cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
STUDI EKSPERIMENTAL SIFAT-SIFAT MEKANIK BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI AGREGAT KASAR Mujahidin .; Antonius .; Prabowo Setiyawan
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBeton terdiri dari 4 komponen dasar pembentuk beton yaitu campuran antara semen, agregat kasar, agregat halus  dan air. Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku masing-masing bahan penyusun beton tersebut memerlukan pengetahuan bagaimana karakteristik bahan yang akan dibuat sebagai penyusun beton tersebut. Dalam penelitian ini ingin mengetahui sifat-sifat mekanik beton normal dengan menggunakan mix design beberapa jenis agregat kasar.Analisis data yang kami gunakan adalah analisa data secara kualitatif yaitu dengan menginterpretasi tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang ada kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 108 dengan menggunakan mutu beton K-250, dibuat  2 kelompok dan 5 jenis mix design sehingga dari hasil pengelompokkan tersebut dapat dengan mudah dibuat analsis hasilnya.Dari hasil penelitian benda uji beton mutu K-250 dapat disimpulkan bahwa agregat kasar yang ukuran gradasinya 1-2 mempunyai sifat-sifat mekanik yang hasil yang lebih baik daripada agregat kasar yang ukuran gradasinya 2-3 baik pada kuat tekan beton, modulus of rupture dan modulus elastisitas.Hasil benda uji beton berdasarkan sifat-sifat mekanik beton dapat disimpulkan bahwa:Ø Sampel F (25% kricak manual + 75% kricak pecah mesin) dengan agregat kasar ukuran 1-2 menghasilkan kuat tekan beton paling tinggi sebesar 276,66 Kg/cm2 dari standar rencana beton yang dibuat K. 250 Kg/cm2.Ø Sampel F (25% kricak manual + 75% kricak pecah mesin) dengan agregat kasar ukuran 1-2 menghasilkan modulus of rupture paling tinggi sebesar 15,91 Kg/cm2.Ø Sampel F (25% kricak manual + 75% kricak pecah mesin) dengan agregat kasar ukuran 1-2 menghasilkan modulus elastisitas  paling tinggi sebesar 15.944,80 Mpa. Kata kunci: Beton, benda uji, sifat-sifat mekanik beton normal
Smart Infrastruktur (Infrastruktur Cerdas) Untuk Mewujudkan Perkotaan Layak Huni dan Berkelanjutan Ida Rahayu Widowati
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi Narasumber Seminar Nasional
Studi Kelayakan Ekonomi Rencana Pembangunan Jembatan Batu Tata Studi Kasus : Kabupaten Lamandau David Makmur
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka keterisolasian wilayah-wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Lamandau telah melakukan langkah kebijakan strategis, antara lain dengan adanya kebijakan program-program unggulan pembangunan infrastruktur daerah. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jembatan Batu Tatal di Kecamatan Bulik yang saat ini jembatan tersebut berupa konstruksi kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan ekonomi rencana pebangunan Jembatan Batu Tatal tersebut berdasarkan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan metode biaya dan manfaat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut dapat menghemat Biaya Operasi Kendaraan, menghemat nilai waktu dan meningkatkan rasa aman dan nyaman. Berdasarkan data tersebut analisis selanjutnya dilakukan dengan mengasumsikan faktor pertumbuhan lalu lintas sebesar 3%, inflasi sebesar 7,9% serta suku bunga bank sebesar 12%/tahun. Adapun hasil yang didapat untuk suku bunga 12% pertahun adalah NPV = Rp. 262.855.601.258.760,00, BCR = 6,47, sedang IRR = 44,62%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan Jembatan Batu Tatal tersebut layak secara ekonomi. Keywords: pembangunan jembatan, kelayakan ekonomi, Kabupaten Lamandau
PLANNING CONCEPT OF RISK MANAGEMENT IN CONSTRUCTION PROJECT Nafaa Alfaitouri faraj Nasr; Pratikso .; Prabowo Setiyawan
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Construction project has many risks; therefore it should be managed correctly and implemented from start to finish. Risk management is the correct way to minimize the risk in construction project. In the context of managing risk, people in construction company can analyze the risk that may happened with SWOT analysis as a tool to observe and determine strategy.Keyword: SWOT analysis, risk management, construction project
