cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK" : 10 Documents clear
ANALISA MENARA AIR AKIBAT GEMPA MENGGUNAKAN SOLUSI NUMERIK INTEGRAL DUHAMEL Matani, Crisando Daniels; Manalip, Hierico; Windah, Reky S.; Dapas, Servie O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam penulisan ini struktur yang digunakan berupa menara air yang diidealisasikan berupa struktur berderajat kebebasan tunggal (Single Degree of Freedom).Beban yang bekerja pada struktur adalah beban dinamis berupa beban gempa.Dalam sistem SDOF respons struktur yang terjadi disebabkan oleh beban dinamik diasumsikan searah horizontal. Untuk mendapatkan respons struktur berupa perpindahan, kecepatan, dan percepatan dihitung secara numerik menggunakan solusi persamaan Integral Duhamel. Perhitungan dimulai dengan memberikan gaya luar pada sistem struktur dan dihitung nilai respons yang dihasilkan. Setelah dimasukkan data beban gempa kemudian dimulai proses perhitungan yang memakai prosedur numerik yang dalam hal ini dipakai Metode Simpson 1/3 dan Metode Simpson 3/8 dan didapat nilai respons yang dihasilkan oleh struktur. Penyelesaian solusi numerik Integral Duhamel ini menggunakan bantuan program komputer untuk mempermudah dalam menyelesaikan persamaan numerik.Perhitungan digunakan untuk beberapa nilai koefisien redaman yang kemudian dibandingkan hasilnya. Dalam hal ini juga digunakan program lain sebagai pembanding hasil respons struktur yang didapat yaitu program SAP 2000 versi 14. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa penggunaan ketiga metode baikSimpson 1/3 , Simpson 3/8 dan SAP 200 versi 14 memberikan suatu trend grafik yang sama walaupun memiliki nilairespons yang berbeda dikarenakan pendekatan yang dipakai berbeda untuk masing-masing metode. Selain itu juga didapat bahwa untuk fungsi percepatan gempa maksimum dan beban maksimum tidak menghasilkan respons struktur yang maksimum. Kata Kunci: Respons struktur, Integral Duhamel, Solusi numerik, Beban dinamis, Metode Simpson
OPTIMASI BIAYA DAN DURASI PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM LINDO (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN SALAKAN TAHAP II) Leatemia, Kristi Elsina; Mandagi, Robert J. M.; Tarore, Huibert; Malingkas, Grace Y.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Lemahnya pengendalian terhadap sumber daya dapat menyebabkan keterlambatan pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan menimbulkan masalah pembengkakan biaya proyek. Salah satu upaya untuk mengembalikan tingkat kemajuan proyek ke rencana semula, adalah dengan mengoptimasi biaya dan durasi proyek, yaitu mencari pemendekan durasi yang paling maksimum dengan penambahan biaya langsung yang minimum tanpa mengurangi kualitas (mutu) suatu konstruksi. Pemendekan durasi pada Proyek Pembangunan Dermaga Penyeberangan Salakan Tahap II dilakukan untuk semua aktivitas yang berada pada lintasan kritis dan pengendalian biaya dilakukan pada biaya langsung proyek khususnya biaya upah dan tenaga kerja. Pemecahan masalah optimasi biaya dan waktu dilakukan menggunakan pemrograman linier (LP), dengan bantuan program aplikasi LINDO, untuk menyelesaikan pemodelan matematik yang digunakan untuk mengoptimalkan suatu tujuan dengan berbagai kendala yang ada. Hasil optimasi penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempercepat umur proyek dari 240 hari dengan pengurangan waktu 39,5 hari diperlukan biaya sebesar Rp. 99.193.327,- Kata kunci : LINDO, Optimasi, Pemrograman Linier
