Kolitis merupakan sub tipe inflamatory bowel disease yang ditandai adanya segmen inflamasi dan ulserasi pada usus. Gejala khas yang ditimbulkan adalah diare berdarah. Ayam broiler sebagai hewan model kolitis dengan induksi Dextran Sodium Sulfate (DSS). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh DSS terhadap performa ayam broiler meliputi pertambahan bobot badan harian, FCR, dan indeks performa serta jumlah total BAL dalam sekum ayam broiler. Ayam berjumlah 32 ekor umur 15 hari dibagi menjadi delapan ekor per kelompok yaitu kontrol negatif (P0), dan kelompok perlakuan yang diinduksi DSS dengan konsentrasi 0,75%(P1); 0,5%(P2); 2,25%(P3) per hari selama enam hari dengan dicampurkan air minum. Bobot badan ayam ditimbang setiap tiga hari sekali dan pakan ditimbang setiap hari untuk perhitungan FCR. Ayam dieuthanasia umur 21 hari dan swab sekum dikultur pada media MRSA serta jumlah koloni dihitung dengan metode TPC. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA. Uji lanjutan post hoc tukey dengan tingkat kepercayaan 95%. Perhitungan Bakteri Asam Laktat menunjukkan adanya perbedaan signfikan (p<0,05) terhadap kontrol dan kelompok perlakuan mulai dari konsentrasi 0,75%. Induksi DSS dengan konsentrasi 2,25% berpengaruh terhadap PBBH secara signifikan (p<0,05), dan menurunkan indeks performa ayam broiler. Induksi DSS tidak berpengaruh signifikan (p>0,05) terhadap nilai FCR ayam broiler. Dapat disimpulkan bahwa induksi DSS pada berbagai tingkat dosis dapat menurunkan jumlah bakteri asam laktat dan induksi DSS konsentrasi 2,25% dapat menurunkan performa ayam broiler.
Copyrights © 2024