cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK" : 20 Documents clear
EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS: RUAS JALAN AIRMADIDI-KAIRAGI) STA 8+193,64-STA 11+193,64 Pasiak, Imanuel S.; Waani, Joice E.; Sendow, Theo K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi struktur perkerasan jalan sangat penting untuk kebutuhan preservasi dan pemeliharaan perkerasan jalan serta menentukan teknik penanganannya. Evaluasi struktur perkerasan dilakukan untuk memperkirakan besarnya penurunan fungsi jalan sehingga perlu adanya pemeliharaan maupun rehabilitasi untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas selama umur rencana jalan yang ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini guna menilai kondisi perkerasan jalan yaitu metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini akan mengevaluasi kinerja perkerasan struktur perkerasan jalan lentur menggunakan metode PCI seperti yang dilakukan sebelumnya oleh Birasungi dkk (2019), yang meneliti tentang Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga 2013 Studi Kasus: Ruas Jalan Yos Sudarso Manado. Peneliti ingin membuktikan Evaluasi Struktur Perkerasan Jalan dengan menggunakan metode PCI yang dilakukan di ruas jalan Airmadidi-Kairagi yang merupakan akses penghubung antara Kota Bitung dan Kota Manado yang banyak dilintasi oleh kendaraan besar dengan muatan yang berat yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja struktur perkerasan jalan. Dari pengamatan yang dilakukan di lokasi ada beberapa kerusakan jalan diantaranya retak kulit buaya, retak alur, lubang, kegemukan. Tujuan dari evaluasi struktur perkerasan jalan adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan dan menentukan strategi pemeliharaan agar perkerasan jalan dalam kondisi yang baik selama umur rencana. Pemeliharan jalan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan penambalan, pelaburan permukaan, pelapisan ulang dan recycling. Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Airmadidi-Kairagi STA 8+193,64 - STA 11+193,64. Berdasarkan Bina Marga 2013, nilai Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESA) diperoleh 37.699.062,13 untuk 10 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai pada tahun 2024. Fungsi layanan struktur perkerasan jalan bisa dilihat dari besarnya penururnan nilai indeks permukaan. Nilai Indeks Permukaan yang diperoleh selama 5 tahun dari tahun 2014 sampai pada tahun 2019 adalah 4,26 dan untuk nilai indeks permukaan untuk 10 tahun dari tahun 2014 sampai pada tahun 2024 adalah 2,52. Kerusakan jalan tidak hanya dipengaruhi besar beban lalu lintas, melainkan juga kualitas struktur perkerasan jalan. Nilai PCI untuk Ruas Jalan Airmadidi-Kairagi adalah 65,9 (sangat Baik). Kata Kunci: Evaluasi struktur, Perkerasan, Pavement Condition Index, Kinerja struktur
PENGENDALIAN BIAYA STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS INDEKS PADA PEMBANGUNAN KALYANA RESIDENCE PALL 2 MANADO Bermula, Kerby; Tjakra, Jermias; Inkiriwang, Revo L.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan anggaran biaya pada pelaksanaan satu proyek konstruksi menuntut adanya suatu sistem dan analisis dimana bisa memberikan hasil dan masukan pada tahap awal mengenai pertumbuhan biaya proyek sehingga dapat memberikan gambaran apakah proyek dapat menguntungkan pihak pelaksana atau sebaliknya. Pengendalian proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksana sesuai waktu, mutu dan biaya yang telah direncanakan. Penerapan metode analisis indeks digunakan sebagai salah satu alat kendali untuk pengendalian biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolak ukur atau acuan pengukuran analisis indeks adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Studi kasus dilakukan pada pembangunan Residence Kalyana Manado. Berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan konstruksi minggu ke 5 dan hasil analisis minggu ke 6 sampai minggu ke 8, total pemakaian biaya atau fakta biaya dari tiap pekerjaan yang telah terlaksana sebesar Rp. 235.339.000 dari rencana biaya sebesar Rp. 270.464.080 sehingga terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 35.125.080.- Kata Kunci: Analisis Indeks, Pengendalian, Biaya, Struktur
