Museum merupakan institusi nirlaba yang tidak hanya berperan dalam edukasi dan penelitian, tetapi juga sebagai sarana penyebaran informasi. Museum Anatomi FKIK Unika Atma Jaya memfasilitasi pembelajaran sains, khususnya biologi dan anatomi. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang melibatkan siswa SD yang mengunjungi museum. Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah pemaparan materi audiovisual serta tur koleksi sistem organ tubuh oleh staf Departemen Anatomi. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi efektivitas museum sebagai media pembelajaran dan dampaknya terhadap peningkatan pengetahuan siswa. Hasilnya, 121 siswa menunjukkan peningkatan skor post-test dengan distribusi jawaban benar yang lebih bervariasi. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada beberapa topik, seperti embriologi, perbedaan jenis kelamin, dan fungsi ginjal dalam sistem urin. Namun, peningkatan pada topik lain seperti sistem tubuh dan fungsi jantung tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa pemaparan museum secara interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada topik-topik tertentu, meskipun tidak berlaku untuk seluruh materi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025