cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
MEDIA MATRASAIN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 253 Documents
TIPOLOGI FASAD BANGUNAN MASJID DI INDONESIA Humariah, Siti; Mastutie, Faizah
MEDIA MATRASAIN Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid merupakan bangunan yang penting bagi umat islam karena disanalah tempat segala kegiatan keislaman berlangsung, Masjid adalah tempat bersujudnya makhluk kepada Allah SWT pencipta alam semesta. Penampilan dan isi masjid mencerminkan derajat hubungan manusia dengan Allah SWT, dan antara manusia dengan manusia. Pada umumnya wajah masjid akan bergantung kepada taraf iman manusia, makin tinggi iman maka makin makmurlah masjid itu ataupun sebaliknya.Pengaruh kebudayaan Islam di Indonesia yang begitu beragam telah menghasilkan tipologi fasad bangunan masjid yang berbeda dari berbagai wilayah, dengan mendefinisikan atau mengklasifikasikan objek arsitektural khususnya fasad bangunan masjid, kajian tipologi juga dapat mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu objek. Analisa perubahan tersebut menyangkut bentuk dasar objek atau elemen dasar, sifat dasar, fungsi objek serta proses transformasi bentuknya.Kata kunci: Tipologi, Fasad, Masjid.
GAMBAR SKETSA PERCEPAT KERJA MENGGAMBAR ARSITEKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PHOTOSHOP Rengkung, Joseph
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSaat ini berbagai program grafis arsitektur ditawarkan dalam mengerjakan gambar perencanaan arsitektur seperti halnya program Autocad, Adobe Photoshop CS dan beberapa program lainnya, dimana semua program dimaksud merupakan alat (tool) yang dapat digunakan untuk membantu mengerjakan grafis arsitektur. Program program tersebut telah banyak digunakan oleh mahasiswa arsitektur maupun praktisi arsitek dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan arsitektur. bagi mahasiswa yang ada difakultas Teknik jurusan Arsitektur Universitas Sam Ratulangi Manado pengenalan akan program tersebut telah tersosialisasi dengan baik, sehingga banyak mahasiswa telah menggunakan program dimaksud dalam menyelesaikan tugas tugas perkuliahan mereka. Bahkan untuk saat ini mahasiswa dalam menyelesaikan tugas Akhir tidak lagi mengerjakan secara manual dengan menggunakan alat mistar gambar, semua telah menggunakan komputer dengan program grafis arsitektur. Observasi dari hasil kerja mahasiswa dalam mengerjakan tugas tugas kuliah memperlihatkan bahwa mereka tidak menggunakan satu program saja, melainkan beberapa program grafis, seperti halnya gambar tampak atau perspektif dihasilkan dengan program Autocad selanjutnya direndring dengan program Photoshop. Keterangan yang diperoleh dari mereka hal ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian gambar. argumentasi tersebut dapat dimengerti karena bila gambar tampak direndring dengan menggunakan program Autocad maka waktu penyelesaian cukup lama jika dibandingkan dengan program Photoshop, hal ini disebabkan regulasi yang ada dalam program Autocad adalah skala normatif yang harus dipatuhi, sedangkan pada program Photoshop lebih pada skala proporsi.Fenomena tersebut menunjukan bahwa tidak tertutup kemungkinan kita dapat memadukan metode lain dengan program grafis yang ada untuk mempercepat gambar arsitektur. Salah satu metode yang dapat mempercepat pengelesaian gambar arsitektur adalah menggambar tangan bebas (sketsa) dan dipadukan atau diselesaikan dengan program Photoshop, hal tersebut sangat memungkinkan dilaksanakan karena program Photoshop tidak terikat dengan suatu modul skala tertentu lebih pada penggunaan skala proporsi. Metode ini merupakan inovasi yang dikembangkan dari empiris penulis dengan pemanfaatan program Photoshop serta berbagai literatur terkait yang dijadikan sebagi kajian pustaka. Diharapkan dengan inovasi ini dapat berguna, bermanfaat dan membantu mahasiswa maupun praktisi arsitek dalam menyelesaikan gambar arsitektur secara lebih cepat dan optimal dalam presentasi yang estetis.Kata Kunci : gambar sketsa , program photoshop
UPAYA ADAPTASI ELEMEN BANGUNAN UNTUK MITIGASI BENCANA BANJIR BANDANG Caroline, Magdalena; Manalip, Hieryco; Sangkertadi, .