PERENCANAAN ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (ABR) SEBAGAI UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH PETERNAKAN BABI DI DESA RAMBUNAN KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA Dengo, Vita Amalia; Mangangka, Isri; Legrans, Roski
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini, pembuangan limbah peternakan tidak memperhatikan efek buruknya sehingga para pelaku usaha peternakan masih membuang limbah secara langsung ke perairan seperti sungai. Limbah yang dihasilkan dari setiap peternakan seharusnya dikelola oleh suatu sistem pengelolaan air limbah sehingga limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali. Desa Rambunan Kecamatan Sonder adalah desa yang penduduknya memiliki usaha peternakan babi. Air limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan yang ada di desa tersebut dibuang/ dialirkan ke sungai yang terdapat di dekat setiap peternakan babi tanpa melalui suatu proses pengolahan terlebih dahulu. Suangi Maruasey yang melintas di desa Rambunan adalah sungai yang terkena dampak langsung dari air limbah peternakan babi. Hal ini dibuktikan melalui nilai COD, BOD, E-Coli dan Total Coliform di sungai Maruasey yang cukup tinggi yakni masing-masing berturut-turut sebesar 12 mg/L, 4 mg/L, 24000 MPN/100 mL, dan 24000 MPN/100 mL,  dimana nilai-nilai tersebut telah melampaui ambang batas pecemaran menurut Standar Baku mutu Air Sungai Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001. Anaerobic Baffled Reactor (ABR) adalah sebuah tangki septik dengan sekat tegak yang terpasang dalam kompartemen dan aliran air bergerak secara naik turun dari suatu kompartemen ke kompartemen lain. ABR merupakan unit yang cocok untuk mengolah limbah cair yang memiliki beban organik yang tinggi. Karena beban organik ternak babi sangat tinggi, maka ABR sangat cocok digunakan sebagai unit pengelolaan air limbah ternak babi di desa Rambunan. Kelebihan dari unit ini antara lain yaitu menghasilkan metana yang dapat dibuat sebagai biogas, desainnya sederhana, biaya konstruksi relatif murah dan lumpur yang dihasilkan rendah. Perencanaan ABR ini menggunakan data yang diperoleh dari usaha peternakan babi yang lokasinya terdekat dengan sungai Maruasey. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa dimensi unit ABR adalah 5,1 m x 2 m x 1 m dengan jumlah compartment sebanyak 4 buah. Dimensi bak penampung adalah 1,7 m x 1,7 m x 3 m.  Konstruksi ABR tersebut menghasilkan konsentrasi BOD5 effluent, COD5 effluent dan TSS effluent yang rendah, masing-masing berturut-turut sebesar 59 mg/L , 162  mg/L dan 87 mg/L. Konsentrasi ini memenuhi standar baku mutu menurut PerMen Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 yaitu sebesar 100 mg/L untuk BOD, 200 mg/L untuk COD, dan 100 mg/L untuk TSS. Kata Kunci : Anaerobic Baffled Reactor, BOD, COD, TSS, Air Limbah Peternakan, Sungai Maruasey, Peternakan Babi
KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DI PULAU SIAU Rumokoy, Ave; Lefrandt, Lucia I. R.; Timboeleng, James A.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan umum adalah salah satu moda trasportasi yang menghubungkan suatu tempat ke tempat lain. Angkutan umum yang ada di Kabupaten Kepulauan SITARO (Siau Tagulandang Biaro) khususnya di Pulau Siau mempunyai tingkat pelayanan yang belum sesuai. Penentuan besaran tarif angkutan umum penumpang yang beroperasi dipengaruhi oleh jumlah penumpang dan jarak tempuh masing–masing trayek.Penelitian ini akan mengkaji dengan menggunakan Metode DLLAJ No 22 tahun 2009, apakah tarif yang telah dikeluarkan oleh Surat Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro No 31 Tahun 2014 tidak merugikan pengguna maupun pemilik angkutan umum. Tarif metode DLLAJ menjadi dasar dari penelitian yang dikaji untuk dibandingkan dengan tarif yang berlaku menurut Surat Keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro No 31 Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif yang didapat kurang dari hasil tarif DLLAJ dianggap berada di posisi merugi sedangkan tarif yang lebih dari metode DLLAJ berada di posisi untung. Kata kunci: Tarif, Angkutan Umum, Jarak tempuh, Biaya Operasi Kendaraan.
PERBANDINGAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI LAUT PERAHU TAKSI DAN KAPAL FERRI (Studi Kasus : BITUNG-LEMBEH) Ticoalu, Angelica Adriana; Lefrandt, Lucia I. R.; Kumaat, Meike
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi laut memiliki peran yang sangat penting bagi negara kepulauan untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya, Kota Bitung adalah salah satu kota yang mempunyai transportasi laut yaitu kapal ferri dan perahu taksi untuk menghubungkan Kota Bitung dan Pulau Lembeh. Transportasi yang efektif, aman dan nyaman merupakan alasan responden untuk memilih moda transportasi yang akan digunakan dalam mencapai tempat tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik penumpang menggunakan kapal ferri dan perahu taksi, variabel apa saja yang dapat mempengaruhi pemilihan moda antara kapal ferri dan perahu taksi dan probabilitas terpilihnya kapal ferri dan perahu taksi, sehingga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penyedia jasa dan pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menangani permasalahan transportasi laut.Pemilihan moda merupakan model penting didalam perencanaan transportasi laut angkutan umum. Hal ini dikarenakan kunci dari angkutan umum dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas system pergerakan dalam suatu system transportasi laut. Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang dalam memilih suatu moda transportasi yaitu karakteristik pelaku perjalanan, karakteristik perjalanan, dan karakteristik system transportasi.Survei dilakukan terhadap 300 responden dengan memberikan kuesioner yang berisi karakteristik perjalanan dengan menggunakan metode stated preference sebagai metode pendekatan untuk mensurvei suatu preferensi, lalu diolah dengan analisa regresi berganda untuk mendapatkan hubungan kuantitatif antara sekumpulan atribut dan responden hingga mendapatkan utilitas dan probabilitas dengan melakukan permodelan logit binomial.Hasil penelitian yang didapat yaitu karakteristik berdasarkan tujuan melakukan perjalanan adalah 58% untuk pariwisata dan 17% untuk dinas, untuk pendidikan responden didominasi oleh tamatan SMA sebesar 44% dan S1 26%, didapat juga karakteristik berdasarkan pendapatan yang belum berpenghasilan adalah sebesar 42%. Sehingga didapat faktor perbandingan melalui karakteristik adalah banyak yang memilih kapal ferri sebagai moda transportasi paling aman nyaman dan efektif, sebesar 80% tetapi moda yang paling sering digunakan adalah perahu taksi sebesar 66%. Yang berpengaruh besar dalam pemilihan moda adalah waktu tunggu sehingga banyak responden menggunakan perahu taksi dari pada kapal ferri yang waktu tunggunya cenderung lama. melalui model analisa regresi linier R2 yang didapatkan adalah 0,69520684. Kata Kunci:Pemilihan Moda, kapal ferri, perahu taksi, logit binomial.
SIFAT MEKANIK DAN PERMEABILITAS BETON POROUS DENGAN SUBSITUSI FLY ASH TERHADAP SEMEN Ondang, Celien Quinli; Wallah, Steenie E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton porous adalah suatu jenis beton yang memiliki sifat porositas tinggi yang memungkinkan untuk dapat dilewati air. Beton porous dapat dilewati air karena berpori atau memiliki celah diantara agregat (NRMCA, 2004). Namun, kuat tekan beton porous lebih rendah dari beton normal. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun menyebutkan bahwa fly ash dikategorikan sebagai bahan B3, hal ini menyebabkan banyak masalah lingkungan dan kesehatan. Sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah seperti pencemaran udara, atau perairan, dan penurunan kualitas ekosistem.Penelitian ini akan menguji 5 variasi beton porous, yakni variasi 1 dengan subsitusi 0% fly ash terhadap semen, variasi 2 dengan subsitusi 5% fly ash terhadap semen, variasi 3 dengan subsitusi 10% fly ash terhadap semen, variasi 4 dengan subsitusi 15% fly ash terhadap semen, dan variasi 5 dengan 20% fly ash terhadap semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan optimum beton porous diperoleh pada Variasi 2 yaitu 13,733 MPa pada beton usia 28 hari. Komposisi Variasi 2 terdiri atas 55% agregat lolos saringan 1/2” namun tertahan saringan 3/8” dan 45% agregat lolos saringan 3/4" namun tertahan saringan 1/2", dengan subsitusi fly ash sebanyak 5% terhadap sebagian semen. Sedangkan untuk variasi campuran beton porous yang efektif mengalirkan air namun memiliki kekuatan yang cukup kuat dari 5 variasi komposisi yang diuji adalah Variasi 2 dengan penggunaan subsitusi 5% fly ash terhadap sebagian semen diperoleh kuat tekan 13,733 MPa dan permeabilitas 3,068 cm/dtk.  Kata kunci: Beton porous, kuat tekan, permeabilitas.
