cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : 24776157     EISSN : 25796534     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam diterbitkan 3 (tiga) kali setahun (Maret, Juli dan November) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STIE AAS Surakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025" : 26 Documents clear
Analisis Pengaruh Pengetahuan, Budaya, Dan Religiusitas Terhadap Minat Menabung Di KSPPS BMT Muamalat Bekonang Candra Tri Cahyono; Agus Marimin; Sri Laksmi Pardanawati
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh pengetahuan, budaya, religiusitas terhadap minat menabung menggunakan BMT. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui observasi langsung dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara kepada anggota KSPPS BMT Muamalat Cabang Bekonang. Penelitian ini menggunakan Uji Multikolineritas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Analisis Regresi Linier Berganda menggunakan Uji t dan F serta Uji Determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan variabel pengetahuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota menggunakan BMT. Variabel budaya berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota menggunakan BMT. Variabel religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung anggota menggunakan BMT. Terdapat pengaruh antara pengetahuan, budaya, religiusitas terhadap minat menabung anggota BMT.
E-Commerce Marketing Strategies: Exploring Promotional Tools in the Muslim Fashion Industry Fitria, Tira Nur
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v11i02.16968

Abstract

This research explains E-commerce marketing strategies as promotional tools in the Muslim fashion industry. This research adopts a qualitative approach, focusing on library research as the primary data collection method. The analysis shows that the use of e-commerce in the Muslim fashion industry has revolutionized how products are marketed, sold, and purchased. The convenience, reach, and effectiveness of online platforms have made e-commerce a vital tool for Muslim fashion brands seeking to grow their business. By utilizing e-commerce, Muslim fashion sellers can expand their reach, provide a convenient shopping experience for consumers, and adapt to the growing demand for modest clothing globally. In the future, as e-commerce continues to evolve, it will play an even greater role in shaping the future of Muslim fashion. E-commerce platforms like TikTok and Shopee play a crucial role in helping businesses in the digital era. By providing access to a wider market, ease of marketing, direct interaction with consumers, operational efficiency, lower marketing costs, and the ability to build consumer trust, these platforms have become invaluable tools for business owners, particularly in the Muslim fashion sector. E-commerce enables businesses to thrive in the global market and adapt to the needs and expectations of today’s consumers. Both TikTok and Shopee play crucial roles in Muslim fashion marketing. TikTok provides an opportunity for brands to create engaging and creative content, build more personal relationships with their audience, and leverage influencer power to reach a wider market. Meanwhile, Shopee offers an e-commerce platform that facilitates more practical transactions and various promotional tools to help brands increase sales. Together, these platforms offer a strong and comprehensive marketing approach for the Muslim fashion industry in the digital age. By marketing their products on TikTok and Shopee simultaneously, sellers can optimize their market reach, leverage various marketing formats, and reduce the risks associated with relying on a single platform. These two platforms offer complementary benefits, with Shopee offering easy direct shopping and TikTok providing opportunities for creative and interactive brand awareness. In this competitive digital era, using both platforms can be an extremely effective strategy for achieving success in selling Muslim fashion products. Islamic economics or Shariah economics is an economic system based on Islamic principles, which includes justice, transparency, and sustainability. In the context of e-commerce, such as platforms like TikTok and Shopee, the application of Islamic or Shariah principles can be seen in several key aspects. From the perspective of Islamic economics or Shariah economics, the use of e-commerce platforms such as TikTok and Shopee in marketing Muslim fashion can be a beneficial opportunity as long as Shariah principles are correctly implemented. This includes fairness in transactions, avoidance of riba, honesty in marketing, prohibition of exploitation, and fulfilling zakat obligations. By adhering to these principles, e-commerce can become a permissible and sustainable tool for marketing Muslim fashion products, which is not only profitable but also ethical and in line with Islamic teachings.
