cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Tekonologi Proses dan Inovasi Industri (JTPII) merupakan sarana bagi para peneliti, perekayasa dan akademisi dalam menjembatani antara kajian teoritis dan penerapannya untuk pengembangan industri, khususnya bidang teknologi proses dan inovasi hasil produk. JTPII terbit dua kali dalam satu tahun, bulan Juli dan Desember. Redaksi menerima penulisan artikel karya tulis ilmiah hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) atau artikel tinjauan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020" : 8 Documents clear
Ekstraksi Pektin dari Kulit Durian (Durio Zibethinus) untuk Industri Makanan Lutfi Amanati
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6515

Abstract

Abstrak-Kulit durian merupakan limbah rumah tangga yang dibuang sebagai sampah dan tidak memiliki nilai ekonomi. Musim  panen serentak pada bulan September  sampai bulan februari mencapai 700 ribu ton/tahun. Kandungan kimia kulit durian yang dapat dimanfaatkan salah satu nya adalah pektin.Telah dilakuan pengambilan pektin dari kulit durian dengan cara ekstraksi dengan variasi suhu 60oC, 80oC dan 100 oC, serta variasi waktu ekstraksi yaitu 30, 60 dan 90 menit. Kulit durian di ekstraksi dengan menggunakan  asam klorida (HCL) dan larutan pengendap alkohol teknis. Pada penelitian ini kondisi optimum yang didapatkan yaitu pada suhu 80oC dan waktu 60 menit. Pektin yang didapat mempunyai rendemen 25,63% dengan kandungan metoksil 2,68 %, galakturonat 36.74 %, kadar air 18.27% dan kadar abu 5.46%. Pektin yang dihasilkan merupakan pektin bermetoksil rendah dengan warna sedikit coklat. Kata kunci : Ekstraksi, Kulit Durian, Metoksil , Pektin
Analisis EMI Parameter Emisi Radiasi pada Frekuensi 30 MHz – 1 GHz di Perangkat Jaringan dengan Berbagai Tipe Kabel Ethernet Ika Prawesty Wulandari; Agung Yanuar Wirapraja
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6653

Abstract

Penggunaan kabel jaringan LAN (Local Area Network) telah digunakan secara luas pada perangkat yang memungkinan kegiatan interaksi antar komputer maupun perangkat lain yang berkomunikasi via IP (Internet Protocol). Persyaratan maupun ketentuan alat dan perangkat telekomunikasi yang beredar di pasaran Indonesia telah diatur dalam regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebagai contoh, untuk perangkat Wireless Local Area Network telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Perdirjen SDPPI) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Alat Dan / Atau Perangkat Telekomunikasi Wireless Local Area Network. Regulasi tersebut mempersyaratkan bahwa perangkat harus lulus uji standard EMC CISPR 32. Pada makalah ini mencoba menganalisa tentang perbandingan nilai emisi radiasi pada frekuensi 30 MHz – 1 GHz (dengan jarak pengukuran 10 meter) yang dihasilkan oleh berbagai tipe kabel Ethernet RJ45. Jenis kabel yang digunakan antara lain : SSTP Cat 6a, FTP Cat 5e, UTP Cat 5e dan UTP Cat 6. Produk uji yang diukur adalah produk 300Mbps In-Wall Wireless Access Point dengan mode melakukan transfer data via kabel LAN dengan notebook
Computational pH Level of Liquid based on IoT to Support Industry 4.0 Handoko Setyo Kuncoro
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6294

Abstract

This article discusses computational measurements study of pH levels for liquids to support industry 4.0 based on Internet of Things (IoTs). The main objective of this study is to be able to provide the data of  pH level of liquids (or other chemical solutions) in real time and simultaneously so that it has the potential to increase the speed and ease of managerial decision making, especially for chemical processes that are important to industry. The method used follows the industry 4.0 transformation phase sequence which is simplified in some research activities such as hardware installation, software installation, device programming and network programming. As a case study, it has been made a simple application for measuring pH levels in commercial bottled mineral water and natural clean water. This article will initially explain the utilization of the BPH-231 interface with a pH PE-03 probe from Lutron products as input data for the computational processes. Then we explain the computational method using SCILAB 5.5.2 software and XAMPP network applications using the PHP programming language. As specimen samples, it has been selected the boiled natural clean water from the Manglayang mountains near Bandung city, West Java and commercial mineral water of AQUA products. Analyses of IoT-based digital pH level measurements have shown more accurate and precise results than using conventional litmus paper standards. The overall results for both device installations and internet-based programmings are proven to provide realtime data measurements and can be accessed from various locations simultaneously so that they will make managerial decision making easier and faster.
Aplikasi Canting Listrik Pada Industri Batik Tulis Untuk Mendukung Implementasi Industri Hijau Pada Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan Dan Penyempurnaan Handaru Bowo Cahyono; Rieke Yuliastuti
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6303

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan canting listrik pada proses produksi batik tulis  dengan tujuan melihat efektifitas penggunaan canting listrik  dalam upaya mendukung implementasi industri hijau di sector industri kecil (IKM) batik tulis dengan membandingkannya dengan penggunaan canting konvensional yang menggunakan kompor minyak tanah  ataupun kompor listrik. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi lilin pada penggunaan canting listrik lebih tinggi sekitar 50,43 % namun produk batik yang dihasilkan lebih banyak 60% dibandingkan penggunaan canting konvensional dengan pemanas minyak tanah. Penggunaan canting listrik mampu menekan konsumsi energi sebesar 76,75% dan biaya energi sebesar  66,82% jika dibandingkan dengan penggunaan canting konvensional dengan pemanas kompor minyak tanah. Sedangkan penggunaan canting konvensional disertai kompor listrik akan menekan energi hingga 59,31%  dan biaya energi sebesar 41,96% dibanding dengan canting konvensional dengan minyak  tanah. Jumlah emisi CO2 pada penggunaan canting listrik menghasilkan sejumlah 0,561 ton/tahun, sementara untuk penggunaan kompor listrik jumlah CO2 yang dihasilkan sekitar  0,981 ton/tahun dan penggunaan kompor minyak tanah menghasilkan CO2 sekitar 0,874  ton/tahun. Dari  data tersebut maka penggunaan canting listrik mendukung penerapan industri hijau ditinjau dari efisiensi penggunaan energi, biaya dan jumlah emisi CO2 bila dibandingkan dengan penggunaan canting konvensional.
Natural Zeolite as Substitution Filler on the NBR/EPDM Composite: Characteristics of Swelling Resistance and Compression Set noor maryam setyadewi; Ike Setyorini; hesty eka mayasari
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6555

Abstract

The resistance of rubber materials to solvents and compression resistance need to be studied in order to determine the proper conditions of use and storage. In this research, we will study the effect of natural zeolite as a filler substitution on the swelling characteristics and compression resistance of Nitrile Butadiene Rubber (NBR)/Ethylene Propylene Diene Rubber (EPDM) composites. The zeolite filler was varied based on the amount and treatment (5 phr and 10 phr with and without modification). The NBR/EPDM composites were made using a two-roll mill and vulcanized using a hydraulic press. Furthermore, the composites were tested for resistance to immersion (swelling) according to ISO 1817 using IRM 903, hexane, and toluene. The compression resistance testing is carried out according to ISO 815 with a compression test apparatus. From the research it is known that zeolite can be a suitable filler substitution for NBR/EPDM composites. The 10 phr modified zeolite is the most suitable filler substitution to increase immersion resistance and compression resistance for NBR/EPDM composites
Pengaruh Tes Pattern TV Pada Karakteristik Emisi Radiasi 30 MHz – 1 GHz Televisi LED Agung Yanuar Wirapraja
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6671

Abstract

Sebagai salah satu sarana informasi yang banyak dimiliki oleh mayoritas penduduk Indonesia, Televisi telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Perkembangan dari sisi teknologi tampilan, fitur dan komunikasi membuat televisi menjadi semakin tak tergantikan. Perkembangan teknologi pada televisi juga dapat menghasilkan emisi radiasi elektromagnetik yang dapat menimbulkan gangguan pada perangkat elektronik disekitarnya. Penelitian ini secara khusus menganalisa emisi radiasi elektromagnetik pada TV LED dengan menggunakan jenis pattern TV yang berbeda. Penelitian ini menggunakan lima jenis tes pattern TV yaitu, Colour Bar, Indian Head, Phillips Circle, Split Colorscale dan Split Greyscale. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan pattern TV pada nilai emisi radiasi yang dihasilkan oleh TV LED. Metoda pengujian mengacu pada CISPR 32 yaitu emisi radiasi pada frekuensi 30 MHz – 1 GHz. Penggunaan tes pattern TV Indian Head dan Split Greyscale memiliki nilai rata-rata emisi radiasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan  pattern Colour Bar, Phillips Circle dan Split Colorscale. Penggunaan tes pattern TV pada tampilan layar TV berpengaruh terhadap besar nilai emisi radiasi yang dihasilkan oleh TV LED pada frekuensi 30 MHz – 1 GHz.
Pengaruh Ketahanan Insulasi Pada Lampu LED Swabalast Terhadap keselamatan Pengguna Sesuai SNI IEC 62560:2015 Mohamad Marhaendra Ali; Gunawan Sukaca; Zaenal Panutup Aji
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6595

Abstract

Kerusakan lampu LED paling banyak terjadi pada ketahan insulasi yang kurang baik sehingga membahayakan keselamatan pengguna. Sesuai SNI IEC 62560:2015 yang berkaitan dengan uji ketahanan insulasi yaitu pada klausal Ketahanan insulasi setelah perlakuan kelembaban, Ketahanan terhadap kuat listrik setelah perlakuan kelembaban, Ketahanan insulasi dan kuat listrik pada kondisi lembab setelah uji kuat mekanis. Hal yang perlu diperhatikan pada ketahanan insulasi pada lampu LED swabalast adalah kualitas bahan terutama selungkup harus memadai, tidak terlalu tipis dan mampu meredam daya hantar listrik dengan resistansi minimal 4 MΩ, kekuatan perekat / lem pada selungkup ke glasstube atau selungkup ke kaki lampu harus kuat dan tidak mudah bergeser atau terbuka dan bagian bertegangan tidak langsung terlihat sehingga apabila terdapat jejak air atau pergeseran selungkup akibat uji mekanik maka tidak terjadi flashover / tembus tegangan.
Desulfurisasi Batubara secara Batch pada Kolom Tegak dengan Metoda Flotasi Larutan Daun Petai Cina Adi Ilcham
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, November 2020
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36048/jtpii.v5i2.6643

Abstract

Salah satu gas hasil pembakaran batubara berbentuk gas SOx. Senyawa ini menjadi berbahaya bila bersama air membentuk hujan asam.  Oleh karena itu kandungan sulfur dalam batubara harus dihilangkan atau dikurangi. Dalam makalah ini didiskusikan hasil penelitian pengurangan sulfur dalam batubara dengan flotasi menggunakan daun petai cina. Untuk itu, batubara terlebih dahulu dihaluskan kemudian diayak hingga diperoleh ukuran yang diinginkan. Selanjutnya batubara halus dicampur bersama larutan daun petai cina yang telah disiapkan.  Campuran kemudian ditempatkan dalam kolom flotasi dan udara dialirkan menggunakan kompresor masuk dari bawah kolom. Setelah percobaan dilakukan diketahui  penurunan kadar sulfur terendah terjadi pada laju alir udara 0,693 liter/menit, yaitu pada perbandingan batubara dan larutan daun petai cina 1:2. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8