PENGARUH CAMPURAN KAPUR DAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG Sumampow, Roland Billy; Ticoh, Jack H.; Rondonuwu, Steeva G.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan tanah memiliki peran penting dalam memikul beban guna menunjang kestabilan struktur bangunan dimana tanah sebagai dasar kekuatan yang harus memiliki kapasitas dukung dan kuat geser yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan dengan serangkaian pengujian di laboratorium untuk mendapatkan sifat fisik tanah asli dan dilakukan pengujian triaksial dengan metode Unconsolidated Undranied (UU test/quick test) untuk mengukur kuat geser dengan kombinasi kapur 5% dan variasi arang tempurung kelapa 1% sampai 4%.Hasil pengujian karakterisitik tanah yang diperoleh berdasarkan klasifikasi USCS yaitu jenis tanah pasir berlempung dan untuk hasil kuat geser terbesar pada variasi kapur 5% tambah serbuk arang tempurung kelapa 2% yaitu sebesar 5.561 kg/cm2. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa nilai parameter kuat geser naik setelah menggunakan campuran kapur dan serbuk arang kelapa. Dan untuk hasil analisis statistik pengaruh campuran kapur dan serbuk arang kelapa terhadap tanah asli memiliki hasil yang bersifat tidak signifikan terhadap kohesi, sudut geser tanah, dan kuat geser. Hal ini dibuktikan dengan harga F empiris yang ada lebih kecil dari F teoritis.Kata Kunci: Kapur, Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Triaksial, F empiris, F teoritis.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG KULIAH 5 LANTAI Liando, Frinsilia Jaglien; Dapas, Servie O.; Wallah, Steenie E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur bangunan bertingkat banyak rawan terhadap gaya lateral, terutama akibat beban gempa. Perencanaan struktur gedung bertingkat di daerah dengan potensi kegempaan yang tinggi perlu dilakukan dengan memperhitungkan beban lateral akibat gempa tersebut. Kota Manado termasuk daerah dengan potensi kegempaan yang cukup tinggi.  Oleh karena itu perencanaan Gedung Kuliah Fakultas Teknik Unsrat Manado yang berlantai 5 akan dilakukan dengan memperhitungkan aspek kegempaan tersebut agar struktur bangunan tahan terhadap gempa.Perencanaan meliputi komponen struktur gedung beton bertulang menggunakan metode sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK), serta mengacu pada peraturan SNI 2847-2019 dan SNI 1726-2019. Pemodelan, analisis, dan desain struktur menggunakan bantuan program ETABS 2017.Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan yang dilakukan pada bangunan gedung ruang kuliah 5 lantai Fakultas Teknik Unsrat Manado, dimensi elemen-elemen struktur yang direncanakan (balok 350 x 650 mm, 300 x 400 mm, 200 x 350 mm dan kolom 500 x 500 mm, 400 x 400 mm) telah memenuhi kriteria penampang untuk sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK), yaitu Strong Column Weak Beam, tahan terhadap geser dan telah memenuhi syarat–syarat pendetailan untuk mendapatkan struktur yang bersifat daktail. Kata kunci: struktur, beban gempa, SRPMK, daktail, gaya lateral, ETABS
