cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGOGY
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 78 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Sulianti, Ani
PEDAGOGY Vol 3 No 1 (2016): JURNAL PEDAGOGY VOL.3 NO.1 JANUARI 2016
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap: (1) keterampilan berpikir kritis dan (2) hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian, adalah sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Lumajang pada Kompetensi Dasar menganalisis indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan Bhineka Tunggal Ika. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Lumajang pada Kompetensi Dasar menganalisis indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan Bhineka Tunggal Ika
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Hasanah, Uswatun
PEDAGOGY Vol 3 No 2 (2016): JURNAL PEDAGOGY VOL.3 NO.2 JULI 2016
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran guided inquiry terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini sampel diambil secara acak. Teknik pengumpulan data yaitu pemberian pre-test, post-test dan penyebaran angket untuk mengetahui motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar yang menggunakan metode pembelajaran guided inquiry lebih baik dari pada motivasi belajar yang menggunakan model pembelajaran metode ceramah. Tanggapan siswa terhadap metode jigsaw cukup baik dibandingkan dengan tanggapan siswa terhadap metode ceramah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran guided inquiry baik untuk menumbuhkan motivasi belajar dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran guided inquiry lebih aktif, kreatif dan bekerja sama dimana dalam proses pembelajaran tersebut. Saran dalam penelitian ini adalah untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam mata pelajaran PPKn dapat menggunakan metode pembelajaran guided inquiry untuk menumbuhkan motivasi belajar, dimana dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan melatih kreativitas dalam diskusi
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENSEJAHTERAKAN RAKYAT/KARYAWAN MERUPAKAN AMANAH KONSTITUSI Setyagama, Azis
PEDAGOGY Vol 1 No 2 (2014): JURNAL PEDAGOGY VOL.1 NO.2 JULI 2014
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam hal mensejahterakan rakyat khususnya para karyawan menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah, dalam hal menciptakan lapangan kerja merupakan amanat dari UUD NRI Tahun1945. Tetapi permasalahan mengenai kesejahteraan rakyat khususnya masalah ketegakerjaan yang berimbas pada kesejahteraan di Indonesia begitu rumitnya sehingga amanat tersebut masih jauh dari kenyataan, hal ini terbukti dengan masih banyaknya pengangguran , kemiskinan ,dan masalah sosial lainnya. Permasalahan kesejahteraan rakyat harus menjadi tanggung jawab seluruh warga negara , termasuk pihak swasta. Kita tidak mungkin hanya mengharapkan dari Pemerintah , karena kemampuan anggran pemerintah juga terbatas, sehingga peran masyarakat /swasta perlu diperdayakan , di sektor swasta ini lebih banyak menyerap tenaga kerja. Tentu saja Pemertintah harus memberikan akses yang sebesar – besarnya terhadap permasalahan tenaga kerja yang berupa berbagai kebijaksanaan mengenai ketenagakerjaan , seperti Perlindungan buruh , Pengusaha , Astek , UMR / UMK , Kesejahteraan karyawan dsb. Dan ini merupakan wujud tanggung jawab negara / Pemerintah dalam hal mensejahterakan warganya sesuai dengan Amanat UUD NRI Tahun 1945.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIDANG BIMBINGAN SOSIAL MATERI PERGAULAN REMAJA SEHARI - HARI PADA SISWA VIII SMP NEGERI 6 SUKAPURA SATU ATAP MELALUI DESAIN PEMBELAJARAN MEDIA PENGAJARAN Rasyid, Fauzur
PEDAGOGY Vol 4 No 2 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.2 JULI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Penggunaan Media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII, dan (2) Dampak Penggunaan Media pengajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Siswa Kelas VIII. Rancangan dalam penelitian ini direncanakan melalui beberapa tahap perencanaan, diantarannya: (1) refleksi awal, (2) peneliti merumuskan permasalahan secara operasional, (3) peneliti merumuskan hipotesis tindakan, dan (4) menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan. Hasil dalam penelitian ini adalah penyampaian mata pelajaran menjadi lebih baku, Pengajaran lebih menarik, sebab kejelasan dan keruntutan pesan, daya tank image yang berubahubah dapat menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat belajar siswa, pembelajaran lebih interaktif dan menarik, sebab waktu pengajaran hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam mengaritarkan pesan-pesan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan siswa dapat menyerap isi pelajaran secara optimal, dan tugas dan peran guru berubah kearah yang lebih positif. 
PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS X-AK-I SMK NEGERI 1 KOTAANYAR PROBOLINGGO Hattarina, Shofia
PEDAGOGY Vol 2 No 2 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.2 JULI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuannya dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahwa penerapan pembelajaran dengan metode SQ3R  dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman Pada Siswa Kelas X-AK-I SMK Negeri 1 Kota anyar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan 2 siklus yakni penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki suatu keadaan pembelajaran di kelas dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu. Penerapan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada siswa. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X-AK-I SMKN I Kota anyar mengalami peningkatan Pada siklus I Kategori identifikasi sumber informasi total skor akumulatifnya 70 pada siklus II meningkat menjadi 95 peningkatannya sebesar 25 point, kategori menemukan informasi dari bacaan total skor akumulatifnya 70 pada siklus II meningkat menjadi 100 peningkatannya sebesar 30 point, kategori ketiga membuat catatan pokok (inti) total skor akumulatifnya 50 pada siklus II meningkat menjadi 90 peningkatannya sebesar 40 point, kategori kemampuan menerangkan saat presentasi total skorakumulatifnya 70 padasiklus II meningkatmenjadi 95 peningkatannya sebesar 25 point, kategori penggunaan bahasa total skor akumulatifnya 65 padasiklus II meningkat menjadi 95 peningkatannya sebesar 30 point. Perolehan ini menunjukkan bahwa pembelajaran metode SQ3R dapat meningkatkan membaca pemahaman siswa kelas X-AK-I Pada mata pelajaran Bahasa.Hasil belajar siswa secara keseluruhan dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 61,25 (2) pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 78,43 sehingga dapat disimpulkan  bahwa dengan menggunakan metode SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 18,43. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI SUPERMIK KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI KEBEN KECAMATAN GADING Santoso, Hadi
PEDAGOGY Vol 4 No 2 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.2 JULI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian tindakan Sekolah (PTS) atau School Action Research (SAR). Penelitian tindakan memiliki karakteristik-karakteristik yang bersifat partisipatif, yang melibatkan para pelaksana program yang akan diperbaiki. Penelitian ini juga bersifat kolaboratif, artinya dikerjakan bersama-sama peneliti dan praktisi (pelaksana program yaitu para kepala sekolah dan guru) sejak dari perumusan masalah sampai dengan penyusunan kesimpulan.Temuan dalam peneltian tindakan sekolah yang dilakukan dalam dua siklus menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal  penyusunan perangkat pembelajaran mulai dari silabus dan RPP.Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada guru dalam menyusun perangkat pembelajaran setelah dilakukan supervisi secara terjadwal.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR UKURAN SATUAN PANJANG DENGAN METODE RME PADA SISWA KELAS IV SDN WONOKERTO II KEC. SUKAPURA - PROBOLINGGO Sumadi, Sumadi
PEDAGOGY Vol 3 No 1 (2016): JURNAL PEDAGOGY VOL.3 NO.1 JANUARI 2016
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian tindakan Kelas atau School Action Research (SAR). Penelitian tindakan memiliki karakteristik-karakteristik yang bersifat partisipatif. Penelitian ini juga bersifat kolaboratif, artinya dilakukan bersama-sama peneliti guru pengamat mulai dari proses perencanaan tidakan observasi dan refleksi. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ukuran Satuan Panjang dengan Metode RME pada Siswa Kelas IV SDN Wonokerto II, Kecamatan Sukapura denngan jumlah sampel semua siswa kelas IV sebanyak 14 siswa.. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus dengan menggunakan instrument kegiatan guru,instrumen kegiatan siswa, serta instrument indicator keberhasilan pencapaian kompetensi hasil belajar siswa.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa,aktivitas kegiatan mengajar guru (peneliti) dan peningkatan hasil belajar siswa