ADAPTASI MASYARAKAT DALAM DIMENSI SMART PEOPLE KASUS : RUSUNAWA KALIGAWE SEMARANG Augustine Handy Aristovianie
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerkembangan kota Semarang yang selalu diikuti dengan adanya perkembangan akan pertumbuhan penduduk, menimbulkan berbagai masalah pada kota. Hal ini yang berujung kepada degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas hidup masyarakat. Adanya gagasan Smart City untuk diterapkan di Indonesia pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menggunakan teknologi yang canggih. Smart City adalah suatu gagasan akan suatu konsep kota cerdas yang dapat membantu masyrakat untuk mengelola sumberdaya yang ada dengan effisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Adapun konsep Smart City yang digunakan antara lain adanya keterkaitannya satu sama lain antara smart government, smart economy, smart mobility, smart environment, smart  people, dan smart livimg.   Smart people adalah indikator landasan dari konsep smart city, karena masyarakat adalah subjek dan objek dari pembangunan yang berkelanjutan. Pada contoh studi kasus kali ini adalah adaptasi penghuni rusunawa Kaligawe setelah menghuni di satuan unit hunian rumah susun (sarusun).  Kata kunci : Smart people, smart city, adaptasi
Analisis Penerapan Review Design Pada Proyek Pembuatan Kolam Lindi Jumadianto .; Soedarsono .; Djoko Susilo Adhy
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah yang dibuang ke lahan pembuangan akhir (landfill) telah mengalami beberapa perubahan baik fisik, kimia, dan biologis secara simultan yang salah satunya menghasilkan cairan yang disebut lindi (leachate). Lindi dihasilkan dari peristiwa infiltrasi air hujan ke dalam tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan juga dari cairan yang terdapat di dalam sampah itu sendiri. Apabila tidak terkontrol, lahan pembuangan akhir yang dipenuhi lindi dapat mencemari air bawah tanah dan juga air permukaan. Konstruksi kolam lindi memiliki desain yang yang telah sesuai dengan kriteria teknis perencanaan, sehingga tujuan dari dibangunnya kolam lindi adalah lindi yang telah berkurang kadar polutannya yaitu sesuai dengan standar baku mutu air limbah yang dapat dikembalikan ke alam. Dalam penerapan kriteria teknis perencanaan dalam perencanaan kolam lindi, dapat dilakukan analisis review design. Review design proyek adalah kegiatan merekayasa teknis dari perencanaan bangunan yang sudah ada tanpa mengurangi fungsi struktur maupun maupun arsitektur bangunan sehingga didapatkan biaya pelaksanan yang lebih murah, biaya yang lebih murah, dan waktu pelaksanaan yang dapat dipercepat. Review design dilakukan oleh pemilik proyek sebelum melaksanakan sebuah pekerjaan. Review design juga dilakukan oleh konsultan perencana dalam menemukan tipe struktur, bahan, dan bentuk bangunan yang akan dituangkan ke dalam sebuah desain bangunan secara utuh. Review design terhadap pembuatan kolam lindi diperoleh hasil penghematan biaya, waktu pelaksanaan yang lebih cepat karena volume pekerjaan yang berkurang, dan umur rencana yang tidak berubah. Keywords: review design, kolam lindi
Strategi Pengembangan Industri Kreatif Dalam Mewujudkan Kota Cerdas Agus Rochani
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini kawasan perkotaan dan perdesaan berlomba dalam memenangkan persaingan investasi. Berbagai cara dilakukan baik dalam lingkup internal melalui penguatan kapasitas personal, masyarakat, maupun kelembagaan maupun dalam konteks ekternal melalui kerjasama antar wilayah. Kondisi ini menjadikan peran kemitraan strategis memegang peranan penting dalam mempercepat pertumbuhan wilayah. Salah satu aspek penting dalam membentuk karakter kota cerdas adalah mendorong sektor bisnis khususnya industri kreatif. Industri ini sangat spesifik, karena mengandalkan kepiawaian, kreatifitas serta kecerdasan dalam melihat peluang usaha serta mengembangkan menjadi sektor ekonomi yang produktif. Terlebih di tengah era informasi yang akut dengan berbagai kemudahan/ multi media, maka perkembangan industri kreatif memiliki peluang yang sangat tinggi untuk dikembangkan sebagai basis perekonomian rakyat.
EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS REHABILITASI JARINGAN IRIGASI (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi di Kabupaten Brebes) Setyo Pramono; Slamet Imam Wahyudi; Gata Dian Asfari
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Brebes memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan memiliki cukup banyak sumber mata air dan perairan umum seperti sungai dan waduk. Jumlah waduk ada 2 buah yaitu Waduk Malahayu dan Waduk Penjalin. Jumlah mata air yang sudah teridentifikasi sebanyak 15 buah di wilayah Kecamatan Sirampog, 19 buah di wilayah Kecamatan Paguyangan dan 1 buah di wilayah Kecamatan Bumiayu. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kabupaten Brebes dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu DAS Kabuyutan, DAS Pemali dan DAS Gangsa. DAS Kabuyutan terdiri dari 6 Sub DAS, DAS Pemali terdiri dari 7 Sub DAS dan DAS Gangsa terdiri dari 1 Sub DAS. Penelitian  dilakukan  untuk  memperoleh  efektivitas  pengelolaan  jaringan daerah irigasi (DI) Cigora Kabupaten Brebes. Dalam  perkembangannya  kerusakan  yang  terjadi  di  Daerah Irigasi (DI)  di Kabuapten Brebes  juga  tidak dapat  diabaikan.  Kerusakan-kerusakan  yang  terdapat  di  DI  Kabupaten Brebes antara  lain pendangkalan saluran irigasi yang diakibatkan oleh sedimentasi. Bagaimana cara menentukan prioritas rehabilitasi Daerah irigasi Cigora Kabupaten Brebes sesuai kondisi fisik jaringan.Urutan Prioritas Penanganan dari hasil evaluasi kondisi Daerah Aliran Sungai pada Daerah Irigasi Cigora di Kabupaten Brebes diperoleh bahwa yang diprioritaskan pada saluran utama karena memiliki kerusakan berat.Prioritas penanganan mempertimbangkan data kondisi wilayah pertanian yang akan diairi, dari hasil analisis evaluasi bahwa daerah irigasi Cigora karena lahan pertanian yang harus dialiri mencapai 172.000 Ha.Urutan prioritas penanganan Daerah Irigasi Cigora diperoleh hasil bahwa prioritas tertinggi adalah saluran utama jalan dengan bobot (28%) kemudian disusul tingkat Saluran pembawa dengan bobot (29,62%), kemudian saluran bagi dengan bobot (36,47%) dan Bagian pembuangan dengan bobot (50%). Dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi bangunan irigasi pada DI Cigora berpatokan pada analisa kondisi fisik jaringan, yaitu kondisi fisik jaringan yang memiliki kerusakan lebih besar akan diprioritaskan untuk diperbaiki lebih dulu.Kata Kunci: evaluasi, penentuan prioritas, rehabilitasi, irigasi
Inovasi Dalam Pengembangan Smart City Yang Berwawasan Lingkungan Achmad Djunaedi
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi Narasumber Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan Smart City  Yang Berwawasan Lingkungan
Analisa Kinerja Pengelolaan Persampahan Studi Kasus : Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Tu'uni Leluno; Soedarsono .; Kartono Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah sampah sebagai hasil aktivitas manusia di daerah perkotaan memberikan tekanan yang besar terhadap lingkungan, terutama bila tidak sampai terangkut dan akhirnya terakumulasi ditempat-tempat terbuka maupun badan air. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah daerah Kabupaten Lamandau merubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan. Konsep kinerja pengelolaan infrastruktur persampahan yang tepat sudah waktunya diterapkan, yaitu dengan teknik operasional dan manajemen pengelolaan sampah, pemeliharaan dan kelengkapan infrastruktur persampahan sesuai dengan kebutuhan ideal dan ditunjang dengan kesadaran masyarakat.Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, serta kepedulian terhadap kinerja pengelolaan persampahan dan mengetahui tingkat hubungan yang paling dominan antara variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, serta kepedulian terhadap kinerja pengelolaan persampahan.Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan orang yang terlibat pada kegiatan pengelolaan sampah di Kota Nanga bulik atau seluruh masyarakat Kota Nanga Bulik yaitu sebesar 17.554 kepala keluarga dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Analisis data menggunakan uji regresi berganda dengan bantuan program SPSS.Hasil penelitian menunjukkan variabel - variabel yang mempengaruhi kinerja pengelolaan sampah mulai dari yang berpengaruh dominan pertama sampai kelima yaitu variabel tanggap dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,691 ; variabel berwujud dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,320; variabel jaminan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,244; variabel kehandalan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,240; dan variabel kepedulian dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,236.. Variabel berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan dan kepedulian secara serentak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelolaan sampah. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan sampah adalah variabel tanggap dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,691. Kata kunci: berwujud, kehandalan, tanggap, jaminan, kepedulian, kinerja pengelolaan sampah. 

Page 2 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2017 2017