Kajian Faktor Keputusan Pelaku UMKM Jawa Tengah Terkait Alternatif Pembiayaan Usaha Dengan P2P Lending Syariah Akhbarani; Darwanto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan pesat bisnis fintech di Indonesia mencerminkan transformasi inovasi keuangan digital, membuka peluang bagi perekonomian dan ekspansi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah. UMKM dapat memanfaatkan platform Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai alternatif pendanaan yang lebih cepat dibandingkan dengan bank tradisional. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, terdapat potensi besar untuk P2P Lending berbasis syariah. Meskipun penyaluran modal kerja UMKM melalui P2P Lending syariah masih lebih rendah dibandingkan lembaga perbankan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi adopsi platform tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan model UTAUT, dan analisis data survei dilakukan menggunakan metode SEM-PLS dengan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi pendukung, nilai harga, dan kepercayaan berkontribusi signifikan terhadap keputusan UMKM untuk memilih P2P Lending syariah. Keyakinan bahwa platform ini menawarkan kemudahan dan manfaat finansial sesuai prinsip syariah mendorong penggunaan layanan tersebut. Aksesibilitas, infrastruktur yang baik, pelatihan yang efektif, serta dukungan regulasi dan layanan pelanggan juga memainkan peran penting. Temuan ini memberikan wawasan tentang perilaku UMKM dalam mengadopsi teknologi keuangan serta implikasi terhadap strategi pemasaran dan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan fintech syariah di Indonesia.
Strategi Pengembangan Wisata Halal, Tinjauan Ekonomi Syariah Pada Permandian Air Panas Pincara Di Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Mas, Nur Amal; Irawati, Nining Winda
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan destinasi wisata serta untuk mengidentifikasi nilai-nilai ekonomi syariah dalam membentuk nilai tauhid, nilai halal, dan nilai akuntabilitas di pemandian air panas Pincara, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi tauhid. Sumber data penelitian menggunakan data noema dan data noesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pemandian air panas Pincara dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan memberdayakan masyarakat setempat sebagai bentuk kerja sama. Tidak ada pembagian pendapatan yang diperoleh dengan Desa Pincara ataupun dengan dinas pariwisata karena pembayaran dilakukan langsung ke Pemerintah Daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu Utara. Jika ditinjau berdasarkan nilai-nilai ekonomi syariah, maka: (1) terdapat kesesuaian terhadap nilai tauhid dalam keyakinan, etika, dan aturan; (2) nilai halal pada makanan dan minuman telah memenuhi ketentuan halal, namun akomodasi serta fasilitas dan infrastruktur belum memenuhi kriteria halal; dan (3) dalam nilai akuntabilitas, terdapat kesesuaian dalam pertanggungjawaban kepada Tuhan, manusia, dan alam.
Aslisis Pengaruh Kualitas Aset dan Nilai Tukar terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia; Pendekatan Autoregressive Distributed Ratu Sri Wahyuni; Alpon Satrianto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko internal (Kualitas Aset dengan NPF sebagai indikator penelitian) dan risiko eksternal (Nilai Tukar) terhadap likuiditas dengan FDR sebagai indikator penelitian pada Bank Umum Syariah di Indonesia untuk periode Triwulan I 2010 – Triwulan II 2022. Teknik analisis yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Berdasarkan hasil uji ARDL, terbukti bahwa NPF memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap FDR dalam jangka panjang. Nilai Tukar memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap FDR dalam jangka panjang. Namun, dalam jangka pendek, NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, sedangkan Nilai Tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi bank syariah dalam mengelola dana secara optimal dan menerapkan prinsip kehati-hatian, khususnya dalam penyaluran pembiayaan kepada nasabah agar dapat mencegah timbulnya risiko serta mengatasi masalah likuiditas. Berdasarkan temuan penelitian dari pengujian menggunakan model ARDL dengan variabel FDR, NPF, dan Nilai Tukar, dapat disimpulkan bahwa variabel NPF berpengaruh positif dalam jangka pendek terhadap FDR dan berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Variabel Nilai Tukar berpengaruh negatif dalam jangka pendek terhadap FDR dan berpengaruh positif dalam jangka panjang. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai kemungkinan terjadinya kredit macet pada pembiayaan serta pentingnya memperhatikan kualitas pembiayaan yang disalurkan untuk menghindari pembiayaan bermasalah sehingga dapat meningkatkan keuntungan dari pembiayaan yang disalurkan oleh bank.
