cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mewujudkan Smart Economy Region Kabupaten Rembang Abdul Hafidz
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi Narasumber Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan Smart City  Yang Berwawasan Lingkungan
PENILAIAN KINERJA IRIGASI BERDASARKAN PENDEKATAN PERMEN PUPR NO.12/PRT/M/2015 DAN METODE MASSCOTE DENGAN EVALUASI RAPID APPRAISAL PROCEDURE (RAP) DI DAERAH IRIGASI Chusni Mubarok; Slamet Imam Wahyudi; Gata Dian Asfari
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Evaluasi kinerja sistem irigasi merupakan salah satu indikasi untuk dapat menggambarkan suatu keadaan dan karakteristik pengelolaan suatu sistem irigasi.Penilaian kinerja sistem irigasi berdasarkan Permen PUPR No. 12/PRT/2015 dilakukan berdasarkan atas 6 (enam) parameter yaitu ; Prasarana Fisik, Produktivitas Tanam, Sarana Penunjang, Organisasi Personalia, Dokumentasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Sedangkan pendekatan metode MASSCOTE dilakukan dengan evaluasi RAP yang merupakan seperangkat prosedur sistematis untuk mendiagnosa pada tahap awal mengenai penilaian kinerja sehingga menghasilkan suatu nilai indeks dalam bentuk tingkat layanan sebagai penilaian awal serta identifikasi kemajuan,kendala/hambatan terhadap 4 (empat) indikator utama yaitu ; Indikator Pelayanan, Indikator P3A, Indikator SDM Operator, dan Indikator Modernisasi Operasi Saluran. Penilaian kinerja berdasarkan Permen PUPR No.12/PRT/2015 dilakukan melalui penelusuran di lapangan dan wawancara terhadap petugas pengelola OP/petugas OP di lapangan menghasilkan indeks sebesar 81,85 % atau berkategori sangat baik. Sedangkan penilaian dengan menggunakan pendekatan metoda MASSCOTE dengan evaluasi RAP dilakukan melalui survey terhadap petugas OP irigasi dan P3A menghasilkan indeks kinerja/tingkat layanan sebesar 2,904 pada kategori baik. Berdasarkan teknik analisis data persamaan regresi didapatkan pengaruh signifikan secara bersama variabel indikator utama meliputi variabel indikator layanan irigasi [X1], variabel indikator P3A [X2], terhadap variabel kinerja sistem irigasi (Y) sebesar 0,903atau 90,3%dengan residual error sebesar 0,097 atau 9,7%. Kata Kunci : Kinerja Sistem Irigasi , MASSCOTE, Permen PUPR, Regresi
Kota Mekanis Tjoek Suroso Hadi
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kota merupakan hasil karya manusia yang secara naluriah menghimpunkan diri mereka ke dalam sebuah kawasan, dan beraktifitas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dari kawasan yang semula kecil, dan perkembangan selanjutnya kota menjadi sebuah kawasan yang sangat luas, sesuai dengan tingkat perkembangan jumlah penduduknya. Dari penduduk kota inilah, sebuah kota dapat tumbuh dan berkembang, serta mampu membuat dinamika kota itu sendiri. Aktifitas penduduk kota dengan berbagai macam ragam latar belakangnya menjadi unik, hal ini disebabkan karena, pertumbuhan dan perkembangan kota tidak akan lepas dari kondisi sosial dan budaya masyarakatnya.Kesemrawutan kota ditinjau dari kacamata arsitektur, merupakan sebuah tatanan yang tidak baik, dan dianggap kurang manusiawi. Oleh seorang perancang kota , sebuah kota dibuat melalui tahapan dan konsep yang matang,  agar kota menjadi lebih menarik dan berkarakter. Demikian juga dalam pengaturan pengguna masyarakatnya, seringkali masih mewarnai kondisi kota itu sendiri.Kajian ini lebih mengedepankan pada aspek, fisik perkotaan dan perilaku pengguna  dari masyarakatnya.Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah memakai pendekatan diskriptip empirik, serta pengalaman penulis dalam menikmati sebuah perkotaan. Kata kunci : Urban Design, dan perilaku pengguna.
