan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang merupakan pemberdayaan kelompok masyarakat di bidang hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan. Sesuai dengan permasalahan yang dialami mitra terkait penggunaan teknologi tepat guna seperti desain kemasan, merek dan logo yang akan digunakan dalam mengelola produk pertanian yang siap dipasarkan. Untuk memasarkan produk hortikultura diperlukan cara pengemasan, pengemasan yang dapat membuat produk hortikultura bertahan lama dan menjaga tingkat kesegarannya di tangan konsumen serta merek yang memenuhi standar. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat STT Dumai akan memberikan pelatihan metode pengemasan dan desain kemasan untuk meningkatkan keterampilan Kelompok Wanita Tani Bersama Saudara sehingga pelatihan ini dapat memberikan peningkatan pendapatan setiap anggota Kelompok Tani kedepannya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan keterampilan melalui pelatihan pengemasan dan branding sesuai standar. Output yang diharapkan adalah terbentuknya kelompok wanita tani yang memiliki keuntungan tambahan
Investigasi Beban Kerja Mental Pada Pekerja Mekanik Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja di SUZ Dealer Honda Dumai Fitra Fitra; Lusi Susanti; Hilma Raimona Zadry; Firman Firman
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 2 (2023): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i2.10138

Abstract

Dealer Honda SUZ Kota Dumai menjual berbagai produk sepeda motor merk Honda serta melayani perawatan dan servis sepeda motor yang dikerjakan oleh 4 orang mekanik. Waktu standar yang sudah ditetapkan Honda SUZ adalah 75 menit untuk pengerjaan 1 sepeda motor. Rata-rata perhari 1 orang mekanik mampu menyelesaikan lebih kurang 6 sepeda motor namun berdasarkan data yang telah diperoleh 1 orang mekanik menyelesaikan 12 sepeda mDealer Honda SUZ Kota Dumai menjual berbagai produk sepeda motor merk Honda serta melayani perawatan dan servis sepeda motor yang dikerjakan oleh 4 orang mekanik. Waktu standar yang sudah ditetapkan Honda SUZ adalah 75 menit untuk pengerjaan 1 sepeda motor. Rata-rata perhari 1 orang mekanik mampu menyelesaikan lebih kurang 6 sepeda motor namun berdasarkan data yang telah diperoleh 1 orang mekanik menyelesaikan 12 sepeda motor. Pada kondisi tersebut terjadi kelebihan kapasitas pengerjaan pada mekanik. Hal ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada mekanik seperti kelelahan fisik dan mental sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja pada mekanik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan metode Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) untuk menganalisa beban kerja mental (time, effort dan stress) pada mekanik. Hasil perhitungan beban kerja mental mekanik 1 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 88,5%, mekanik 2 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 77,3%, mekanik 3 aktivitas paling berat adalah bongkar mesin dengan nilai 74,5% dan mekanik 4 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 86,1%.otor. Pada kondisi tersebut terjadi kelebihan kapasitas pengerjaan pada mekanik. Hal ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada mekanik seperti kelelahan fisik dan mental sehingga dapat menurunkan produktivitas kerja pada mekanik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan metode Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) untuk menganalisa beban kerja mental (time, effort dan stress) pada mekanik. Hasil perhitungan beban kerja mental mekanik 1 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 88,5%, mekanik 2 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 77,3%, mekanik 3 aktivitas paling berat adalah bongkar mesin dengan nilai 74,5% dan mekanik 4 aktivitas paling berat adalah servis lengkap dengan nilai 86,1%.
OPTIMASI VEHICLE ROUTING PROBLEM UNTUK MENGOPTIMALKAN DISTRIBUSI TRUK TANGKI CPO DI KOTA DUMAI Muhammad Arif; Mustazzihim Suhaimi; Fitra Fitra; Qomaratun Nurlaila
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 11, No 2 (2023): PROFISIENSI DESEMBER 2023
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v11i2.5671

