Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kurikulum “Merdeka Belajar” diimplementasikan di sekolah-sekolah luar biasa pada jenjang sekolah dasar. Studi kasus dengan menggunakan metodologi kualitatif adalah teknik penelitian yang digunakan. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis dokumen di sekolah-sekolah dasar yang telah berhasil mengadopsi kurikulum “Merdeka Belajar”, serta wawancara mendalam dengan salah satu guru kelas 5 SD. Temuan menunjukkan bahwa kurikulum “Merdeka Belajar” diimplementasikan di sekolah-sekolah dasar unggulan melalui beberapa strategi utama, termasuk: (1) mengembangkan kurikulum yang fleksibel dan berpusat pada siswa; (2) Penerapan model pembelajaran inovatif yang mendorong partisipasi aktif siswa; (3) Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendampingan; (4) memperkuat hubungan dengan masyarakat dan orang tua; dan (5) menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang memfasilitasi pembelajaran. Elemen-elemen pendukung untuk implementasi yang efektif termasuk kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah yang positif, dan dukungan kebijakan pemerintah daerah.
Copyrights © 2024