cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGOGY
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 78 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI PASURUAN Lestari, Raran Suci
PEDAGOGY Vol 1 No 2 (2014): JURNAL PEDAGOGY VOL.1 NO.2 JULI 2014
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di kelas IVB SDN Wonosari Pasuruan, ditemukan masalah dalam  pembelajaran menulis karangan narasi yang belum optimal. Hal ini dikarenakan guru belum menggunakan media yang menarik minat siswa dalam pembelajaran mengarang, sehingga berakibat pada keterbatasan ide yang muncul pada siswa. Nilai mengarang siswa pun masih belum mengalami ketuntasan, sebanyak 68% atau 26 siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Maka di-perlukan sebuah upaya untuk memperbaiki rendahnya keterampilan menulis siswa yaitu melalui penerapan pendekatan kontekstual dengan media gambar seri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis karangan narasi dalam aspek isi dan pengorganisasiannya, aspek penggunaan kalimat, pilihan kata, ejaan serta tanda baca pada siswa kelas IVB SDN Wonosari Pasuruan?”. Tujuan penelitian ini adalah melalui penerapan pendekatan kontekstual dengan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis karangan narasi dalam aspek isi dan pengorganisasiannya, aspek penggunaan kalimat, pilihan kata, ejaan serta tanda baca pada siswa kelas IVB SDN Wonosari Pasuruan. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas dua siklus, setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan 38 siswa kelas IVB SDN Wonosari Pasuruan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) keterampilan guru siklus I memperoleh rata-rata skor 20,5 dengan kategori baik, sedangkan siklus II memperoleh rata-rata skor 30 dengan kategori sangat baik; (2) aktivitas siswa siklus I memperoleh rata-rata skor 17,8 dengan kategori baik, sedangkan siklus II memperoleh rata-rata skor 23,4 dengan kategori baik; (3) keterampilan menulis karangan narasi siswa pada siklus I memperoleh rata-rata nilai 66,2, sedangkan siklus II memperoleh rata-rata nilai 75,4. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai persentase 63%, sedangkan siklus II mencapai persentase ketuntasan klasikal sebesar 84,2%. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui pendekatan kontekstual dengan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IVB SDN Wonosari Pasuruan. Saran  yang diberikan peneliti adalah hendaknya guru dapat menerapkan pendekatan kontekstual dengan media gambar seri agar siswa lebih aktif dan berinteraksi lebih baik dengan guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi. 
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN MALASAN WETAN 1 KABUPATEN PROBOLINGGO Kasdriyanto, Didit Yulian
PEDAGOGY Vol 2 No 1 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.1 JANUARI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh PBM terhadap Keterampilan Proses IPA siswa Kelas V SDN Malasan Wetan 1 Probolinggo.Metode penelitian menggunakan eksperimen semu dengan kelas perlakuan PBM sebagai kelas eksperimen dan kelas konvensional sebagai kelas kontrol.Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan data melalui lembar Observasi dan, instrumen berupa soal objektif untuk prestasi belajar IPA.Analisis penelitian menggunakan uji Anakova (Analisis Kovarian) yaitu pre tes sebagai kovariat.Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: Ada pengaruh PBM terhadap prestasi belajar IPA antara kelas yang menggunakan PBM dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN SDN Malasan Wetan 1 Probolinggo, terlihat dari nilai rata-rata kelas yang menggunakan PBM dari 60,62 menjadi 87,69 atau meningkat sebesar 27,07 sedangkan pada kelas konvensional perbedaan tidak terlalu signifikan yaitu dari nilai rata-rata 53,76 menjadi 65,28 atau meningkat sebesar 11,52.
