cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023" : 9 Documents clear
Ketersediaan Biomassa Pada Berbagai Jenis Klon Karet (Hevea brasiliensis) di Lahan Kering Achnopha, Yudhi; Safitri, Lilian
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v0i2.488

Abstract

Biomass is the total weight or volume of organisms in a certain area or volume that live above the surface of a tree. Biomass is used as a way of determining climate mitigation projects as well as other improvements such as deforestation and other agroforestry activities. This research was carried out in January 2023 in rubber farmers' fields where there were various types of clones that could be observed for the amount of biomass produced. This study used a randomized block design with 10 treatments (in the form of clones) and 3 groups. The types of clones are (1) RRIC 100 clone; (2) PR 255 clone; (3) Clone BPM 109; (4) Clone PB 217; (5) Clone BPM 1; (6) Clone PR 261; (7) Origin of seeds; (8) Clone BPM 107; (9) Clone PB 260; and (10) Clone GT 1. By using the equation Y = -3.84 + (0.528 x BA) + (0.001 x BA2) the highest amount of biomass was obtained in clone PB 217 as much as 25.23 kg/tree, clones from seeds as many as 24.08 kg/tree and clone type GT 1 as much as 24.07 kg/tree. The measured biomass content is part of the activities of plant organisms that decompose evenly throughout the plant.
Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian di Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Sadik, Ilham; Syafruddin, Syafruddin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.489

Abstract

The agricultural sector is the only sector that can meet food needs, which are the basic elements for meeting daily needs. One of the strategic foods for the people of Indonesia in meeting their carbohydrate needs is rice. Farming becomes more productive, effective and efficient when agricultural extension workers are involved. Extension officers provide direct guidance and act as determinants of changes in farmer behavior in developing their farming business. This research was conducted in North Belopa District, Luwu Regency. The purpose of this study was to analyze farmers' perceptions of the role of extension workers and to analyze the influence of farmer characteristics and extension activities on farmers' perceptions of the role of extension workers in North Belopa District, Luwu Regency. Determination of respondents using the slovin formula with a total of 114 respondents. The data analysis method used is the SEM (Structural Equation Modeling) analysis method which is used for the causality relationship between the variables studied. The results showed that the average score of farmers' perceptions of the role of extension workers was 7.43 on a rating scale of 1 to 10. Farmer characteristics had no significant effect on perceptions while extension activities had a significant effect on the role of extension agents in agricultural extension in North Belopa District, Kab. Luwu. Thus, extension agents need to increase their role in providing counseling to farmers so that farmers get benefits from extension activities carried out by agricultural extension workers in North Belopa District.
Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Di Kolam Terpal Haryasakti, Anshar; Wahyudi, Muhammad Hirwan
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.511

Abstract

Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Di Kolam Terpal (dibimbing oleh Anshar Haryasakti dan Muhammad Hirwan Wahyudi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan memberikan efek terhadap laju Pertumbuhan ikan dan tingkat kelangsungan hidup Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) di kolam terpal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif dengan 2 perbedaan frekuensi pemberian pakan, perlakuan A dengan 2 kali pemberian pakan dan perlakuan B 5 kali pemberian pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup perlakuan A adalah 81,30 %, lebih rendah dari perlakuan B yang mencapai 95%. Laju pertumbuhan harian perlakuan A 3,27 % sedangkan perlakuan B adalah 5,02%.
Pemetaan Tutupan Dan Penggunaan Lahan Menggunakan Drone Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Desa Jonggon Jaya Faldi, Muhammad Iqbal; Siswanto, Hari; Suhardiman, Ali; Ruslim, Yosep; Aquastini, Dwinita
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.519