PERENCANAAN TERMINAL ANGKUTAN DARAT PEDESAAN DI KECAMATAN LIRUNG Tamila, Priskila Gedoa; Kereh, Lexie F.; Jansen, Freddy; Sendow, Theo K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kota Lirung adalah salah satu kota yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Talaud karena merupakan pusat perbelanjaan dan tempat persinggahan pertama kapal yang datang dari Manado, Bitung dan Tahuna. Sejalan dengan peningkatan aktifitas itu, maka kebutuhan akan transportasi darat meningkat. Sedangkan pada kenyataannya kota Lirung tidak memiliki terminal sehingga kendaraan yang ada parkir sembarangan di pusat pertokoan di Kota Lirung. Jadi dalam hal ini dianggap perlu untuk merencanakan terminal di Kota Lirung yang dapat mengatur arus lalulintas. Perencanaan terminal di Kecamatan Lirung didasarkan pada data-data yang diambil yaitu Data Sekunder yang terdiri dari jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan yang beroperasi. Berikutnya Data Primer yang berdasarkan trayek kendaraan umum, tingkat kedatangan dan waktu yang digunakan dalam sistem, data ini di dapat dengan metode survei di lapangan yaitu di Pusat Pertokoan di Kota Lirung selama 6 (enam) hari. Berdasarkan hasil perhitungan dari data-data yang diperoleh maka terminal yang direncanakan adalah terminal tipe C dengan luas 7000 m² (100 m x 70 m) dan terdiri dari 2 (dua) jalur dengan perincian 1 (satu) jalur untuk areal kedatangan dan 1 (satu) jalur areal pemberangkatan. Terminal menggunakan 1 (satu) pintu masuk dan keluar. Adapun untuk areal parkir kendaraan yaitu untuk areal kedatangan menggunakan sistem parkir 60° dan areal pemberangkatan menggunakan sistem parkir 90° dengan kapasitas parkir keseluruhan adalah 82 kendaraan, terminal ini dapat dimanfaatkan sampai tahun rencana yaitu tahun 2022 dengan cara peramalan (forecasting) yaitu didapat tingkat kedatangan angkutan pada jam sibuk sebesar 78 kendaraan. Kata kunci: perencanaan terminal, angkutan darat pedesaan, terminal Kecamatan Lirung
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO Sepang, Bryan Alfons Willyam; Tjakra, Jermias; Langi, Juno E. Ch.; Walangitan, D. R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah umum mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja. Kerugian jiwa, material, uang dan waktu merupakan akibat-akibat yang tentu saja akan menghambat secara langsung pelaksanaan proyek konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan kerja bagi tenaga kerja. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berkaitan dengan kegiatan proyek pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado, dan penilaian risiko-risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang terjadi pada kegiatan proyek pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Dalam penelitian ini akan digunakan metode penilaian risiko dengan menggunakan matriks penilaian risiko. Setelah diidentifikasi, risiko-risiko tersebut akan dilakukan penilaian untuk mengetahui seberapa besar risiko yang terjadi dalam proyek pembangunan ruko tersebut. Dari penelitian ini diperoleh Kriteria kecelakaan tertinggi yaitu terjatuhnya pekerja dengan Risk Level L (Low) sebesar 52% dan sub-kriteria kecelakaan tertinggi yaitu pekerja terjatuh dari tangga dengan Risk Level L (Low) sebesar 52%. Untuk kriteria faktor utama penyebab kecelakaan tertinggi adalah faktor manusia dengan Risk Level L (Low) sebesar 56% dan sub-kriteria faktor penyebab kecelakaan tertinggi adalah tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) dengan Risk Level L (Low) sebesar 56%. Kata kunci: Manajemen Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Proyek Konstruksi