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS V SDN MENTOR II KECAMATAN SUMBERASIH Nuriyah, Sri
PEDAGOGY Vol 3 No 2 (2016): JURNAL PEDAGOGY VOL.3 NO.2 JULI 2016
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel hasil penelitian ini berdasarkan permasalahan : (a) Bagaimana peningkatan prestasi belajar PKn dengan diterapkannya pembelajaran kontekstual pengajaran Model Jigsaw   (b) Bagaimanakah pengaruh pembelajaran kontekstual pengajaran Model Jigsaw  terhadap motivasi belajar PKn. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah   : (a) Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar PKn setelah diterapkannya pembelajaran kontekstual dengan menggunakan Pembelajaran  Model Jigsaw . (b.) Mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar PKn setelah diterapkan pembelajaran kontekstual model pengajaran Model Jigsaw  . (c) Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran PKn. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran.Setiap putaran terdiri dari 4 tahap, yaitu :rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2014 / 2015.Data yang diperolehberupahasiltesformatif, lembarobservasikegiatanbelajarmengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu ,siklus I (67,44%), siklus II (79,01%), siklus III (90,70%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif jenis jigsaw dapat berepengaruh positif terhadap prestasi dam motivasi belajar siswa Kelas V, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran PKn
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Hasanah, Uswatun
PEDAGOGY Vol 1 No 2 (2014): JURNAL PEDAGOGY VOL.1 NO.2 JULI 2014
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran guided inquiry terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini sampel diambil secara acak. Teknik pengumpulan data yaitu pemberian pre-test, post-test dan penyebaran angket untuk mengetahui motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar yang menggunakan metode pembelajaran guided inquiry lebih baik dari pada motivasi belajar yang menggunakan model pembelajaran metode ceramah. Tanggapan siswa terhadap metode jigsaw cukup baik dibandingkan dengan tanggapan siswa terhadap metode ceramah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran guided inquiry baik untuk menumbuhkan motivasi belajar dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran guided inquiry lebih aktif, kreatif dan bekerja sama dimana dalam proses pembelajaran tersebut. Saran dalam penelitian ini adalah untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam mata pelajaran PPKn dapat menggunakan metode pembelajaran guided inquiry untuk menumbuhkan motivasi belajar, dimana dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan melatih kreativitas dalam diskusi
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPS (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V SDN Gondangwetan 1 Pasuruan) Lestari, Raran Suci
PEDAGOGY Vol 2 No 1 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.1 JANUARI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar yang signifikan pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Role Playing dengan media video dan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional pada siswa kelas V di SDN Gondangwetan 1 Pasuruan Tahun Pelajaran 2012/2013. Peneitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain quasi experimental dengan bentuk non equivalent control group desain . Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang disebabkan perlakuan pada kelas eksperimen. Pengaruh positif yang disebabkan oleh model pembelajaran Role Playing dengan media video terhadap hasil belajar tampak dalam perubahan nilai rata-rata kelas eksperimen yang jauh berbeda dengan peningkatan rata-rata pada kelas kontrol. Perbedaaan peningkatan yang signifikan dapat terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen dari 54,64 menjadi 76,56 sedangkan pada kelas kontrol perbedaan tidak terlalu signifikan yaitu dari nilai rata-rata 58,86 menjadi 59,12. Hal ini didukung dengan sebagian besar siswa yang merespon positif proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing dengan media video dengan rata-rata persentase respon siswa secara keseluruhan adalah 94% atau berada pada kategori “Sangat Baik”.