Abstract

Land use is the end result of any form of dynamic human intervention. How to find out the form of land cover and use by using drones. This study aims to map and identify land cover and land use and determine the accuracy value of aerial photo interpretation results of land cover and land use in Jonggon Jaya Village. The expected results provide information related to the results of making maps of land cover and use and provide information on the form of land cover and use. This research uses drones and ArcGis Pro software which produces land cover and land use classes that refer to the Indonesian National Standard (SNI) 7645-1: 2014 concerning Land Cover Classification. The results of mapping land cover and land use in Jonggon Jaya Village produced 29 land cover and land use classes obtained from the results of aerial photo interpretation. Industrial Plantation Forest (HTI) is the largest land cover and use with an area of 5096.30 Ha or 48.463% and rivers are the smallest land cover and use with an area of 0.32 Ha or 0.003%. The results of the accuracy test with the overall accuracy formula on the results of aerial photo interpretation are 95.18% of the data that matches the conditions on the ground or as many as 138 validation points that match the 145 overall validation points, while the interpretation error is 4.82% or 7 validation points.
Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Trichoderma sp Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah(Allium cepa L.) Syaifudin, Encik Akhmad; Subiono, Tjatjuk; Akhsan, Ni'matuljannah; Sila, Surya; Kristiadi, Kristiadi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.520

Abstract

Suatu percobaan untuk menentukan pengaruh kombinasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dengan Trichoderma sp dalam menurunkan penyakit layu Fusarium pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga April 2020. Lokasi percobaan di Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara dan di Laboratorium IHPT Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas 5 ulangan dan 4 perlakuan yaitu kontrol (P0) 0 mL PGPR + 0 g Trichoderma sp, (P1) 100 mL PGPR + 10 g Trichoderma sp, (P2) 150 mL PGPR + 20 g Trichoderma sp dan (P3) 200 mL PGPR + 30 g Trichoderma sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi PGPR dengan Trichoderma sp dapat menurunkan intensitas penyakit pada tanaman umur 4,5,6 dan 7 minggu setelah tanam dan dapat meningkatkan hasil panen. Respon tanaman bawang merah terbaik terdapat pada (P3) 200mL PGPR dan 30g Trichoderma sp dengan rata-rata tinggi tanaman 54,76 cm dan rata-rata hasil 20,80g per polybag.
Bobot Karkas Dan Lemak Abdomen Ayam Broiler Yang Diberi Ramuan Herbal Sebagai Feed Additive Dengan Lama Waktu Yang Berbeda Insulistyowati, Anie; Maksudi, Maksudi; Budiansyah, Agus
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.524

Abstract

Penggunaan ramuan herbal sering digunakan dalam ransum maupun air minum ayam broiler dengan tujuan untuk menjaga daya tahan tubuh dan performanya. Durasi pemberian ramuan herbal pada ternak dapat memberikan efek yang positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemberian ramuan herbal temulawak, kunyit dan probiotik terhadap bobot karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Penelitian menggunakan 200 ekor DOC broiler MB-202 dalam kandang koloni yang diisi dengan 10 ekor per kendang dengan pakan komersil Novo-511 Non-AGP. Perlakuan yang diterapkan dalam rancangan acak lengkap adalah lama waktu pemberian ramuan herbal yaitu: P0: tanpa ramuan herbal (ad-libitum), P1: pemberian selama1 minggu, P2: pemberian selama 2 minggu, P3: pemberian selama 3 minggu, dan P4: pemberian selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ramuan herbal 1sampai 4 minggu nyata meningkatkan konsumsi dan bobot karkas mutlak, namun tidak nyata dalam menurunkan lemak abdomen. Disimpulkan pemberian ramuan herbal selama 1 minggu sudah mampu meningkatkan bobot karkas mutlak dan cenderung menurunkan lemak abdomen ayam broiler.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) dalam Mengendalikan Hama Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua Hubner) di Laboratorium Nopriansyah, Andi; Rustam, Rusli
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.525

