Nanda Sugesti, Vina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh PENGARUH FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP PENGUATAN ETIKA DIGITAL PESERTA DIDIK: Abstract, Abstrak,Pendahuluan,Metodologi,Hasil dan Pembahasan,Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka Nanda Sugesti, Vina; Sulastri; Muhammad Abdullah Sidiq; Siti Zulaikha; Syaiful Anwar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35029

Abstract

Penelitian ini membahas perubahan signifikan terhadap pola interaksi, proses pembelajaran, dan perilaku peserta didik yang telah membawa perkembangan teknologi digital pada era modern. Penggunaan media digital memungkinkan peserta didik memperoleh informasi secara cepat membangun jejaring sosial yang luas, dan mengembangkan keterampilan baru serta akses terhadap internet. Khususnya dalam aspek etika penggunaan teknologi, kemajuan tersebut juga menghadirkan tantangan baru. Landasan moral dan spiritual yang kuat menunjukkan adanya kesenjangan antara penguasaan teknologi dengan fenomena seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, pelanggaran privasi, serta perilaku tidak sopan di media sosial. Integral dari tujuan pendidikan dalam konteks pendidikan islam, tidak hanya dipandang sebagai aspek tambahan melainkan sebagai bagian penguatan etika peserta didik. Pada nilai-nilai tauhid, akhlak, dan keseimbangan antara akal serta wahyu memberikan kerangka konseptual yang berakar filsafat pendidikan islam. Dalam kehidupan nyata maupun ruang digital yang membimbing peserta didik untuk berperilaku etis baik nilai-nilai tersebut dapat menjadi pedoman moral. Dengan demikian, pembahasan mengenai etika digital menjadi relevan dan mendesak untuk dikaji dalam membentuk peran filsafat pendidikan islam. Meskipun berbagai penelitian telah membahas secara khusus mengaitkan nilai-nilai filsafat pendidikan Islam dengan penguatan etika digital masih terbatas kajian yang literasi digital dan pendidikan karakter. Oleh karena itu, penelitian ini khususnya dalam membentuk etika digital peserta didik di era modern dapat diimplementasikan dalam konteks pembelajaran berupaya untuk menganalisis secara mendalam bagaimana prinsip-prinsip dalam filsafat pendidikan islam. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pendidikan Islam yang relevan dengan tantangan zaman.
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI INTEGRATIF DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL: Abstract, Abstrak,Pendahuluan,Metodologi,Hasil dan Pembahasan,Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka Nanda Sugesti, Vina; Agus Pahrudin; Agus Jatmiko; Koderi; Imam Syafei
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35093

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bersifat integratif sebagai strategi untuk menumbuhkan kecerdasan emosional dan spiritual peserta didik. Pendekatan integratif dipandang mampu memadukan nilai-nilai keislaman dengan tuntutan perkembangan zaman, sehingga pembelajaran PAI tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga memperkuat karakter, kesadaran moral, dan keseimbangan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep kurikulum PAI integratif, menganalisis relevansinya terhadap pembentukan kecerdasan emosional dan spiritual, serta menelaah implementasinya dalam konteks pendidikan modern. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan jenis studi pustaka (library research), yaitu dengan menelaah berbagai literatur seperti buku, jurnal ilmiah, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan tema. Analisis data dilakukan secara analisis isi (content analysis) untuk menggali gagasan dan prinsip-prinsip integrasi nilai Islam dalam pengembangan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum PAI integratif berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai keislaman melalui pendekatan afektif dan spiritual. Dengan menggabungkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan emosional, kurikulum PAI dapat menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan kurikulum PAI yang relevan dengan kebutuhan pendidikan di era modern.
METODE METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM NASKAH ARAB BIDAYATUL HIDAYAH: ANALISIS KUALITATIF PENDEKATAN PEMBELAJARAN KLASIK: Abstract, Abstrak,Pendahuluan,Metodologi,Hasil dan Pembahasan,Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka Nanda Sugesti, Vina; Sulastri; Muhammad Abdullah Sidiq; Zulhannan; Untung Sunaryo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35095

Abstract

Penelitian ini membahas metode pendidikan Islam yang terdapat dalam naskah Arab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali sebagai pendekatan klasik yang memiliki relevansi penting terhadap pembentukan karakter dan moral peserta didik di era modern. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya meliputi aspek akidah, ibadah, dan akhlak yang berperan dalam membentuk manusia beriman, berilmu, dan beramal saleh. Melalui metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, bermain, dan hukuman edukatif, konsep pendidikan dalam karya tersebut menunjukkan keseimbangan antara dimensi spiritual dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap teks dan literatur yang berkaitan dengan pemikiran Al-Ghazali. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip pendidikan klasik dalam Bidayatul Hidayah tetap relevan untuk diterapkan dalam konteks pendidikan Islam masa kini, terutama dalam membentuk perilaku beradab dan berakhlak mulia. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori pendidikan Islam berbasis nilai-nilai tasawuf dan akhlak Al-Ghazali yang integratif dengan tantangan era modern.