Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Autentisitas dalam Hubungan Romantis: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis Layyana, Eriastie; Ginanjar, Adriana S.
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 11 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i11.5048

Abstract

Autentisitas dalam hubungan romantis terkait dengan kepercayaan, keintiman, komitmen dan kepuasan, namun ekspresinya bergantung pada kondisi personal, diadik atau interpersonal, perkembangan, kognitif?perseptual dan sosiokultural. Studi ini meninjau secara sistematis riset empiris tentang faktor yang memfasilitasi atau menghambat keaslian berelasi dalam hubungan romantis. Mengikuti PRISMA, kami menelusuri enam basis data (Emerald Insight, ProQuest, SAGE Journals, ScienceDirect, Scopus, Taylor & Francis) untuk artikel berbahasa Inggris (2015–2025). Dari 4.589 rekaman, 15 studi memenuhi inklusi dan dianalisis secara tematik. Hasil mengelompok pada lima domain: (1) attachment, (2) emotional overinvestment, (3) personal vulnerability, (4) perceived partner authenticity, dan (5) budaya. Kesimpulannya adalah autentisitas kerap memediasi atau memoderasi keterkaitan atribut individual dengan kualitas relasi dan lebih tepat dipahami sebagai kompetensi relasional yang dapat dikembangkan ketimbang sifat kepribadian yang tetap. Temuan menyoroti sasaran praktik (IRT, UOD, reduksi self?concealment, pembiasaan unbiased processing) serta kebutuhan studi longitudinal lintas budaya dan harmonisasi alat ukur. Studi ini memperluas pemahaman autentisitas sebagai kompetensi relasional lintas budaya dan konteks psikososial modern.
Individualisme dan Kolektivisme: Peran Budaya dalam Profil Pengambilan Keputusan Karir pada Mahasiswa di Indonesia Hidayat, Noor Shabrina; Kusumawardhani, Dianti Endang; Karlina, Dea; Azizah, Sharfina Nur; Sadida, Aghnia Hasya; Layyana, Eriastie; Johannes, Judith Caroline
Jurnal Diversita Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v11i2.15546

Abstract

Keputusan karir tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, tetapi juga oleh nilai budaya yang dianut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai budaya individualisme dan kolektivisme terhadap profil pengambilan keputusan karir pada mahasiswa di Indonesia. Sebanyak 123 partisipan (64,3% perempuan) dengan rentang usia 18–25 tahun (M = 20,78; SD = 2,47) dilibatkan dalam penelitian ini. Individualisme dan kolektivisme diukur menggunakan Individualism and Collectivism Scale, sedangkan pengambilan keputusan karir diukur menggunakan Career Decision Making Profile. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kolektivisme berkorelasi positif signifikan dengan locus of control (r = 0.313, p < 0.001), aspiration for an ideal occupation (r = 0.372, p < 0.001), dan using intuitive (r = 0.385, p < 0.001). Sementara itu, individualisme juga menunjukkan korelasi positif dengan aspiration for an ideal occupation (r = 0.349, p < 0.001) dan using intuitive (r = 0.325, p < 0.001). Hasil ini memperlihatkan bahwa nilai budaya berperan dalam membentuk gaya pengambilan keputusan karir mahasiswa dimana kolektivisme cenderung terkait dengan pertimbangan sosial dan perasaan dalam mengambil keputusan karir sementara individualisme lebih berkaitan dengan tujuan pribadi dan cara berpikir mandiri dalam menentukan pilihan karir.