Evaluasi Pengendalian Banjir Sungai Jragung Kabupaten Demak Ratna Ekawati
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sumber daya alam yang ada sekarang ini sangat perlu dioptimalkan agar mampu menyeimbangkan diri dengan sumber daya manusia, dengan kata lain perhatian terhadap manajemen pemanfaatan sumber daya alam, khususnya sumber daya air harus diberlakukan sedemikian rupa agar tidak merugikan masyarakat secara ekonomi dan menimbulkan dampak baru yang sifatnya negatif. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup. Air juga berpotensi merusak bila jumlahnya berlebihan. Oleh Karena itu air perlu dikelola dan dikendalikan agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dengan semakin pesatnya laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada umumnya dan masyarakat yang tinggal pada system sungai Jragung pada khususnya, masalah penyediaan air dalam kaitannya dengan dimensi waktu,ruang, jumlah dan mutu, saat ini menjadi suatu masalah yang sangat serius dan perlu mendapat perhatian khusus sebagai akibat terjadinya kerusakan tata guna lahan yang ada pada Daerah Aliran Sungai dari Sistem Sungai Jragung. Pengendalian banjir sungai Jragung dilakukan untuk mereduksi dan menanggulangi limpasan yang terjadi akibat debit banjir rencana periode ulang Q2 tahun melalui alternatif upaya struktural antara lain :1. Normalisasi alur sungai dengan galian dan pembuatan /peninggian tanggul banjir dengan tanah timbunan. 2. Membuat tampungan air di hulu sungai Jragung. Dalam penentuan alternatif penanggulangan dilakukan analisis hidrolika dengan membuat pemodelan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 4.0. Dalam analisis hidrologi debit puncak banjir sungai Jragung menggunakan debit eksisting periode ulang 2 tahun (Q2) = 120,740 m3/dt, dan debit rencana periode ulang 25 tahun (Q25) = 329,390 m3/dt. Ruas sungai Jragung pada kondisi eksisting yang terjadi limpasan air adalah ruas patok P.54 – P.55 sepanjang 100 meter, P.60 – P.65 sepanjang 500meter. Dalam penelitian banjir ini direkomendasikan alternatif dengan upaya normalisasi karena kondisi sungai sendiri yang sudah menyempit akibat sedimentasi Kata Kunci : Sumber Daya Air, Pengendalian Banjir, HEC-RAS 4.0
PERAN TEKNOLOGI GAME BERTHEMA SIMULASI PEMBANGUNAN KOTA TERHADAP PERSEPSI PEMBENTUKAN PENATAAN POLA RUANG KOTA boby rahman
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerkembangan zaman diera globalisasi berkembang secara pesat dimasa ini. Salah satunya yang berkembang pesat mengikuti arus zaman dan teknologi adalah game. Pada saat ini banyak berkembang game berthema simulasi manajemen kota yang tidak kalah popular dengan genre-genre lainnya. Salah satu game berthema manajamen kota adalah Township, permainan yang menggabungkan pembangunan kota, bertani, berbisnis, bertenak, tambang dan industri. Game yang menawarkan kebebasan pemainnya untuk mengembangkan kota sebebasnya. Kebebesan peletakan-peletakan pemanfaatan ruang dapat memberikan persepsi pada pemain tentang penggunaan-penggunaan ruang. Penelitian dilaksanakan dengan metode penelitian Kuantitatif Rasionalistik, melalui pendekatan teknik analisis distribusi frequensi sebagai alat untuk mengeneralisasikan persepsi gamer terhadap pola ruang kota.Keyword : Teknologi Game, Pola Ruang dan Persepsi Gamer.
PERILAKU DINAMIK STRUKTUR OPEN FRAME PADA BANGUNAN BETON BERTULANG DENGAN DINDING GESER Musrifin .; Antonius .; Sumirin .