MEDIA MATRASAIN Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengalaman menunjukkan bahwa banjir bandang datang secara tidak terduga atau tiba-tiba, dapat bersifat merusak dan menimbulkan kerugian serta korban jiwa terutama pada mereka yang saat kejadian berada didalam bangunan. Melalui penelitian ini dikaji sejumlah elemen bangunan yang mampu beradaptasi terhadap bencana tersebut, sebagai bagian dari konsep mitigasi bencana. Elemen bangunan yang menjadi focus penelitian meliputi denah, pondasi, lantai, dinding, pintu, jendela, ventilasi,  plafond, dan atap . Metode yang diterapkan terdiri dari evaluasi purna huni, yang dijabarkan melalui proses wawancara dan pengamatan detail pada elemen bangunan tersebut. Lokasi kajian berada di Utaurano dan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe dan  di Manado Sulawesi Utara. Hasil menunjukkan bahwa terdapat sejumlah elemen bangunan dapat beradaptasi. Besar harapan bahwa hasil penelitian ini mampu membuka cara pandang khususnya masyarakat Sulawesi Utara, yakni pentingnya pemahaman upaya adaptasi elemen bangunan sebagai bagian dari pengurangan resiko atau mitigasi bencana banjir bandang. Kata Kunci : Anomali Iklim, Banjir Bandang, Mitigasi Bencana, Adaptasi, Elemen Bangunan.
PENYULUHAN POTENSI GEOWISATA LOSARI TUDUAOG DI DESA TUDUAOG INDUK KECAMATAN BILALANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW INDUK PROPINSI SULUT Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Media Matrasain
Publisher : Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tuduaog terletak di kecamatan Bilalang kabupaten Bolaang Mongondow adalah desa yang memiliki potensi alam berupa losari atau danau kecil yang dapat di kembangkan menjadi area geowisata karena kondisi alamnya yang indah dan sejuk. Losari Tuduaog belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan dana dan kemampuan dalam pengetahuan dan skill dari masyarakatnya. Pada saat ini losari hanya dimanfaatkan sebagian kecil sebagai sawah dengan pendapatan masyarakat yang belum optimal. Melalui kegiatan berupa pengabdian program kemitraan masyarakat LPPM universitas Sam Ratulangi  maka dilakukan peningkatan pengetahuan dan skill dari masyarakat untuk dapat mengelola losari Tuduaog yang lebih optimal sehingga dapat memberikan manfaat berupa konservasi losari dan meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Tuduaog induk. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan disain geowisata losari Tuduaog diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat Tuduaog sehingga dapat mewujudkan sebuah geowisata Losari Tuduaog. Terwujudnya Losari Tuduaog sesuai dengan Renstra Unsrat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan terpeliharanya alam losari Tuduaog.Kata kunci: potensi pariwisata, geowisata, losari tuduaog, tuduaog induk
MODEL PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGUATAN SINERGI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN DI KELURAHAN SUMOMPO KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO Riogilang, Herawaty
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Media Matrasain
Publisher : Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan masalah global yang perlu penanganan semua pihak. Penanganan sampah di Kota Manado telah menjadi perhatian utama pemerintah dengan melakukan berbagai usaha penanggulangan dan pengelolaan sampah yang dihasilkan. Meskipun pemerintah telah berusaha namun masih banyak sampah  ditemukan diberbagai tempat dan destinasi wisata di kota Manado,  Untuk itu masih diperlukan kerja keras dari masyarakat, stakeholder, instansi terkait dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini. Kota Manado sebelum masa Pandemi Covid 19 banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, terutama ke Taman Laut Buanaken. Saat itu banyak ditemukan sampah plastik dikawasan wisata, hal ini secara tidak langsung menunjukkan kebenaran bank Dunia yang menyebut Indonesia sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua didunia. Image ini bisa kita perbaiki melalui perubahan perilaku diri pribadi , keluarga dan masyarakat yang menyadari sampah harus di perlakukan sesuai dengan jenis dan dibuang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini semua sampah di kota Manado diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang mencapai 400 ton per hari. Volume ini hanya 80% dari total produksi sampah harian yang terangkut dimana yang sisanya sebesar 20% masih berada di tempat penampungan sementara di areal pemukiman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menghasilkan model yang melibatkan peran aktif masyarakat sebagai penghasil sampah setiap hari dalam pengelolaan sampah perkotaan khususnya sampah rumah tangga. Lokasi percontohan berada di Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting kota Manado. Dengan mengadakan pengkajian dan diskusi serta penyuluhan kepada masyarakat dan pemulung sampah di TPA. Pendekatan yang dipakai adalah pemberdayaan masyarakat (Community Empowering) melalui peningkatan partisipasi stakeholder.Kata kunci: partisipasi masyarakat, pemberdayaan, pengelolaan sampah, stakeholder
TANTANGAN DAN PELUANG DUNIA JASA KONSTRUKSI DI TENGAH PANDEMIK COVID-19 Masinambow, Billy W. L.; Gosal, Pierre H.
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Media Matrasain
Publisher : Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tantangan  Dan Peluang Dunia Jasa Konstruksi Ditengah Pandemik Covid-19 adalah hal nyata yang terjadi diseluruh wilayah Republik Indonesia.  Tantangan yang terjadi adalah akibat langsung dari mudahnya virus corona ini menular sehingga pemerintah harus menmbuat berbagai aturan  untuk mencegah dan memigasi penularan virus corona ini dan semuanya berdampak pada semua sektor produksi termasuk dunia jasa konstruksi. Relokasi APBN telah mengakibatkan proyek-proyek ditunda dan bahkan dibatalkan sehingga para kontraktor tidak memperoleh kontrak kerja dan dampak ini memiliki efek domino dimana tenaga kerja konstruksi mulai dari yang ahli sampai tenaga trampil terdampak dengan tidak adanya lapangan kerja. Makalah ini didasarkan pada suatu penelitian mandiri dan merupakan Penelitian Deskriptif-Kwalitatif. Penelitian deskriptif  adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Kita perlu memahami penangan dan pengendalian covid-19 serta melaksanakan semua protokol covid-19 dengan mempelajari buku pedoman Covid 19 dari Kemeneterian Dalam Negeri.Kata kunci: jasa konstruksi, covid 19, tantangan, peluang
Halaman Sampul Belakang Tinangon, Alvin Jance
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
SEMINAR PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PENYEBARAN AIR LINDI DARI REMBESAN KOLAM LINDI TPA SUMOMPO MANADO Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v18i2.37071

Abstract

Reports and complaints from the community around the Sumompo TPA area stated that there had been contamination of groundwater around the Sumompo TPA area. Pollution was found in resident dug wells and waterways suspected of seepage or leaks from the leachate pond facility at the Sumompo TPA. The water is black in color and has a foul smell, so it cannot be consumed and utilized by residents. The Unsrat service team through PKM program activities took the initiative to conduct a scientific study to find out to what extent the concentration of pollution occurred and how far the spread of leachate in ground water was. Next find a solution to control the pollution that occurs. Clarification of public information and the results of scientific studies regarding pollution in the field are disseminated to the government and residents around the Sumompo TPA location. After the seminar, it is hoped that the local community and the management of the Sumompo TPA will understand the pollution that has occurred and make efforts to prevent and treat leachate leaks. So that the ground water around the Sumompo TPA can return to clean and no longer polluted.
