cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Nonformal
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024" : 5 Documents clear
Peran Mobile Training Unit Dalam Peningkatan Sikap Mental Wirausaha Pada Penyandang Disabilitas Di Balai Latihan Kerja Situbondo Imsiyah, Niswatul; Sugiarto, Galuh Pramesti; Alkornia, Sylva
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v19i12024p31-43

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Peran Mobile Training Unit Dalam Peningkatan Sikap Mental Wirausaha Pada Penyandang Disabilitas Di Balai Latihan Kerja Situbondo. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah mobile training unit memberikan peran penting dalam memberikan akses pelatihan dengan kemudahan dalam mengikuti pelatihan, menyediakan fasilitas yang sangat lengkap untuk menunjang proses pelatihan terkait sarana dan prasarana. Kegiatan pembinaan keterampilan yang diberikan oleh instruktur pada peserta penyandang disabilitas mampu meningkatkan kemampuan personal meliputi kemampuan dasar membatik, keterampilan membatik, dan peningkatan kepercayaan diri. Kegiatan pembinaan juga mampu meningkatkan jiwa kreatif dan inovatif dengan beragamnya batik yang dibuat menggunakan teknik membatik cap, ciprat dan tulis serta variasi pewarnaan dalam batik yang dibuat. Hal tersebut, memberikan peluang usaha dengan modal keterampilan yang diperoleh melalui  pelatihan Mobile Training Unit yang telah diikuti peserta disabilitas sebelumnya, ditandai dengan didirikannya kelompok usaha bersama sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan yang telah diikuti. Kata Kunci: Peran Mobile Training Unit, Sikap Mental Wirausaha, Penyandang Disabilitas
Analisis Implementasi Program Pendidikan Nonformal Untuk Anak Negeri di Sanggar Alang-Alang Surabaya Yani, Nurul; Mardliyah, Sjafiatul; Nugroho, Rivo
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v19i12024p44-54

Abstract

Pendidikan Nonformal merupakan Pendidikan yang berbasis kebutuhan dan disesuaikan dengan kebutuhan khusus anak jalanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status penyelenggaraan Pendidikan nonformal pada anak jalanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kualitatif untuk memeperoleh data yang lebih spesifik dan rinci mengenai Pendidikan nonformal bagi anak di Sanggal Alang-Alang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, penyajian, data dan penarik kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa proses pendidikan dibawah marginal atau anak jalanan berlangsung di jalanan, karena pendidikan nonformal disesuaikan secara fleksibel dengan situasi anak jalanan itu sendiri dan disesuaikan dengan kontrak belajar yang disepakati. Hal ini dikarenakan anak jalanan sendiri mempunyai kesibukan sehingga pemateri dapat menyikapi situasi anak jalanan sesuai dengan kebutuhanua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan nonformal pada Sanggar Alang-Alang menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari awal penyelenggaraan program pendidikan nonformal mencakup 10 unsur tolak ukur pendidikan masyarakat. penyusunan program disesuaikan dengan kebutuhan, bakat, dan minat masyarakat belajar. Metode pembelejaranya main-main, tetapi juga melalui praktik dan sosialisasi langsung.
Increasing Management Effectiveness of Non-Formal Education Management in Community Learning Activity Centers Lausa, Ferlyn Joy Lausa Diaz; Rahman, Afandi; Puspitasari, Savira Widya; Abdurochman, Abdurochman
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v19i12024p55-68

Abstract

Non-Formal Education is a solution for children and adults who have dropped out of school. Apart from that, with Non-Formal Education, educational services can serve anyone, because obtaining education, science and knowledge can be done in formal or non-formal ways. The education management process includes planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating. Through good planning, it is hoped that PKBM can become a truly effective forum for community empowerment, so that it can improve the quality of life of the community as expected and ultimately be able to improve the quality of human resources as a whole. The general aim of this research is to determine the effectiveness of PKBM management. The specific aim of this research is to determine the effectiveness of planning, organizing, implementing, controlling and evaluating PKBM. This research method is evaluative, collecting data through interviews, observation and documentation. The results of this research show that the effectiveness of management in PKBM Sejahtera Insan Indonesia in East Barito Regency, South Kalimantan is effective, both from planning analysis, organization, implementation, control and evaluation due to management. In accordance with PKBM management standards and based on analysis standards for PKBM Sejahtera Insan Indonesia in East Barito Regency, South Kalimantan, it received a score of 100%, which means all aspects are effective. The management carried out at PKBM Sejahtera Insan Indonesia is running according to initial planning. 
Pembelajaran Tari Semarangan Di SLB Negeri Ungaran Kajian Penanaman Profil Pelajar Pancasila (Gotong Royong & Mandiri) Widarwati, Widarwati
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v19i12024p1-13