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSebagian besar wilayah di indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa, yang memiliki resiko cukup besar dengan adanya gempa tersebut. Untuk dapat mereduksi gaya yang terjadi pada saat gempa terjadi, maka dalam struktur bangunan gedung bertingkat diberi pengaku vertikal atau biasa disebut dengan dinding geser ( shear wall ), guna untuk mereduksi defleksi horizontal yang diakibatkan oleh beban gempa tersebut. Analisis pengaruh drift yang terjadi pada bangunan gedung,serta daktilitas yang diberikan oleh gedung dengan  sistem dinding geser mengacu pada SNI 1726-2012, dengan menggunakan aplikasi komputer. Berdasarkan hasil analisis program, maka diantaranya : (1) Efektif dan efisien diperoleh pada 10 lantai, dimana masih dapat mempertahankan besaran dimensi sebelumnya baik balok dan kolom tanpa adanya perubahan dimensi, (2) Pada 8 lantai, drift maksimum diterima sumbu x sebesar 3,8445 cm yang terjadi di lantai 3, pada 10 lantai drift maksimum diterima sumbu x sebesar 4,8785 cm terjadi dilantai 4, pada 15 lantai drift maksimum diterima sumbu x sebesar 7,6725 cm terjadi dilantai 4, dan pada 20 lantai drift maksimum diterima sumbu x sebesar 7,2435 cm terjadi dilantai 8. (3) Pada 8 lantai, daktilitasnya sebesar R= 6,21, pada 10 lantai, daktilitasnya sebsar R= 8, pada 15 lantai, daktilitasnya sebesar R= 9, dan untuk 20 lantai, daktilitasnya sebsar R= 7,4 semua variabel masuk tahap SP-1 ( IO= Immediate Occupancy ). Kata Kunci : Daktilitas, Drift, Pushover Analisis, Sans Pro V5, Sap 2000 V16, dan SNI 1726-2012.
Smart and Sustainable City Hendrar Prihadi
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi Narasumber Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan Smart City  Yang Berwawasan Lingkungan
ANALISIS EFISIENSI JARINGAN SALURAN IRIGASI D.I KABUYUTAN Studi Kasus : Kabupaten Brebes Hadi Siswoyo; Slamet Imam Wahyudi; soedarsono .
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sumber daya air sebagai salah satu sumber daya alampenting perlu dimanfaatkan dan dipeliharadenganbaik. Salah satu pemanfaatan sumber daya air adalah untuk irigasi seperti saluran irigasi Kabuyutan di Brebes. Daerah Irigasi (D.I) tersebut merupakan D.I dengan luas areal sawah terluas ke dua yaitu 3.876 hektar atau 20% dari total luas areal sawah di kabupaten Brebes. Sehingga apabila saluran irigasi teknis tersebut tidak segera diselesaikan maka berimplikasi pada kestabilan pasokan air untuk pertanian. Secara teknis, sistem irigasi ini berupaya memberikan air ke areal irigasi dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai kebutuhan tanaman. Oleh karena itu, diperlukan prasarana jaringan saluran pembawa yang berfungsi untuk membawa air dari sumbernya sampai areal pertanian; dan jaringan saluran pembuang (drainase) yang berfungsi untuk membuang kelebihan air dari areal irigasi. Kedua jaringan ini harus berfungsi dengan baik dan efisien dalam mengairi D.I Kabuyutan. Saat ini, debit air yang mengalir pada saluran irigasi sudah tidak sesuai dengan debit yang direncanakan yaitu diduga nilai efisiensinya 80% karena beberapa permasalahan seperti sedimentasi, kerusakan saluran dan pencurian air. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai efisiensi tiap ruas pada jaringan saluran irigasi primer di D.I Kabuyutan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi pada jaringan saluran irigasi primer D.I Kabuyutan sebesar 87,47%, artinya hipotesa tidak terbukti. Selain itu, hasil persamaan regresi linier dari fungsi debit air adalah Y = 76,136 - 0,005 X1 + 0,006 X2, dimana X1 adalah debit air masuk dan X2 adalah debit air keluar menunjukkan kedua variabel bebas tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi pengaliran saluran irigasi primer (Y) sebesar 96%. Sedangkan persamaan Y = 81,352 + 0,001 X1 dari fungsi jarak memberikan kontribusi terhadap efisiensi pengaliran saluran irigasi primer sebesar 1,7% sehingga jarak saluran irigasi tidak berpengaruh pada besarnya nilai efisiensi saluran irigas.Kata Kunci: efisiensi, saluran irigasi, Kabupaten Brebes