Analisis Program OJIR Baznas Kota Malang, Modal Usaha, Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM Sukun wicaksono, mahardika
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program OJIR (Ojo Percoyo Janji Rentenir) merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Malang melalui BPR Tugu Artha Sejahtera dan BAZNAS Kota Malang yang bertujuan untuk membantu permodalan usaha bagi pelaku UMKM yang terjerat praktik rentenir atau bank titil yang menyasar kalangan miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran program OJIR dalam meningkatkan usaha UMKM di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 50 penerima bantuan OJIR yang tersebar di 5 kelurahan di Kecamatan Sukun. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah peneliti lakukan terhadap penelitian ini, ditemukan bahwa program OJIR berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM yang dibuktikan dengan hasil uji hipotesis pertama menggunakan uji-t (X1) sebesar 3.117 > T-tabel 1.990, dengan nilai sig sebesar 0,003 < 0,05. Modal usaha berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM yang dibuktikan dengan hasil uji hipotesis kedua menggunakan uji-t. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai t-hitung pada variabel modal usaha (X2) 3.284 > T-tabel 1.990, dengan nilai sig sebesar 0.002 < 0,05. Literasi keuangan diketahui berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis ketiga literasi keuangan menggunakan uji-t (X3) sebesar 2.928 > T-tabel 1.990, dengan nilai sig sebesar 0.006 < 0.05. Secara simultan dibuktikan bahwa program OJIR, modal usaha, dan literasi keuangan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM.
Dampak Kenaikan PPN 12% terhadap Pengeluaran Rumah Tangga: Perspektif Ekonomi Islam Sarasi, Vita; Anwar, Khairul; Fadillah, Afrizal
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% terhadap indikator-indikator makroekonomi serta mengevaluasi efektivitas instrumen syariah sebagai alat mitigasi. Temuan menunjukkan penurunan signifikan pada konsumsi rumah tangga (-1,6%) dan investasi (-2,7%) akibat tekanan ekonomi yang meningkat. Data dari kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasakan penurunan daya beli yang cukup parah. Namun, penerapan instrumen syariah, termasuk zakat dan wakaf produktif, menunjukkan potensi dalam menstabilkan perekonomian. Hasil simulasi memperlihatkan peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 0,8%, investasi sebesar 0,9%, dan belanja pemerintah sebesar 1%, yang mencerminkan kemampuan instrumen syariah dalam meredam dampak kebijakan fiskal. Studi ini memperkenalkan integrasi inovatif antara kebijakan fiskal dan solusi berbasis syariah, yang menawarkan strategi ekonomi yang berkeadilan sosial dan berkelanjutan. Rekomendasi menekankan pentingnya dukungan regulasi untuk mengoptimalkan peran zakat dan wakaf dalam memperkuat pemulihan ekonomi.
Formulasi Strategi Pemasaran Produk Keagenan Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia Regional Jakarta) Cupian, Cupian; Noven, Sarah Annisa; Safina, Safa Nur
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak resmi diluncurkan di wilayah regional Jakarta pada tahun 2022, produk keagenan Bank Syariah Indonesia yang bernama BSI Smart telah menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam jumlah agen. Meskipun demikian, kenyataannya jumlah agen yang telah tersebar masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk keagenan bank konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran bagi BSI Smart Bank Syariah Indonesia Regional Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode analisis matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, di mana responden yang dipilih terdiri dari pihak Bank Syariah Indonesia, Agen BSI Smart, dan Dosen. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa BSI Smart berada pada kuadran 1, yang berarti produk BSI Smart berada dalam posisi pertumbuhan dan perlu dikembangkan. Sementara itu, melalui matriks SWOT, penelitian ini menghasilkan enam strategi alternatif yang kemudian diprioritaskan menggunakan analisis QSPM.