Abstract

This research is motivated by the existence of an independent curriculum which has begun to be implemented in Indonesia in the 2022/2023 academic year, in the independent curriculum there are six character values that are expected to be achieved by students, namely faith, piety to God Almighty and noble character, global diversity, critical thinking, collaborative, independent, and creative. The implementation of the independent curriculum is of course carried out in all schools including Special Schools (SLB), therefore it is important for this research to be conducted to find out how the character values in the independent curriculum are applied in Special Schools (SLB). The purpose of this study is to analyze the inculcation of Pancasila student profiles in learning Semarangan dance, especially the values of mutual cooperation and independence. Data collection is done by interview, observation, and documentation. Testing the validity of the data using triangulation techniques with sources. The results of the study revealed that in learning the Semarangan Dance, Ungaran State SLB students, the teacher applied the planting of the Pancasila profile of mutual cooperation and independence with the result that the students could implement the values of mutual cooperation and independence. For students who are deaf and mentally impaired, they are able to carry out the values of mutual cooperation, such as taking dance properties to be used and preparing space for dance practice together. In addition, the value of independence is also instilled through learning the Semarangan dance when the teacher asks students to demonstrate the motions of the Semarangan dance individually.
Peran Pelaku UMKM Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kampung Tambaksari Selatan Kota Surabaya Laksana, Ilham; Mardliyah, Sjafiatul; Rosyanafi, Rofik Jalal
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 19, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v19i12024p14-30

Abstract

Tingginya tingkat persaingan dalam kehidupan dan peluang untuk mendapatkan tambahan pendapatan merupakan salah ciri dari globalisasi dan revolusi industry. Globalisasi, revolusi industri dan teknologi bagai pisau bermata dua yang melahirkan era digitalisasi yang merupakan dampak dari globalisasi. Kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pada dasarnya, dengan kewirausahaan sendiri memiliki kemampuan untuk melahirkan seorang pengusaha serta sebagai solusi untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Peran pengusaha dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara sangatlah penting yang dapat memberdayakan masyarakat agar memiliki kemandirian untuk dapat menumbuhkan perekonomiannya sekaligus memperbaiki kehidupannya di masa depan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada peran pelaku usaha muda dalam memberdayakan masyarakat dan umkm. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, sampel berjumlah 15 orang dan populasi berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan analisis dari miles dan Huberman dengan 3 tahapan yaitu: (1) kondensasi data, (2) penyajian data (display data), (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kali ini adalah terdapat perbedaan treatment (perlakuan) antara memberdayakan masyarakat dengan memberdayakan para pelaku umkm kecil melalui peran pengusaha (pelaku usaha) muda. Perbedaannya terletak pada pemberdayaan untuk masyarakat yang lebih kompleks dan detail karena sebagai pondasi awal untuk memperkuat masyarakat agar memahami tentang dunia kewirausahaan bahwa tahapan atau proses yang dilalui sangatlah banyak sehingga dibutuhkan ketelatenan dan keuletan agar dapat menumbuhkan rasa kemandirian secara pelan-pelan. Untuk pemberdayaan pada pelaku umkm kecil peran pelaku usaha muda ini lebih langsung menyasar kepada permasalahan yang dihadapi para pelaku umkm kecil seperti produk, penjualan, dan branding. Dimana cara yang dilakukan pelaku usaha muda ini adalah dengan berkolaborasi dengan pengusaha lain serta menyiapkan tim yang ahli serta mendatangkan langsung contoh pelaku usaha lainnya yang sudah sukses dengan segala macam rintangan yang sudah dilewati

Page 1 of 1 | Total Record : 5