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting dalam industri pangan dengan kandungan nutrisi seperti serat, vitamin C, kalium. Upaya peningkatan produksi bawang merah masih mengalami kendala, antara lain serangan hama di lapangan. Ulat grayak bit (Spodoptera exigua Hubner) merupakan salah satu masalah utama dalam budidaya bawang merah. S. exigua dapat menyebabkan kehilangan hasil lebih dari 57%. Pengendalian umumnya dilakukan dengan menggunakan insektisida sintetik, namun penggunaan insektisida sintetik secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat digunakan adalah insektisida nabati dari ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun serai wangi yang efektif untuk mengendalikan larva Spodoptera exigua di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau pada bulan Mei hingga Juli 2023. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi ekstrak daun serai wangi 0 g.l-1 air, 25 g.l-1 air, 50 g.l-1 air, 75 g.l-1 air, dan 100 g.l-1 air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 100 g.l-1 air tidak efektif dalam mengendalikan larva Spodoptera exigua dengan total mortalitas 77,50%, waktu mortalitas awal tercepat pada 23,50 jam setelah aplikasi, waktu mortalitas ke-50 pada 57,75 jam setelah aplikasi.
Pengaruh Digital Marketing, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan UKM Keripik Pisang Ibu Nur Novia, Cahyuni; Komariyah, Kusdatul; Purwita, Intan; Hasanah, Khofiyatul
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.528

Abstract

Usaha Kecil dan Mikro (UKM) sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial-ekonomi suatu negara, karena sebagai salah satu penopang perekonomian nasional. Pelaku UKM berusaha untuk meningkatkan penjualan usahanya. Selain digital marketing, UKM juga dituntut dapat memberikan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang baik agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Tetapi masih banyak UKM yang masih belum bisa mempertahankan loyalitas pelanggan karena kurangnya informasi yang diperoleh untuk menentukan strategi yang harus dilakukan dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Permasalahan ini juga dialami oleh UKM keripik pisang Ibu Nur yang berlokasi di desa Plampang Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersumber dari quesioner sebagai sumber primer penelitian. Data diambil secara langsung dari pelanggan melalui survei kuesioner dengan skala likert secara random sampling dengan total 30 responden. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui bahwa apakah digital marketing, kualitas produk atau kualitas pelayanan yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel digital marketing dan kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan variabel kualitas pelayanan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen UKM Keripik pisang Ibu Nur dengan nilai adjusted R square (R2 ) sebesar 0,777 atau sebesar 77,7% yang berarti hubungan antar kedua variabel dikategorikan cukup kuat
Makanan Tradisional Pendamping Nasi Berbahan Baku Hewan di Kabupaten Tuban Jawa Timur Rahmawati, Annisa; Kurniahu, Hesti; Andriani, Riska
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v11i2.529

Abstract

Nasi merupakan sumber karbohidrat masyarakat Indonesia dan dikonsumsi bersama makanan lain sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Beberapa makanan tradisional pendamping nasi diolah dari hewan dari lingkungan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan makanan tradisional pendamping nasi khas Tuban sebagai upaya awal konservasi pengetahuan lokal masyarakat Tuban khususnya budaya kuliner dan menjaga keberlanjutan sumber daya hewan dalam bahan baku makanan tradisional pendamping nasi khas Tuban. Metode penelitian ini adalah melalui survey, wawancara dan partisipasi secara langsung (participant observation) terhadap 120 responden pada 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Data yang diperoleh berupa jenis makanan, jenis hewan, cara memperoleh, habitat, organ yang digunakan dan preparasi kemudian dianalisis secara kualitatif, sedangkan data kuantitatif berupa persentase penggunaan hewan. Hasil penelitian didapatkan 8 jenis makanan tradisional pendamping nasi yaitu becek menthog, sate menthog, krengsengan bekicot, garang asem manyung, kare rajungan, ulas-ulas pe, nus ireng, dan krengsengan welut yang diolah dari 7 jenis hewan yaitu entog, bekicot, ikan jambal roti, rajungan, ikan pari, cumi-cumi dan belut. Habitat hewan tersebut adalah di darat, laut dan air tawar serta diperoleh dengan cara budidaya lokal maupun menangkap langsung di alam. Seluruh tubuh hewan dapat diolah menjadi masakan kecuali bagian yang tidak dapat dikonsumsi. Proses preparasi hewan sebelum dimasak diantaranya direbus, diasap, dan digoreng. Entog merupakan hewan yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan tradisional pendamping nasi khas Tuban paling tinggi yaitu 28%.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue