Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil

Analisis Kuat Tarik dan Modulus Resilien Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Penggunaan Pasir Pantai Sebagai Fraksi Agregat Halus Wedda, Ahmad Alfian P.; Bea, Liliyan; Arifin, Winarno; Massara, Asma; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/04tccy87

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan semakin maraknya terjadi kerusakan dan keretakan pada konstruksi perkerasan jalan. Retakan terjadi karena adanya beban tekan berulang yang menimbulkan beban vertikal, sehingga terjadi gaya tarik para lapisan bawah yang mengakibatkan retakan yang akan merambat ke atas. Pemanfaatan material lokal menjadi alternatif yang dapat mengurangi biaya angkutan, memudahkan pekerjaan meninjau kualitas dan ekonomi material. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia dan memiliki ketersediaan pasir pantai yang cukup banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pada cmpuran beton aspal menggunakan pasir pantai serta kekuatan tarik dan modulus resilien. Variasi pasir pantai adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Aspal rencana yang digunakan adalah 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8%. Pengujian pertama menggunakan alat Marshall Test guna mencari kadar aspal optimum dari tiap variasi persentase pasir pantai. Pengujian kedua menggunakan alat Indirect Tensile Strenght (ITS) berdasarkan Kadar Aspal Optimum dari variasi pasir pantai. Karakteristik campuran menggunakan pasir pantai dapat digunakan pada persentase tertentu dimana nilai hasil uji Marshall memenuhi spesifikasi. Berdasarkan hasil tersebut nilai kuat tarik tertinggi variasi 5% adalah 69283,79 KPa dan nilai modulus resilien tertinggi variasi 25% adalah 5358,49 KPa.
Penerapan Metode Transportasi Untuk Distribusi Material Megariana; Trisnawanti; Supardi, Sudarman; Watono; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/s1z1r020

Abstract

Model transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur proses distribusi suatu produk (material) dari berbagai sumber yang menyediakan produk (material) ke berbagai tujuan (lokasi proyek). Distribusi ini dilakukan sedemikian rupa sehingga permintaan dari beberapa tempat tujuan dapat dipenuhi dari beberapa sumber material yang masing-masing dapat memiliki permintaan atau kapasitas berbeda. Tujuan dari model transportasi adalah untuk mengatur proses distribusi yang dapat meminimalkan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan material beton ready mix yang didistribusikan ke setiap titik penempatan material dan untuk mendapatkan biaya minimum distribusi material beton ready mix pada proyek pembangunan Masjid 99 Kubah Center Point of Indonesia dengan menerapkan model transportasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nortwest corner rule dan untuk mengetahui komposisi pada tahap ini apakah sudah minimum dengan menggunakan method of multipliers. Jika belum mencapai biaya minimum maka dilanjutkan dengan metode loop construction. Dengan penerapan model transportasi biaya distribusi material dari tiga sumber material untuk lokasi titik A, titik B, dan titik C pada proyek pembangunan Masjid 99 Kubah Center Point of Indonesia dari solusi awal Rp. 8.578.894.760,- menjadi Rp. 8.574.195.800,- dengan besar penurunan sebesar Rp.4.698.960, sehingga rata-rata penurunan 5,48%.
Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Aspal dengan Abu Sekam Kayu pada Perkerasan Asphalt Concrete – Wearing course Sari, Mustika; Montolalu, Winda; Arifin, Winarno; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/0xrp4n62

Abstract

Faktor yang mempengaruhi durabilitas pada campuran aspal adalah faktor genangan air yang menyebabkan hilangnya daya lekat aspal terhadap agregat sehingga campuran harus memiliki sifat durable. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis durabilitas campuran aspal beton dengan abu sekam kayu dengan melakukan modifikasi rendaman selama 1, 2, 3, 4, dan 5 hari. Kadar aspal yang digunakan mulai 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, sampai 6,5% dengan hasil Marshall menunjukkan nilai KAO 5,7%. Pengujian selanjutnya yaitu penambahan abu sekam kayu dengan kadar filler dari kadar 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, sampai 1%. Kemudian pembuatan benda uji normal dan benda uji dengan abu sekam kayu untuk pengujian durabilitas pada suhu tetap ±60oC. Berdasarkan hasil penelitian, benda uji normal maupun dengan bahan tambah mengalami kehilangan kekuatan seiring bertambahnya waktu perendaman menghasilkan nilai indeks kekuatan sisa pada perendaman 1,2 dan 3 hari dengan hasil ≥ 75% diatas batas minimal yang disyaratkan Bina Marga, (2010). Namun, pada perendaman 4 dan 5 hari sudah tidak memenuhi spesifikasi. Untuk benda uji normal penurunan stabilitasnya lebih landai dibanding benda uji dengan abu sekam kayu, dan total kehilangan kekuatan lebih besar dialami oleh benda uji dengan bahan tambah abu sekam kayu sehingga lebih tidak durable.
Tinjauan Analisis Biaya Menggunakan BOW Pada Proyek Gedung Perkuliahan UIN Alauddin Makassar Gaffar, Muh.Sulthan Gaffar1; Aziz, A. Aditra Fachriadi; Supardi, Sudarman; Watono; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gz4ara69

Abstract

Biaya konstruksi merupakan suatu hasil estimasi perkalian antara harga satuan baik indeks bahan bangunan maupun upah kerja dengan harga terkini dari setiap komponen bahan bangunan dan standar upah kerja dalam suatu penyelesaian proyek konstruksi. Untuk memperoleh total anggaran biaya yang akurat, ekonomis, dan akuntabel, ketelitian dalam perhitungan harga satuan adalah sebuah keharusan khususnya dalam penentuan metode analisis anggaran yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan biaya antara harga satuan pekerjaan menggunakan metode SNI dan BOW yang dimana metode SNI yang digunakan sabagai objek untuk membandingkan harga satuan pekerjaan metode BOW. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan gedung perkuliahan kampus UIN Makassar yang terletak di jalan Romangpolong, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Berdasakan hasil perhitungan diperoleh total anggara biaya menurut metode BOW sebesar Rp. 2.985.666.220,00 sedangkan menurut metode SNI, anggaran biaya sebesar Rp. 2.847.490.840,00. Dari dua nilai anggaran ini timbul selisih anggaran sebesar Rp. 138.175.380,00 dimana metode BOW menghasilkan anggaran yang lebih besar dari metode SNI. Yang menjadi faktor pembeda adalah nilai koefisien yang tergantung pada bahan, tenaga, tingkat produktivitas, dan alat yang digunakan.
Pengaruh Penambahan Serbuk Eceng Gondok terhadap Parameter Marshall Test pada Campuran Aspal Beton (AC-WC) A, Priskhal Irdhan; S, Iksan; Idrus, Yasnawi; Massara, Asma; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gy7znh24

Abstract

Jalan adalah salah satu transportasi yang berada didarat dan sangat mempunyai kunci penting dalam kehidupan manusia. Di dalam lapisan jalan perkerasan adakalanya mengalami mengalami masalah atau terjadi suatu ketidak berhasilan sebelum mencapai rencana yang telah disepakati. Penerapan penembahan sesuatu didalam adukan aspal agar pembentuk lapis perkerasan lentur mesti bisa kuat, aman, nyaman, serta mewujudkan lapisan perkerasan yang dapat mencapai kualifikasi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan komposisi campuran serbuk eceng gondok yang baik dalam pengujian Marshall Test serta untuk mengetahui pengaruh serbuk eceng gondok pada campuran aspal khususnya dengan pengujian Marshall Test. Takaran aspal rencana yang dipakai adalah 4,5% sampai 6,5% dengan jarak 0,5%. Pengetesan permulaan menggunaka alat yang telah ditentukan agar mencapai takaran aspal yang terbaik. Pengetesan berikutnya dengan menggunakan alat yang telah ditentukan serta dengan menggunakan bahan tambah. KAO yang digunakan yaitu 5,7% dengan variasi kadar serbuk eceng gondok yaitu 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0.9%, dan 1.1%. Dari hasil pengujian Marshall Test, variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% menunjukkan takaran adukan yang mencapai kualifikasi bina marga. Berdasarkan kesimpulan tersebut variasi kadar serbuk eceng gondok 0,7% memberikan hasil lebih baik dari pada kadar serbuk eceng gondok yang lain.