PERENCANAAN PENGEMBANGAN PELABUHAN LAUT SERUI DI KOTA SERUI PAPUA Kastanya, Jori George Kherel; Kereh, Lexie F.; Manoppo, Mecky R. E.; Sendow, Theo K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kondisi Pelabuhan Serui sebagai salah satu bentuk jasa transportasi laut yang sangat berarti bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya alam dan taraf hidup penduduk di daerah Serui, tidak cukup lagi dalam menampung barang dan penumpang yang semakin meningkat sehingga kapal yang lain harus menunggu untuk bertambat, membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan tidak nyaman. Dengan demikian pelabuhan Serui sudah harus mengalami penataan dan perluasan. Langkah-langkah penelitian untuk perencanaan perluasan pelabuhan Serui adalah pengambilan data 10 tahun terakhir (2002-2011) pada pelabuhan Serui, kemudian data tersebut dikompilasi dan dianalisa.Perencanaan pengembangan fasilitas pelabuhan Serui di lakukan berdasarkan hasil dari ramalan arus naik-turun penumpang, bongkar-muat barang, kunjungan kapal dan arus bongkar-muat peti kemas dengan menggunakan metode regresi linier dan metode regresi non linier. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut: Dermaga tahun 2012 mempunyai tambatan dengan panjang 140 meter sedangkan untuk tahun 2016 panjang tambatan ditambah menjadi 245 meter dan pada tahun 2021 panjang tambatan ditambah menjadi 350 meter. Terminal penumpang tahun 2012 perlu penambahan 327 m2 sehingga totalnya menjadi 627 m2, untuk tahun 2016 perlu penambahan 342 m2 sehingga total menjadi 642 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan 364 m2 sehingga total menjadi 664 m2. Lapangan penumpukan tahun 2012 perlu penambahan 240 m2 sehingga total menjadi 840 m2 sedangkan untuk tahun 2016 perlu penambahan 1900 m2 sehingga total menjadi 2500 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan 9200 m2 sehingga total menjadi 9800 m2. Gudang pada tahun 2012 perlu penambahan 1800 m2 sehingga total menjadi 2400 m2. Sedangkan untuk tahun 2016 perlu penambahan sebesar 3400 m2 sehingga total menjadi 4000 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan sebesar 6600m2 sehingga total menjadi 7200 m2. Kata kunci :pelabuhan, pengembangan, fasilitas
PERENCANAAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA (STUDI KASUS: BANDAR UDARA SEPINGGAN BALIKPAPAN) Dondokambey, Felicia Geiby; Rumajar, Audie L. E.; Manoppo, Mecky R. E.; Waani, Joice E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDi Kalimantan Timur, saat ini transportasi melalui udara memegang peranan penting, dimana di beberapa daerah merupakan daerah pengeboran minyak, batu bara dan lainnya, sehingga memerlukan mobilitas yang tinggi antar daerah, dalam maupun luar propinsi. Dengan demikian, fungsi transportasi udara untuk kegiatan tersebut sangat vital. Di Balikpapan, salah satu kota dalam propinsi ini, terdapat Bandar Udara Internasional Sepinggan yang menurut sejarah awalnya digunakan untuk kegiatan Perusahaan Minyak Belanda (BPM). Dewasa ini, Bandara Sepinggan dianggap sudah tidak mampu menampung jumlah penumpang yang ada. Oleh karena hal tersebut, perlu direncanakan pengembangan untuk Bandara Sepinggan ini.Dalam merencanakan pengembangan suatu lapangan terbang harus memperkirakan arus lalu lintas di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penelitian yang akan dilakukan bersifat research. Dengan menganalisa data lima tahun jumlah pesawat, penumpang, bagasi dan cargo menggunakan analisa regresi, dapat diramalkan arus lalu lintas di masa yang akan datang sehingga pengembangan bandar udara dapat diketahui perlu dilakukan atau tidak. Berdasarkan data-data primer yang diperoleh dari bandara seperti data klimatologi, data karakteristik pesawat, data tanah, dan data existing bandara digunakan sebagai acuan merencanakan pengembangan bandar udara.Berdasarkan hasil perhitungan yang mengacu pada standar International Civil Aviation Organization (ICAO) dengan pesawat terbang rencana Boeing 747-400 maka dibutuhkan panjang landasan (runway) 3.949 meter dan lebar landasan 60 meter.Jarak antara sumbu landasan pacu dan sumbu landasan hubung adalah 185 meter. Lebar total taxiway 38 meter, dan luas apron yang diperlukan 750,5 × 164 = 123.082 m.Kata kunci: perencanaan, regresi, pergerakan, runway, taxiway, apron
