The abundant cassava commodity resources in Talang Aman Village are an opportunity to empower the Women Farmers Group (KWT) to play an important role in increasing the added value of cassava-based local products, one of which is through processing into Mustofa cassava. This service was carried out in Talang Aman Village, Batu Kuning Village, Ogan Komering Ulu Regency, with the aim of increasing the capacity of KWT in the processing, packaging, and marketing process of Mustofa Cassava. The approach used is participatory descriptive with training, mentoring, and evaluation methods for KWT members. The results of the Service show that this empowerment program has succeeded in improving the technical skills of KWT members in processing cassava into quality Mustofa Cassava, improving packaging designs and materials, and expanding marketing networks through digital media. In addition, there was an increase in KWT members' income by 30% after the program was implemented. The conclusion of this service is that empowerment based on intensive training and mentoring can increase the added value of local commodities and encourage women's economic independence in rural areas.ABSTRAKSumber daya komoditi singkong yang banyak di Desa Talang Aman menjadi peluang pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal berbasis singkong, salah satunya melalui pengolahan menjadi Singkong Mustofa. Pengabdian ini dilakukan di Desa Talang Aman, Kelurahan Batu Kuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas KWT dalam proses pengolahan, pengemasan, dan pemasaran Singkong Mustofa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif partisipatif dengan metode pelatihan, pendampingan, dan evaluasi terhadap anggota KWT. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa program pemberdayaan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis anggota KWT dalam mengolah singkong menjadi Singkong Mustofa yang berkualitas, memperbaiki desain dan bahan kemasan, serta memperluas jaringan pemasaran melalui media digital. Selain itu, terjadi peningkatan pendapatan anggota KWT sebesar 30% setelah program dilaksanakan. Kesimpulan dari Pengabdian ini adalah bahwa pemberdayaan berbasis pelatihan dan pendampingan secara intensif dapat meningkatkan nilai tambah komoditas lokal serta mendorong kemandirian ekonomi perempuan di pedesaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025