Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SARKASME DI KALANGAN SANTRI PERSADA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Rista, Chika Ardeviya; Sapanti, Intan Rawit
MIMESIS Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mms.v3i1.5040

Abstract

This research is motivated by the importance of understanding the forms of sarcasm uttered by students so that the public knows the purpose of using sarcasm. The problems discussed in this study are (1) the form of sarcasm used by Persada UAD 2019/2020 students based on grammar, (2) the form of sarcasm used by Persada UAD 2019/2020 students based on the content of the speech, and (3) the factors causing Persada UAD students to use the form of sarcasm. This study aims to describe the form of sarcasm among Persada UAD students and find out the factors causing Persada students to use sarcasm among Persada UAD students. Based on the research results regarding the form of using sarcasm by Persada UAD students in 2019/2020, the following conclusions were obtained. (1) The use of sarcasm among the students of Persada UAD in 2019/2020 based on the grammatical basis was found in three forms, namely words, phrases, and clauses. (2) The use of forms of sarcasm among Persada UAD students in 2019/2020 based on the content of the speech found seven forms of sarcasm, namely words containing bitterness, bitter reproaches, expressions of anger, swearing, words that are not pleasant to hear, ridicule, and certain social varieties. (3) The factors causing the students of Persada UAD in 2019/2020 to throw sarcasm found ten factors, namely social background, habits, reflexes, anger, inappropriate place and time, inappropriate participants, goals that did not match the speaker, tone when conveying messages, media language, and norms in interaction.
PENGUATAN TATA KELOLA ORGANISASI MELALUI DIGITALISASI INFORMASI Intan Rawit Sapanti; Sri Winiarti; Fitrinanda An Nur
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan globalisasi mendorong terjadinya pergerakan aliran modal dan investasi ke berbagai penjuru dunia, terjadi pula migrasi penduduk atau pergerakan tenaga kerja antar negara. Korea Selatan merupakan salah satu negara maju yang menjadi tujuan pelajar dan pekerja Indonesia karena perkembangan elektronik, Pendidikan, teknologi, serta industry hiburannya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penguatan tata Kelola organisasi melalui digitalisasi informasi dengan mengembangkan system informasi website yang dikelola oleh PCIM Korea Selatan serta memberikan pelatihan pemanfaatan media sosial melalui videografi kreatif. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara blended dengan menggabungkan kegiatan secara daring dan luring. Kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi koordinasi awal, focus group discussion untuk menganalisis kebutuhan user, pembuatan system informasi, pelatihan bagi admin, serta pelatihan pemanfaatan media sosial melalui videografi kreatif.  Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berhasil membuatkan website berbasis system informasi yang dikelola oleh PCIM Korea Selatan, serta peningkatan pemahaman terkait pemanfaatan media sosial melalui videografi kreatif.
Artificial Intelligence Sebagai Jembatan Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan Winiarti, Sri; Sunardi, Sunardi; An Nur, Fitrinanda; Intan Rawit Sapanti
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9324

Abstract

Pelestarian budaya Indonesia terus digalakkan pemerintah melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah pengenalan batik sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO. Batik menjadi simbol identitas nasional yang harus dijaga dan diwariskan. Untuk meningkatkan literasi budaya masyarakat, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penggunaan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama iWareBatik. Aplikasi ini membantu mengidentifikasi jenis batik di Indonesia serta menyajikan informasi budaya yang relevan. Pelatihan dilaksanakan secara terprogram melalui tutorial dan praktik langsung menggunakan smartphone, serta disertai materi pendukung. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner untuk mengukur pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, dengan nilai rata-rata 92,4%. Sebagian besar aspek mendapat nilai 100%, terutama dalam hal kemudahan penggunaan, akurasi deteksi pola batik, dan penyajian informasi budaya. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti dukungan terhadap internasionalisasi Muhammadiyah (86,7%) dan efektivitas pelatihan dalam pelestarian budaya (80%). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aplikasi telah memenuhi harapan pengguna secara umum, masih terdapat ruang untuk peningkatan agar dampaknya terhadap pelestarian budaya semakin maksimal.