Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran abad ke-21, terutama pada mata pelajaran ICT (Information and Communication Technology), yang menuntut siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi siswa terhadap penerapan Visible Thinking Routine (VTR) sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subjek siswa kelas IX Tholib SMPIT Nurul Fikri Bogor yang telah menggunakan Visible Thinking Routine (VTR) dalam pembelajaran ICT. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis skala Likert, yang menilai aspek pemahaman siswa terhadap VTR, keefektifan VTR dalam pembelajaran, serta dampaknya pada kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 89% siswa menunjukkan pemahaman yang baik mengenai VTR. Sebanyak 86% siswa merasa manfaat penggunaan VTR dalam memahami materi pembelajaran, dan sebanyak 88% siswa menyatakan VTR mampu meningkatkan kemampuan berfikir kritis mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa VTR diterima dengan baik oleh siswa dalam mendukung pemahaman materi serta pengembangan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa VTR dapat menjadi metode pembelajaran yang inovatif dalam mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran ICT.
Copyrights © 2024