Abstrak: Artikel ini membahas urgensi rekonstruksi paradigma pendidikan dan dakwah yang berpusat pada hati (qalb) berdasarkan analisis terhadap 50 hadits Nabi Muhammad SAW tentang hati. Penelitian kepustakaan ini menyimpulkan bahwa pendekatan pendidikan dan dakwah konvensional seringkali hanya menyentuh aspek kognitif dan perilaku luaran, tanpa membongkar dan merekonstruksi pusat kendali manusia, yaitu hati. Melalui pendekatan tematik (maudhu'i) terhadap hadits-hadits tentang hati, artikel ini mengusulkan kerangka kerja "Qalb-Centered Education" yang mengintegrasikan penyucian hati (tazkiyatun nafs) sebagai fondasi utama. Kerangka ini menawarkan solusi holistik untuk menjawab problematika dekadensi moral dan spiritual di dunia pendidikan serta krisis efektivitas dakwah di era kontemporer.
Copyrights © 2024