Integrasi Good Amil Governance dan Sustainable Development Goals (SDGs): Tantangan dan Peluang Kusmilawaty, Kusmilawaty; Arismunandar, M. Fizdian; Sultoni, Ahmad Alauddin; Siregar, Saparuddin; Nasution, Yenni Samri Juliati
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat memiliki potensi besar dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, pendidikan berkualitas, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi serta peluang dalam mengintegrasikan Good Amil Governance dengan SDGs. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dengan mengumpulkan informasi dari artikel, buku, dan laporan yang relevan mengenai Good Amil Governance pada lembaga zakat dan SDGs. Analisis juga mencakup bagaimana zakat berkontribusi terhadap pencapaian beberapa tujuan dalam SDGs, seperti pengurangan kemiskinan dan peningkatan pendidikan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa tantangan dalam mengintegrasikan Good Amil Governance dengan pencapaian SDGs di Indonesia meliputi kurangnya kesadaran dan pemahaman, keterbatasan sumber daya, regulasi dan kebijakan yang kurang mendukung, serta kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan. Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat beberapa peluang, yaitu pendidikan dan pelatihan, pengembangan kebijakan yang mendukung, pemanfaatan teknologi informasi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Implementasi Etika Bisnis Islam pada Distributor Tiens Wilayah Bangkalan dan Sekitarnya Ighfirlii Yaa Ilaahana; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v11i02.16766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis oleh distributor Tianshi Syariah serta kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip etika bisnis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, termasuk wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar distributor memahami pentingnya prinsip syariah dalam berbisnis; namun, terdapat tantangan signifikan terkait transparansi dan distribusi komisi yang adil. Banyak distributor mengungkapkan bahwa tekanan untuk mencapai target keuangan sering kali membuat mereka lebih fokus pada merekrut anggota baru dibandingkan dengan penjualan produk. Selain itu, sistem komisi yang mengandalkan struktur piramida menciptakan ketidakadilan, di mana distributor yang lebih berpengalaman memperoleh keuntungan lebih besar sementara distributor baru lebih berisiko mengalami kerugian. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan tentang prinsip-prinsip syariah, evaluasi terhadap sistem komisi, serta dorongan untuk fokus pada penjualan produk berkualitas guna menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil dan berkelanjutan.

Page 1 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 05 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 05, 2025 Vol. 11 No. 04 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 04, 2025 Vol. 11 No. 03 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 03, 2025 Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025 Vol. 11 No. 01 (2025): JIEI : Vol.11, No. 01, 2025 Vol 10, No 3 (2024): JIEI : Vol.10, No.3, 2024 Vol. 10 No. 3 (2024): JIEI : Vol.10, No.3, 2024 Vol 10, No 2 (2024): JIEI : Vol.10, No.2, 2024 Vol. 10 No. 2 (2024): JIEI : Vol.10, No.2, 2024 Vol. 10 No. 1 (2024): JIEI : Vol.10, No.1, 2024 Vol 10, No 1 (2024): JIEI : Vol.10, No.1, 2024 Vol 9, No 3 (2023): JIEI : Vol.9, No.3, 2023 Vol. 9 No. 3 (2023): JIEI : Vol.9, No.3, 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): JIEI : Vol.9, No.2, 2023 Vol 9, No 2 (2023): JIEI : Vol.9, No.2, 2023 Vol 9, No 1 (2023): JIEI : Vol.9, No.1, 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): JIEI : Vol.9, No.1, 2023 Vol 8, No 3 (2022): JIEI : Vol.8, No.3, 2022 Vol. 8 No. 3 (2022): JIEI : Vol.8, No.3, 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 2, 2022 Vol 8, No 2 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 2, 2022 Vol 8, No 1 (2022): JIEI : Vol. 8, No. 1, 2022 Vol 8, No 2 (2022): JIEI Vol. 7 No. 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021 Vol 7, No 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021 Vol 7, No 2 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 2, 2021 Vol 7, No 1 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 1, 2021 Vol 6, No 3 (2020): JIEI : Vol.06, No. 03, 2020 Vol 6, No 2 (2020): JIEI, Vol.06, No. 02 Juli 2020 Vol 6, No 1 (2020): JIEI, Vol. 06 No. 01, 2020 Vol 5, No 01 (2019): JIEI, Vol. 05 No. 01, 2019 Vol 5, No 3 (2019): JIEI Vol.05 No.03 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): JIEI Vol.05 No.03 2019 Vol 5, No 2 (2019): JIEI, Vol. 05 No. 02, 2019 Vol 4, No 03 (2018): JIEI, Vol. 04, No. 03, 2018 Vol 4, No 02 (2018): JIEI, Vol. 04, No. 02, 2018 Vol 4, No 01 (2018): JIEI, Vol. 04, No. 01, 2018 Vol 3, No 03 (2017): JIEI, Vol. 03, No. 03, 2017 Vol 3, No 02 (2017): JIEI, Vol. 03, No. 02, 2017 Vol 3, No 01 (2017): JIEI, Vol. 03, No. 01, Maret 2017 Vol 1, No 02 (2015): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 01, No. 02, Juli 2015 Vol 2, No 03 (2016): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 02, No. 03, November 2016 Vol 2, No 02 (2016): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 02, No. 02, Juli 2016 Vol 2, No 01 (2016): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 02, No. 01, Maret 2016 Vol 1, No 03 (2015): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 01, No. 03, November 2015 Vol 1, No 01 (2015): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 01, No. 01, Maret 2015 More Issue