Abstract

Situasi masalah perencanaan produksi agroindustri kelapa sawit menjadi sangat menarik pada saat dikaji dalam kerangka sistem rantai pasok. Sehingga dibutuhkan sebuah model yang dapat menjelaskan dan membantu formulasi proses distribusi CPO ke perusahaan pembuat CPO menjadi turunannya di kawasan industri yang diangkut melalui armada truk tangki CPO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah solusi dari permasalahan rute kendaraan truk tangki distribusi CPO ke kawasan industri pengolahan CPO di Kota Dumai menggunakan model Vehicle Routing Problem dengan membahas rute truk tangki CPO yang masuk ke Kota Dumai menuju ke tiga lokasi kawasan industri di Kota Dumai yaitu, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Pelabuhan Pelindo 1, dan Kawasan KID Pelintung yang mulai dimodelkan setelah masuk ke kota Dumai dari Bagan Besar dan Bukit Timah.
PEMANFAATAN SISA BESI (REUSE) DI BENGKEL PRODUKSI SMK NEGERI 4 DUMAI Melliana, Melliana; Azmi, Azmi; Mesra, Trisna; Fitra, Fitra; Arif, M.
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i3.1314

Abstract

State Vocational High School 4 Dumai is one of the Technology-based Vocational Vocational Schools. SMK Negeri 4 Dumai is an integrated SMK since it was opened in 2007 with the Agriculture and Technology group which is very supportive of realizing Dumai City as a service and industrial city as well as a gateway for agricultural product exports. SMK N 4 Dumai is a school that is required to have skills after completing studies so that many workshop activities are carried out. In this case, a lot of leftovers or scrap are not utilized and just thrown away. Therefore the Dumai College of Technology will provide skills and skills, namely 1) utilizing leftover iron that is not used, 2) designing and making useful tools Keywords: Students of SMK Negeri 4 , Utilization of Remaining Iron, Designing and making tools
SUSTAINABLE LIFESTYLE DAN PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK DI SMP MUHAMMADIYAH KOTA DUMAI Mesra, Trisna; Fitra, Fitra; Saputra, Juni; Abdillah, Nuryasin; Hafrida, Lis; Simanullang, Sanco
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i3.1555

Abstract

A lot of waste is generated from students' activities while at school. A simple effort that can be made to minimize waste at school is to recycle inorganic waste. Students need to be given training on waste management. In this community service program, the training participants were 36 class VII students of Muhammadiyah Middle School, Dumai City. The method of service activities uses lecture, discussion and practice methods. The activity steps are a lecture to explain the study of waste, types and sources of waste, waste management using the 3R principle (Reduce, Reuse, Recycle), then continued with questions and answers, demonstrations and practices for recycling inorganic waste (bottles, cans and cardboard) into useful product. This training program can increase female students' awareness, especially regarding waste recycling, so that in the long term it is hoped that it can minimize waste and improve the skills of Muhammadiyah Middle School students in making ecobrick-based creativity
PERANCANGAN CONVEYOR PENGANGKAT SAMPAH APUNG SUNGAI Azmi; Yusrizal; Melliana; Mesra, Trisna; Fitra; Arif, Muhammad; Wahyu Kusuma, Bambang
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i2.2532

Abstract

Sampah sudah menjadi masalah klasik dari dulu hingga sekarang yang cenderung semakin parah dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan terus bertambahnya jumlah penduduk sehingga berbanding lurus dengan volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik sebanyak 60-70 % dan sisanya sampah non organik 30-40%. Sebagian dari sampah non organik yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat banyak dibuang di sembarangan dan terbawa oleh aliran sungai. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya penyumbatan aliran air, merusak ekosistem air dan berujung terjadinya banjir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani permasalahan sampah disepanjang aliran sungai, namun belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan mengumpulkan dan mengangkat sampah yang berada ditengah atau dipinggiran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat suatu alat yang dapat membantu dalam upaya membersihkan sampah di aliran sungai. Alat dirancang dengan menggunakan conveyor dengan bantuan motor sebagai penggerak sehingga sampah organik dan sampah non organik yang mengapung di sungai dapat terangkat dengan sendirinya. Alat ini dilengkapi dengan perangkap sampah yang dipasang disepanjang lebar sungai yang berfungsi untuk menahan sampah yang terbawa oleh arus. Sampah yang terkumpul dibawa ke area conveyor lalu ditarik keatas dan sampah akan masuk kedalam tempat pembuangannya. Penentuan dimensi pada perancangan alat ini menggunakan pendekatan antropometri karena pengoperasiaannya masih melibatkan manusia sebagai operatornya. Kata kunci: Antropometri , conveyor, Sampah apung
ANALISA ANTRIAN PELAYANAN KESEHATAN PADA POLI UMUM PUSKESMAS X KOTA DUMAI DENGAN SIMULASI PROMODEL Azmi; Wetri Febrina; Elisa Hafrida; Trisna Mesra; Fitra, Fitra
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i3.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem antrian dan kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas X Kota Dumai dengan menggunakan simulasi komputer melalui Software Promodel. Fokus utama adalah pada loket pendaftaran, poli umum, dan tempat pengambilan obat, yang sering mengalami antrian panjang dan menjadi indikator penting dalam menilai kualitas layanan. Metodologi penelitian berorientasi pada pengembangan dan analisis sistem dengan menggunakan simulasi karena fluktuatifnya jumlah pasien yang datang setiap harinya, begitu pula dengan waktu pelayanan yang bervariasi untuk setiap pasien. Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu kedatangan pasien dan waktu pelayanan di setiap lokasi memiliki dampak signifikan terhadap durasi antrian dan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil simulasi, ditemukan bahwa loket pendaftaran dan apotek merupakan dua area kritis yang memerlukan evaluasi dan peningkatan kinerja. Khususnya, disarankan penambahan satu petugas di loket pendaftaran dan satu petugas di apotek untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi layanan. Kata kunci: Antrian, Promodel, Puskesmas
Evaluasi Keberhasilan Penerapan Sistem Manajemen K3 pada UMKM Fitra, Fitra; Susanti, Lusi; Raimona Zadry, Hilma; Nur Julianthi Amalia, Andi
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 8 No. 2 (2024): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v8i2.13146

Abstract

Penerapan praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja, terutama pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Risiko (HIRARC) di Perabotan Indah Karya di Dumai. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan menerapkan tindakan pengendalian. Desain deskriptif dan eksploratif digunakan di Perabotan Indah Karya. Populasi meliputi semua karyawan, dengan purposive sampling memilih mereka yang terlibat langsung dalam proses produksi. Metode pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara terstruktur, kuesioner, dan tinjauan dokumentasi. Analisis melibatkan identifikasi bahaya, penilaian risiko menggunakan matriks risiko, dan pengembangan serta penerapan tindakan pengendalian. Hasil menunjukkan bahaya yang unik di seluruh stasiun produksi. Misalnya, stasiun oven/pembakaran kayu memiliki risiko dari paparan uap panas, sedangkan stasiun pembersihan permukaan menghadapi risiko dari debu kayu dan kebisingan. Penilaian risiko menyoroti risiko yang lebih tinggi untuk menghirup debu kayu dan kayu jatuh. Langkah-langkah pengendalian seperti modifikasi teknik, pengendalian administratif, dan alat pelindung diri (APD) diterapkan secara efektif untuk mengurangi risiko-risiko ini. Sebagai kesimpulan, metode HIRARC secara signifikan meningkatkan keselamatan tempat kerja di Perabotan Indah Karya. Studi ini menunjukkan manfaat praktis dari manajemen keselamatan terstruktur, menyediakan model bagi UKM lain untuk meningkatkan protokol K3 mereka. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang strategi manajemen risiko yang efektif dalam kesehatan dan keselamatan kerja.