PERAN PENGAWAS SEBAGAI SUPERVISOR DAN ADMINISTRATOR (STUDI KASUS DI MAN 2 TULUNGAGUNG) Rohmat, Rohmat
PEDAGOGY Vol 4 No 1 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.1 JANUARI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administration and supervision can not be separated, but in certain cases they are distinguishable. In socialize and organize, in cooperation has a central position as the essence of social life and organization is the cooperation agreement including a supervisor / sepervisor with the principal and the teachers. Even in the empowerment of organizations, cooperation is the ultimate goal of any development program. A supervisor / supervisor at least can be measured against the success of how well he creates cooperation within the organization (internal), and collaborates with parties outside the organization (external). 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENANGGAPI KRITIK ATAU MEMUJI SECARA LISAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPRRATIVE TIPE STAD PADA SISWA KELAS VI SDN LAWEYAN I KECAMATAN SUMBERASIH Misriyatin, Misriyatin
PEDAGOGY Vol 4 No 2 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.2 JULI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian tindakan Kelas  atau School Action Research (SAR). Penelitian tindakan memiliki karakteristik-karakteristik yang bersifat partisipatif. Penelitian ini juga bersifat kolaboratif, artinya dilakukan  bersama-sama peneliti guru pengamat mulai dari  proses perencanaan tidakan observasi dan refleksi. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Mengkritik atau Memuji secara Lisan dengan  Model Pembelajaran Cooperative Tipe STAD,pada Siswa Kelas VI SDN Laweyan  I  Kecamatan Sumberasih” dengan jumlah sampel semua siswa kelasVI  sebanyak 28  siswa.Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus dengan menggunakan instrument kegiatan guru,instrumen kegiatan siswa, serta instrument indicator keberhasilan pencapaian kompetensi hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa,aktivitas kegiatan mengajar guru (peneliti) dan peningkatan hasil belajar siswa 
PENGARUH STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KETAPANG II KOTA PROBOLINGGO Fajariana, Dewi Endah
PEDAGOGY Vol 2 No 2 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.2 JULI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) Untuk   mengetahui pengaruh yang signifikan secara   parsial   antara   stres  kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo. (2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan antara stres kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo. (3) Untuk mengetahui di antara   stres kerja dan komitmen organisasi mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo. Metode   analisis data   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   dengan jenis data kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji realibilitas, uji t, uji F, uji hipotesis, regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi linear berganda dengan variabel bebas yaitu stress kerja (X1 ) dan komitmen organisasi (X2 ) dan variabel terikat yaitu kinerja guru (Y). Metode pengumpulan data dengan cara interview atau wawancara, observasi, survey, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari sumber data primer maupun data sekunder yaitu langsung dari SDN Ketapang II Kota Probolinggo.         Dari hasil perhitungan analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu Y= 6,674 + 0,429X1 + 0,259X2 yang artinya nilai a = 6,674 merupakan konstanta yang mempengaruhi kinerja guru pada SDN Ketapang      II  Kota Probolinggo. Yang artinya semakin tinggi nilai X maka semakin tinggi pula nilai Y. Nilai b1= 0,429 berarti setiap ada penambahan stres   kerja sebesar satu poin maka akan mempengaruhi kenaikan kinerja guru sebesar 0,429. Nilai b2 = 0,259 berarti   setiap   ada   penambahan   terhadap komitmen organisasi sebesar satu poin maka mempengaruhi kenaikan kinerja guru sebesar 0,259. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa nilai korelasi (R) adalah sebesar 0,722 dan koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,521. Hal ini menyatakan bahwa pengaruh variabel X (stress kerja dan komitmen organisasi) terhadap variasi (naik-turun) variabel Y (kinerja guru) sebesar 52,1%, sedangkan sisanya sebesar 47,9% berasal dari faktor-faktor lain selain dari (stres kerja dan komitmen organisasi). Dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung 9,243 > F tabel 3,592. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, jadi disimpulkan bahwa ada   pengaruh positif yang signifikansi antara stress kerja dan komitmen organisasi yang efektif terhadap kinerja guru secara simultan pada SDN Ketapang II Kota Probolinggo
PROSES PEMBELAJARAN PKn DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMAN 3 PROBOLINGGO Basit, Abdul
PEDAGOGY Vol 3 No 1 (2016): JURNAL PEDAGOGY VOL.3 NO.1 JANUARI 2016
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pada penelitian ini disebabkan oleh kurang optimalnya proses pembelajaran PKn di SMAN 3 Probolinggo yang berimplikasi pada rendahnya pengembangan warga negara yang cerdas dan baik (smart and good citizen). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi PBM pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kreativitas peserta didik. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Adapun subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa dalam implementasi PBM pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kreativitas peserta didik sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti pembelajaran, sampai kepada kegiatan penutup. Namun, strategi pembelajaran yang digunakan kurang kreatif dan tidak semua materi PKn cocok menggunakan strategi PBM. Oleh karena itu, dalam mempersiapkan PBM melalui metode diskusi atau debat, guru perlu mengidentifikasi materi pembelajaran sesuai dengan peta konsepnya
METODE ELIMINASI DAN SUBSTITUSI DALAM MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN KUARDRATIK IRISAN KERUCUT Saila, Nurul
PEDAGOGY Vol 1 No 1 (2014): JURNAL PEDAGOGY VOL.1 NO.1 JANUARI 2014
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode eliminasi dan metode substitusi adalah metode-metode yang biasa digunakan untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linier. Menyelesaikan system persamaan linier dengan dua variable x dan y dengan metode substitusi adalah dengan mengubah suatu persamaan dalam system menjadi x = (dalam y) atau y = (dalam x) kemudian mensubstitusikannya pada persamaan yang lain. Sedangkan menyelesaikan system persamaan linier dengan dua variable x dan y dengan metode eliminasi adalah dengan mengeliminir satu variable untuk mendapatkan nilai variable kedua, kemudian mensubstitusikan nilai variable yang didapat ke salah satu persamaan dalam system untuk mendapatkan nilai variable yang lain. Sistem persamaan kuadratik irisan kerucut adalah sistem persamaan yang memuat persamaan kuadratik irisan kerucut yang banyaknya berhingga. Persamaan Kuadratik irisan Kerucut adalah persamaan kurva yang merupakan hasil perpotongan antara sebuah bidang dengan kerucut. Persamaan Kuadratik Irisan Kerucut merupakan persamaan kuadrat dengan dua variable x dan y, yaitu: , dimana A, B, C, D, E, FR dan A, B, C tidak sama dengan nol pada waktu yang sama. Menyelesaikan system persamaan kuadratik irisan kerucut dengan metode substitusi adalah dengan mengubah suatu persamaan dalam system menjadi x = (dalam y) atau y = (dalam x) kemudian mensubstitusikannya pada persamaan yang lain. Sedangkan menyelesaikan system persamaan kuadratik dengan metode eliminasi adalah dengan mengeliminir satu suku yang mengandung x atau y atau xy atau x2 atau y2 kemudian mengubah persamaan kuadratik atau persamaan linier yang didapat menjadi x = (dalam y) atau y = (dalam x) dan mensubstitusikannya pada salah satu persamaan dalam system
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF DISERTAI PETA KONSEP Rulyansah, Afib
PEDAGOGY Vol 2 No 1 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.1 JANUARI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi organ peredaran darah manusia terdapat pada kelas V sekolah dasar semester 1 tergolong abstrak karena siswa sulit mengamati secara langsung organ peredaran darah jika tidak ada objek fisik untuk memodelkan hal tersebut. Hal ini mempengaruhi ketertarikan siswa dalam belajar materi tersebut sehingga berdampak negatif pada hasil belajar siswa. Permasalahan di atas perlu secepatnya diselesaikan. Salah satu alternatif pemecahan masalah yaitu mengembangkan bahan ajar disesuaikan dengan karakteristik siswa. Bahan ajar multimedia interaktif merupakan salah satu jenis bahan ajar. Bahan ajar multimedia interaktif memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan bahan ajar lain. Pembelajaran bermakna dapat dilakukan melalui peta konsep. Peta konsep memberikan bantuan visual untuk mengorganisasikan konsep-konsep yang akan dipelajari. Dengan pertimbangan tersebut, dikembangkan Bahan Ajar Multimedia Interaktif disertai Peta Konsep ini. Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif disertai Peta Konsep ini menggunakan Model Pengembangan Modifikasi Borg & Gall. Secara garis besar langkah penelitian ini, yaitu (1) Studi Pendahuluan, (2) Perencanaan, (3) Desain Produk, (4) Validasi Produk, (5) Uji Coba Produk, dan (6) Produk Akhir. Dilakukan studi pustaka dan survey lapangan pada studi pendahuluan. Dilakukan analisis struktur isi, perumusan tujuan pembelajaran, pengembangan instrumen uji kelayakan produk, dan penyusunan story board pada tahap perencanaan. Dilakukan penyusunan bahan ajar dan petunjuk penggunaannya pada tahap desain produk. Validasi produk, diberikan kepada ahli materi dan ahli media. Uji Coba Produk dilakukan dengan uji coba terbatas kepada guru dan siswa dilanjutkan revisi sehingga didapatkan produk akhir Bahan Ajar Multimedia Interaktif disertai Peta Konsep.Uji coba produk terdiri atas uji coba awal dan uji coba terbatas. Uji coba awal terdiri atas validasi ahli materi dan validasi ahli media. Uji coba terbatas dilakukan kepada guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar multimedia interaktif disertai peta konsep telah valid, praktis, menarik, dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V sekolah dasar materi organ peredaran darah manusia.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI MODEL MIND MAPPING MATERI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLASEMAN KECAMATAN GENDING KABUPATEN PROBINGGO Widodo, Widodo
PEDAGOGY Vol 4 No 1 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.1 JANUARI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan penggunaan model pembelajaran mind mapping pada materi Peraturan Perundang-undangan. Subyek adalah siswa SDN Klaseman yang terdiri dari 22 siswa. Penelitian ini dilakukan 2 siklus dengan penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Insrtumen yang digunakan adalah observasi dan tes. Metode Min Mapping memiliki dampak positive dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pada akhir siklus didapatkan kesimpulan siswa memiliki motivasi belajar. 31,81 % (SIKLUS I) DAN 77,27 % (SIKLUS II)
EVALUASI IMPLEMENTASI PENYALURAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) BAGI SISWA KURANG MAMPU Septiandika, Verto
PEDAGOGY Vol 4 No 2 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.2 JULI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of the delivery of Program Indonesia Pintar (PIP) for underprivileged students at SDN Jrebeng Wetan Year 2016. The subject of this research is the recipient of Bantuan Siswa Miskin (BSM) or  PIP Stage 3.8 and 11 of 2016. The object of this research is the program of BSM or PIP Stage I of 2016. This research uses a qualitative approach with data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Based on the results of data analysis can be concluded that the implementation of the distribution of funds in SDN Jrebeng Wetan Year 2016 is appropriately channeled to the parents of students who can not afford but the utilization is still less than optimal for student needs. Meanwhile, the impact felt by teachers of this program increased student achievement and activeness is increasing despite the constraints that often faced the administration in obtaining this fund.