ISLAMIC CENTER DI KOTA KOTAMOBAGU. “ARSITEKTUR KONTEMPORER” Nuh, Riansyah; Supardjo, Surijadi; Tarore, Raymond Ch.
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah bangsa yang memiliki kebudayaan yang unik dan beraneka ragam. Dimana tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan menghasilkan suatu kesenian khas yang membedakan antara daerah satu dengan daerah lainnya. Salah satu kota kesenian yang khas di Indonesia adalah Kota Jayapura. Kota jayapura merupakan kota seni dan budaya yang kental. Tari triton, tari pikon/kecapi mulut dan tari tipa merupakan salah satu kebudayaan dan kesenian peninggalan tradisi Papua. Sering dengan perkembangan jaman kebudayaan Papua mulai terlupakan, banyak generasi muda tadak mengenali tentang kebudayaan-kebudayaan tersebut. Masuknya budaya asing menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap menurunnya minat masyarakat budayanya sendiri, terutama generasi muda mudi yang lebih enjoi dengan kesenian-kesenian modern yang telah menjamur sampai lupa akan indentitas mereka sebagai orang Papua. Oleh karena itu, dengan adanya perancangan Pusat Seni dan Budaya Papua di Jayapura ini dapat meningkatkan kembali akan indentitas kebudayaan daerahnya dan memperkenalkan kebudayaan Papua ke manca Negara dengan cara memberikan pelatihan, pengembangan akan kesenian-kesenian Papua kepada masyarakat khususnya masyarakat Orang Asli Papua serta sarana pelestarian kebudayaan daerah dan sarana rekreasi. Output dari pada rancangan tidak hanya dari segi fisik atau keindahan arsitekturnya saja, melainkan nilai-nilai dari arsitektur Papua tersebut yang dimunculkan pada perkembangan arsitektur-arsitektur jaman sekarang tanpa melupakan arsitektur daerahnya. Dengan penerapan tema Re-Interpreting Tradisi ini diharapkan dapat mengangkat kembali nilai-nilai arsitektur Papua yang mulai dilupakan. 
IDENTIFIKASI LANSEKAP BERSEJARAH DI KECAMATAN KAIDIPANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Runtuwene, Petrik; Wuisang, Cynthia E. V.; Tinangon, Alvin J.
MEDIA MATRASAIN Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The historical event is a journey of the nation starting from the era of the Hindu, Buddhist and Islamic style kingdoms, to the era of European colonization. The arrival of foreign nations in the past has left many sites and areas of cultural and historical value as valuable assets that describe people's lives in the past. Based on its history, the Great Kaidipang kingdom was a combination of the Kaidipang kingdom and the Bolangitang kingdom. The residential area of the Kaidipang community still maintains its customs. However, the Kaidipang sub-district experienced a change in the cultural landscape due to the changing times. The purpose of this study was to identify historical landscapes in Kaidipang District, North Bolaang Mongondow Regency and analyze the characteristics of historical landscapes in Kaidipang District, Bolaang Mongondow Regency. The method used in this research is descriptive qualitative by collecting historical landscape data in Kaidipang District. Descriptive analysis was conducted to determine the characteristics of the historical landscape in the study area. The results of this study indicate that settlements in Kaidipang District follow the same pattern as the royal era under the leadership of King Sam Suit Pontoh which is divided into 2, namely the northern region and the southern region where these two areas also have the same landscape, namely linear (settlement pattern follows the road). . The residential area used to be divided into 2, namely residential areas and agricultural areas, but with the expansion of the North Bolaang Mongondow Regency, land conversion occurred so that the distribution of the community tends to the north and south areas. The cultural landscape of the Kaidipang community has its own characteristics related to traditions, settlement culture, and landscape order. The analysis carried out on eleven components of the formation of the cultural landscape characteristics of the Kaidipang Community is a type of landscape character that is still traditional and life relies on the surrounding natural environment and agricultural products. The life of the people still upholds the values of tradition and culture that are still practiced.