ANALISA KECEPATAN YANG DIINGINKAN OLEH PENGEMUDI (STUDI KASUS RUAS JALAN MANADO-BITUNG) Kawulur, Cindy Irene; Sendow, Theo K.; Lintong, Elisabeth; Rumajar, Audie L. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengemudi kendaraan dalam menentukan kecepatan mana yang dipilih akan dipengaruhi oleh potongan melintang, tikungan, lengkung vertikal, jarak pandangan dan kepadatan lalu-lintas Untuk menjamin kestabilan kondisi pengemudi dan kendaraan selama perjalanan maka dilakukan penelitian terhadap kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi agar menjadi acuan bagi pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya, dengan memperhatikan kecepatan rencana jalan yang dilalui, hal ini menyangkut keselamatan dari pengemudi itu sendiri. Penelitian ini adalah tentang kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi diruas jalan Manado-Bitung. Penelitian ini adalah tentang kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi diruas jalan Manado-Bitung. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah kecepatan dan volume lalu lintas yang dilakukan selama delapan hari. Dalam perhitungan analisa data menggunakan dua metode yaitu Metode Kecepatan 85 Persentil, dan Metode Pengujian Taraf Nyata. Dari hasil perhitungan perbandingan kecepatan dengan Metode Kecepatan 85 Persentil dan metode Pengujian Taraf Nyata, diperoleh kecepatan kendaraan yang digunakan oleh pengemudi masih dalam taraf terkontrol karena tidak melebihi kecepatan desain.Dari hasil perhitungan metode kecepatan 85 persentil diperoleh nilai kecepatan yang digunakan oleh 85 persen pengemudi pada jalan tikungan yaitu berkisar pada 54 km/jam sampai 60 km/jam. Sedangkan pada jalan tanjakan, berkisar pada kecepatan 55 km/jam sampai 60 km/jam. Dan untuk perhitungan kecepatan dengan menggunakan metode taraf nyata pengujian, yaitu dengan 95 % tingkat kepercayaan, didapat kecepatan terbesar pada hari rabu, 11 juli 2012 arah Manado-Bitung yaitu 55.31336 km/jam.Kata kunci : kecepatan rencana, kecepatan lapangan, Metode kecepatan 85 persentil, metode taraf nyata, pengujian
STUDI PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN SINTETIK PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI RANOYAPO Siby, Elza Patricia; Kawet, Lingkan; Halim, Fuad
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Amurang merupakan suatu kawasan yang terletak di Kabupaten Minahasa Selatan yang adalah tempat bermuaranya Sungai Ranoyapo. Sungai Ranoyapo adalah sungai terpanjang di wilayah Minahasa. Daerah rawan banjir di wilayah perencanaan mencakup daerah muara sungai, dataran banjir dan dataran aluvial terutama di sepanjang Sungai Ranoyapo. Faktor-faktor penyebab banjir antara lain adalah curah hujan yang tinggi, penutupan lahan di daerah hulu berkurang dan kapasitas alur sungai terutama di daerah hilir berkurang karena sedimentasi dan topografis daerah. Untuk pengamanan bahaya banjir di sungai dapat diadakan perencanaan bangunan yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi akibat banjir sampai pada tingkat yang paling minimum. Perencanaan pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan baik apabila data-data curah hujan disetiap stasiun hujan dapat diketahui dan dihitung debitnya dengan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik. Penelitian ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari 2 (dua) stasiun hujan yang terletak di sekitar Daerah Aliran Sungai Ranoyapo. Analisis dimulai dengan mengumpulkan data curah hujan serta peta topografi. Metode analisis yang digunakan terdiri dari Analisis hidrograf satuan sintetik Gamma I, Snyder dan Nakayasu. Kemudian dilakukan perbandingan dari ketiga metode tersebut, metode mana yang cocok untuk digunakan dalam analisis debit banjir di daerah aliran sungai Ranoyapo yang memberikan debit banjir terbesar pada titik kontrol tertentu. Dari hasil analisis, Hidrograf Satuan Sintetik yang diterapkan untuk kepentingan perhitungan dan perancangan bangunan air di Daerah Aliran Sungai Ranoyapo adalah Hidrograf Satuan Sintetik Gamma I. Kata kunci : Analisis, Banjir, Hidrograf
KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN Karwur, Handy Yohanes; Tenda, Ruddy; Wallah, Steenie E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTeknologi beton telah berkembang sejak ditemukannya beton prategang pada beberapa dekade lalu yang diikuti oleh berbagai penelitian untuk meningkatkan kinerja bahan bangunan. Penelitian tersebut dilakukan dengan memperhatikan pemilihan material pembentuk beton sampai pada substitusi material lainnya, dengan memperhatikan adanya limbah kaca baik yang berasal dari industri ataupun pembongkaran bangunan dan dari rumah tangga dalam jumlah besar, berkemungkinan dimanfaatkan sekaligus sebagai alternatif solusi permasalahan lingkungan yang dapat diakibatkan oleh limbah kaca. Serbuk kaca diharapkan berfungsi sebagai filler karena memiliki potensi sebagai material pozzolan. Perencanaan campuran beton menggunakan Metode ACI 211.1 – 91 yang dimodifikasi.Penelitian ini menggunakan kaca dengan variasi penggunaannya 0%, 6%, 8%, 10%, 12%, dan 15% dengan kode secara berurutan sebagai berikut kaca – 0%, kaca – 6%, kaca – 8%, kaca – 10%, kaca – 12%, kaca – 15%. Pengujian dilakukan terhadap berat volume dengan menggunakan benda uji silinder 10/20 cm untuk umur 1 hari dan kuat tekan beton untuk umur 7, 14, dan 28 hari.Berat volume untuk semua variasi penggunaan serbuk kaca termasuk beton normal. Beton dengan nilai kuat tekan tertinggi dicapai pada komposisi serbuk kaca 10% sedangkan nilai kuat tekan terendah di dapat pada komposisi kaca 15%.Kata kunci : serbuk kaca, berat volume, kuat tekan, limbah kaca
ANALISA KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA MANADO (STUDI KASUS : TRAYEK PUSAT KOTA 45 – MALALAYANG) Warouw, Samuel A. R.; Sendow, Theo K.; Longdong, Jefferson; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAngkutan Umum adalah salah satu moda transportasi yang menghubungkan kawasan yang satu dengan yang lain. Manado sebagai salah satu kota yang sedang giat-giatnya membangun, membutuhkan pelayanan angkutan umum yang terkoordinasi dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati jasa angkutan umum yang murah, cepat, aman dan nyaman. Atas dasar tersebut penelitian tentang Angkutan Kota di Kota Manado perlu untuk dilaksanakan.Dalam Penelitian ini yang ditinjau adalah trayek Pusat Kota 45 - Malalayang. Trayek ini melewati Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario dan Kecamatan Wenang dengan jumlah penduduk sebanyak 124,584 jiwa. Trayek ini melewati kawasan Boulevard on Bussiness sehingga berperan penting dalam Kegiatan Ekonomi. Tarif Angkutan Umum dalam Kota yang berlaku adalah Rp. 2,000 untuk umum dan Rp. 1,700 untuk pelajar. Akan dianalisa kelayakan tarif dengan Metode FSTPT dan DLLAJ.Dalam melakukan penelitian ini disusun suatu lingkup perencanaan yang meliputi studi literatur, pengumpulan data sekunder dan data primer, kemudian dilakukan proses analisa dengan memperhatikan data–data yang ada sehingga didapatkan kesimpulan. Hasil analisa tarif Metode FSTPT menempatkan Operator Kendaraan berada pada posisi untung sedangkan analisa tarif Metode DLLAJ menempatkan Operator Kendaraan pada posisi rugi.Kata kunci: tarif, biaya operasi kendaraan, produksi penumpang, jarak tempuh

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue