Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Parabowo, memiliki komitmen besar dalam mewujudkan swasembada dan kesejahteraan petani. Salah satu motor pendukung adalah ketlibatan Kelompok tani (Poktan). Kegiatan pengbdian ini dilakukan di Kelompok Tani Suka Maju Kelurahan Wonokoyo kecamatan Kedungkandang kota Malang. Tujuan kegiatan adalah memberikan pendampingan kepada kelompok tani dalam mendukung arah baru kebijakan perberasan nasional sekaligus meningkatkan potensi kelompok yang berdampak terhadap kesejahteran petani. Metode kegiatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partisipatory. Bentuk Kegiatan pendampingan dengan menggalai potensi dan kendala yang dihadapi kelompok baik dalam mendukung swasembada. Hasil Kegiatan adalah: 1) teridentifikasinya berbagai persoalan baik yang bersifat teknis maupun non teknis, diantaranya yaitu: belum semua petani yang berhak menerima pupuk bersubsidi, belum memiliki alsintan, mahalnya biaya tenaga kerja, pengadaan bibit padi yang tidak tepat waktu tanam, petani masih susah lepas dari penggunaan pupuk kimia, produksi padi belum masksimal (sekitar 6 ton dari potensi sekitar 7 ton, jaringan irigasi yang belum sempurna diperbaiki, 2) disepakatinya kegiatan validasi data penerima pupuk bersubsidi, mendata ulang nama petani, luas lahan dan komoditas yang diajukan, 3) penggalakan pemakaian pupuk organic, hal ini didasarkjan pada realita di lapang bahwa petani sangat sulit melepaskan penakaian pupuk kimia, namun demikian sudah muncul pengakuan bahwa mereka mengakui pentingnya penggunaan pupuk organic, baik terkait dengan kesehatan tanah maupun masa depan petani penerusnya. Hasil kegiatan merekomendasikan pentingnya untuk memberikan pendampingan terhadap kelompok tani menuju kelompok tani yang sukses baik dalam mendukung swasemda maupun kesejahteraan petani.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025