MAPPING DATA DAN INFORMASI PADA KAWASAN PESISIR DAN ZONA PENYANGGA KAWASAN PESISIR Mohammad Agung Ridlo
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractLay out paln is scientifically consept that was created as a manual of the development realization. That is, in every discussion about development, lay out plan must be consistency obeyed as if dealt before.If only in its realization, there are any illegal or unsuitable actions about lay out plan, it can be said that improperly mechanism and process was happened along the development.In accordance with the statement above, this paper would try to discuss about fact finding in term of lay out’s problems in a certain city, then looked for its necessary expectation solutions. Basically, the lay outs problems in a certain city are intercorrelated problems, either externally and internally. In order to solve these problems, it may need willingness from all of  the stakeholders.Key Words: Lay out plan,  Hope, and Realization
Kajian Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Studi Kasus : Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Aprimeno Sabdey; Soedarsono .; M Faiqun Niam
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKNanga Bulik sebagai ibukota Kabupten Lamandau, tidak terlepas dari persoalan sampah perkotaan Lokasi TPA ini dilihat dari pola ruang menurut kepmenhut no.529 tahun 2012 tentang penunjukan kawasan hutan di kalimantan tengah, masuk dalam Area Penggunaan Lain (APL) dan hampir seperempat bagian masuk dalam Kawasan Hutan (lebih tepatnya Kawasan Hutan Produksi) yang nota benenya hanya boleh digunakan untuk kegiatan budidaya kehutanan. Selain itu Kementrian PU melalui Satker PPSP Provinsi Kalimantan Tengah Ditjen Cipta Karya menghimbau pengelola TPA untuk tidak menanam pepohonan di dalam area TPA yang bisa menghambat sinar matahari masuk ke TPA dalam rangka mempercepat proses penguapan.Selain itu, untuk mengurangi pencemaran bau ke masayarakat yang berada disekitarnya, diperlukan green buffer berupa pepohonan yang mengeliling TPA. Kalau buffer ini ditanam di dalam area TPA, maka luasan yang ada akan semakin berkurang. Oleh karena itulah diperlukan kebijakan yang mengarah pada kerjasama dengan masyarakat pemilik lahan disekitar RTH untuk tetap mempertahankan pepohonan di lahan miliknya atau perlu terobosan-terobosan lain untuk mengatasi persoalan ini.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan signifikansi dari rencana pembangunan RTH di TPA Sampah ini bagi pembangunan RTH Kota Nanga Bulik secara umum dan Mengetahui strategi yang harus dilakukan dalam pembangunan RTH di TPA Sampah Kota Nanga Bulik.Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi rasional, persepsi abstrak, persepsi visual, tangible dan keyakinan/jaminan secara serentak atau bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja jalur pedestrian. Hal ini diketahui dari hasil uji F, dimana nilai F-hitung lebih besar daripada F-Tabel serta nilai signifikansi uji F yang kurang dari nilai taraf keberartian (5 %). Secara parsial masing - masing variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja jalur pedestrian. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja jalur pedestrian adalah variabel persepsi visual dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,327.  Kata kunci: Ruang Terbuka Hijau, kinerja jalur pedestrian, SPSS, Uji Regresi

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2017 2017