UJI LAIK FUNGSI JALAN SECARA TEKNIS PADA RUAS JALAN AIRMADIDI – KAIRAGI Tawalujan, Kevin Filindo; Sendow, Theo K.; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Airmadidi – Kairagi merupakan jalan arteri primer dan salah satu prasarana transportasi yang memegang peran penting dalam hal mendukung pertumbuhan guna meningkatkan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kelayakan fungsi jalan serta perbaikan yang diperlukan agar jalan menjadi laik menurut Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 11/PRT/M/2010. Uji laik fungsi jalan adalah kondisi suatu ruas jalan yang memenuhi persyaratan teknis kelaikan jalan untuk memberikan keselamatan bagi penggunanya, dan persyaratan administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan dan pengguna jalan, sehingga jalan tersebut dapat dioperasikan untuk umum. Analisis uji laik fungsi teknis jalan dilakukan dengan mengevaluasi dan monitoring kondisi lapangan secara visual terhadap standar teknis untuk setiap komponen teknis,  meliputi: teknis geometrik jalan, teknis struktur perkerasan jalan, teknis struktur bangunan pelengkap jalan, teknis pemanfaatan ruang bagian-bagian jalan, teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan teknis perlengkapan jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada ruas jalan Airmadidi – Kairagi untuk STA 0+000 – STA 11+968 dikategorikan Laik Fungsi Bersyarat (LS), yang artinya jalan tersebut memenuhi sebagian persyaratan teknis laik fungsi jalan namun masih mampu memberikan keselamatan bagi pengguna jalan sehingga laik dioperasikan untuk umum dengan syarat harus dilakukan  Perbaikan teknis pada ruas jalan tersebut, seperti perbaikan serta pemeliharaan rutin terhadap setiap komponen pengujian yang dikategorikan Laik Fungsi Bersyarat (LS). Kata kunci: Uji Laik Fungsi, Perbaikan, Standar Teknis, Ruas Jalan Airmadidi – Kairagi
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN DENAH BANGUNAN BERBENTUK “L” Lamia, Ni Wayan Mira Theresilia; Pandaleke, Ronny E.; Handono, Banu Dwi
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan struktur bangunan tahan gempa sangat penting di Indonesia yang mempunyai tingkat resiko kegempaan yang tinggi. Struktur gedung bertingkat dengan bentuk tidak beraturan, atau asimetris memiliki titik berat yang tidak berada tepat di tengah bangunan, yang dapat menimbulkan efek yang cukup besar jika bangunan menerima beban horizontal seperti gempa.Struktur gedung yang direncanakan adalah struktur beton bertulang dengan denah bangunan berbentuk “L” yang merupakan bangunan bertingkat 4 lantai. Panjang bangunan 36,00 m, lebar 26,00 m, dan tinggi 19,00 m. Lokasinya berada di Kota Manado, Sulawesi Utara, dengan nilai SDS dan SD1 adalah sebesar 0.751 dan 0.459. Jenis tanah adalah jenis tanah sedang, dimana termasuk didalam kategori desain seisimik D. Perenncanaan komponen struktur menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Komponen struktur yang akan direncanakan terdiri dari komponen struktur atas yaitu balok, kolom dan pelat serta komponen struktur bawah yaitu pondasi.  Perhitungan beban mati dan beban hidup mengikuti persyaratan dari SNI 1727-2013. Beban gempa dianalisis secara dinamis menggunakan analisis ragam spektrum respon. Beban angin mengikuti persyaratan dari SNI 1726-2012. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung mengikuti persyaratan dari SNI 2847:2013. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan bantuan Software ETABS.Berdasarkan hasil analisis, desain, dan kontrol terhadap struktur gedung beton bertulang yang mengalami ketidakberaturan struktur telah memenuhi persyaratan. Komponen struktur dengan penulangannya dapat menahan gaya lentur dan gaya geser yang bekerja pada penampang, dan telah mengikuti persyaratan pendetailan dalam SRPMK untuk mendapatkan struktur yang bersifat daktail. Sehingga untuk persyaratan perencanaan bangunan menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus telah terpenuhi.Kata kunci: Perencanaan, Struktur, Beton Bertulang, Ketidakberaturan, SRPMK, ETABS

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue