Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia
Vol. 4 No. 2 (2025)

Ayah Garda Depan: Program Pemberdayaan Keluarga Berbasis Edukasi dan Mentoring Kolaboratif dalam Pencegahan Stunting di Desa Sungai Alang: Ayah Garda Depan: A Family Empowerment Program Based on Collaborative Education and Mentoring for Stunting Prevention in Sungai Alang Village

Laily, Nur (Unknown)
Putri, Andini Octaviana (Unknown)
Zwagery, Rika Vira (Unknown)
Rahman, Fauzie (Unknown)
Wulandari, Anggun (Unknown)
Anggraini, Lia (Unknown)
Navijay, Ahmad (Unknown)
Jannah, Alya Miftahul (Unknown)
Agusetiawan, Muhammad Andrian (Unknown)
Filsahani, Nuraida Keisya (Unknown)
Ridhani, Gusti Al Azmi Akhmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2025

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di Indonesia dengan prevalensi nasional 21,5% pada tahun 2023. Angka lebih tinggi tercatat di Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar, bahkan mencapai 32,43% di Desa Sungai Alang pada Desember 2024. Faktor risiko utama meliputi rendahnya pengetahuan gizi, pemberian ASI yang tidak optimal, minimnya partisipasi di posyandu dan Bina Keluarga Balita, serta tingginya paparan asap rokok. Masalah mendasar terletak pada pola asuh yang kurang optimal akibat minimnya keterlibatan ayah, yang umumnya masih dipandang sebatas pencari nafkah. Sebagai upaya solutif, Program Ayah Garda Depan dilaksanakan di Desa Sungai Alang dengan tujuan mentransformasi peran ayah menjadi mitra aktif dalam pengasuhan anak. Program ini mencakup sosialisasi, konseling, KIE, pembentukan Komunitas Ayah Berkelas, pemilihan role model ayah, mentoring, serta monitoring dan evaluasi. Intervensi difokuskan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen ayah dalam mendukung ibu dan pengasuhan anak. Hasil kegiatan menunjukkan mayoritas peserta telah memiliki pengetahuan baik sejak awal, sehingga tidak terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest pengetahuan (p=0,625). Hal ini mengindikasikan bahwa tantangan utama bukan terletak pada aspek pengetahuan, melainkan pada transformasi sikap dan perilaku nyata dalam praktik pengasuhan. Oleh karena itu, intervensi yang lebih intensif, berulang, dan berbasis komunitas masih sangat diperlukan agar tercapai perubahan perilaku yang berkelanjutan. Rekomendasi diarahkan pada pendampingan berkelanjutan, integrasi dengan posyandu dan BKB, penyediaan media edukasi praktis, serta kolaborasi lintas sektor, agar program ini berkelanjutan dan berkontribusi pada penurunan stunting.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jppmi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia is a medium of information and socialization regarding the results of service from the entire academic community about various kinds of innovations, development efforts, and solutions to various problems in society. Scope: Health, nutrition, ...